Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Main Saham dengan Modal Kecil

El Heze

Setiap orang memiliki kemampuan modal trading yang berbeda-beda. Ada yang bisa trading dengan modal besar. Ada yang memulai trading saham dengan modal kecil. Sebagai trader pemula, saya juga menyarankan anda untuk memulai beli saham dengan modal kecil.


Hal ini karena anda masih dalam tahap belajar dan anda belum memiliki banyak pengalaman, sehingga kalau anda memaksakan trading dengan modal besar, risikonya juga semakin tinggi. 

Mengingat banyaknya trader pemula yang baru membuka rekening efek dengan modal pas-pasan, maka semakin banyak orang yang memulai aktivitas beli saham pakai modal kecil. 

Apalagi trading saham seringkali dijalankan sebagai pekerjaan / profesi sampingan, sehingga banyak orang yang memulai trading saham dengan modal sedikit untuk meminimalkan risiko.  

Nah beberapa waktu lalu, saya dapat pertanyaan bagus dari rekan trader saham. Seperti berikut pertanyaannya: 

Main saham dengan modal kecil

"Pak Heze mau minta nasehatnya. Sebagai karyawan, pemula dalam trading, modal sangat minim. Untuk mengumpulkan modal trading. Sebaiknya long term trading (investasi) atau intraday dulu? Mid atau scalping baru intraday atau sebaliknya? Terima kasih." 

Intinya rekan trader bertanya: Apakah dengan modal kecil itu lebih efektif investasi jangka panjang atau trading jangka pendek dengan strategi menitan (scalping) atau harian (intraday) atau swing trading (mingguan / buy and hold).

Sebagai tambahan, trader yang berkonsultasi memang memiliki modal sangat kecil, di mana trader membeli 1 saham hanya sekitar 4-5 lot saja. 

Kalau anda trading dengan modal kecil, di kisaran Rp1-5 juta, maka saran saya terapkan strategi TRADING JANGKA PENDEK. Anda bisa gunakan strategi trading harian (intraday) sampai batas waktu trading 1 minggu. 

Anda perlu memiliki toleransi time frame trading(sampai batas 1 mingguan) jika saham yang anda beli hari ini belum naik. Hal ini berguna untuk menjaga ketenangan psikologis. 

Mengapa untuk trader modal kecil disarankan untuk trading jangka pendek saja dan bukan investasi jangka panjang? 

Investasi jangka panjang nggak salah. Kalau memang dari awal tujuan anda lebih cocok ke jangka panjang, silahkan menerapkan investasi. Tapi kalau anda masih bingung menentukan pilihan antara trading dengan investasi, saya sarankan pilih trading jangka pendek yaitu strategi intraday trading sampai trading beberapa hari. 

Hal ini karena jika modal anda masih sedikit, return dari investasi jangka panjang akan kurang efektif. Investasi jangka panjang berarti anda mendiamkan saham dan modal anda selama jangka waktu diatas 6 bulan sampai satu tahun keatas. 

Return dari investasi akan lebih maksimal apabila modal anda sudah mulai besar. Atau kalau setiap bulan anda punya kemampuan untuk suntik modal (nabung saham). Tapi kalau modal anda masih stagnan tiap bulan di kisaran Rp1-3 jutaan, maka return investasi saham kurang maksimal. 

Dengan modal kecil dan menerapkan strategi trading jangka pendek, anda bisa MEMUTAR MODAL secara efektif, sehingga modal anda bisa berkembang cepat dan lebih banyak. 

Dengan trading jangka pendek, anda bisa take profit dengan target 1-3%-an atau jual saham beberapa poin diatas harga jual dengan frekuensi trading lebih sering, sehingga perkembangan modal anda pasti akan lebih cepat dibandingkan kalau anda menyimpan saham terlalu lama dengan modal yang relatif kecil. 

Hal ini juga saya buktikan sendiri ketika saya masih trading pakai modal awal Rp1-1,5 jutaan. Demikian pula dengan kebanyakan trader yang sudah membuktikan mengembangkan modal kecil pakai strategi trading jangka pendek. 

Apalagi dengan modal kecil, beban psikologis anda juga pasti relatif lebih ringan dibandingkan trading pakai modal jumbo apalagi buat pemula. Jadi saran saya, buat yang trading dengan modal kecil, manfaatkan trading jangka pendek. 

Lalu bagaimana dengan strategi scalping / menitan? Kalau anda mau menerapkan trading menitan nggak masalah, tidak ada larangan. Tapi sebaiknya anda pertimbangkan juga dengan waktu yang anda punya. 

Kalau anda karyawan, atau anda bekerja full time lainnya sehingga nggak punya banyak waktu memantau saham atau beli jual menitan, tidak perlu memaksakan trading menitan, karena hal ini berisiko menganggu waktu kerja anda juga. 

Jadi untuk modal kecil, jalan tengah yang paling efektif adalah menerapkan strategi intraday trading sampai strategi trading 1 mingguan (Jangka pendek dengan waktu yang tidak terlalu singkat dan juga nggak terlalu panjang). 

DIVERSIFIKASI SAHAM DENGAN MODAL KECIL 

Pertanyaan baru mungkin akan muncul di benak anda: "Kalau begitu, berapa jumlah saham yang sebaiknya saya beli Pak Heze? 

Dengan modal kecil, cobalah beli 1-2 saham dulu. Prioritaskan saham-saham yang pergerakannya bagus. Anda bisa pelajari strategi2 trading jangka pendek, memilih saham yang bagus dan full analisa teknikal disini: Ebook Analisis Teknikal Full Praktik Trading. 

Kesalahan trader biasanya nekad membeli 5-10 saham dengan harga murah (saham-saham gorengan) bahkan beli waran. Padahal saham-saham gorengan dan waran risikonya besar untuk pemula. 

Di satu sisi, dengan modal kecil dan pengalaman trading yang masih minim, mengelola terlalu banyak saham akan sangat berisiko. Anda akan kesulitan memantau saham-saham yang anda beli, apalagi kalau anda masih harus bekerja full time atau kerja kantoran. 

Dalam trading saham, sebaiknya anda mengutamakan KUALITAS ketimbang KUANTITAS. Kualitas trading yang baik akan membuat modal kecil anda berkembang. Sebaliknya, kalau anda cuma mementingkan kuantitas saham, modal anda bisa tergerus. 

Buat pemula cobalah beli saham sebanyak 1-2 saham terlebih dahulu. Apalagi dengan modal sedikit, tentu portofolio anda akan lebih efektif jika diisi sedikit saham saja. Logikanya, kalau anda belum bisa mengelola atau profit dari 1-2 saham, maka mengelola banyak saham justru akan meningkatkan risiko.

Kesimpulannya, kalau modal anda kecil, terapkan strategi trading jangka pendek yaitu intraday trading sampai toleransi time frame mingguan. Dengan cara ini, anda bisa memutar modal lebih cepat. 

Tapi ingat di pasar saham tidak ada keharusan. Strategi trading itu fleksibel. Jika anda lebih cocok investasi, atau trading menitan saja, ya nggak masalah. Selama cocok untuk anda dan anda bisa profit dari strategi2 yang anda terapkan, go ahead.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.