Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

BBRI Setelah Right Issue

Di web Saham Gain, kita sudah beberapa kali membahas tentang saham BBRI. Seperti kita ketahui, BBRI melakukan right issue pada harga pelaksanaan 3.400. Dalam aksi korporasi right issue, ada beberapa momen penting yang perlu anda perhatikan. 

 

Pertama, rumor right issue. Sebelum perusahaan resmi mengumumkan harga teoretis right issue, biasanya ada harga perkiraan right issue. Pada masa-masa tersebut akan ada banyak rumor, berita mengenai harga pelaksanaan right issue saham tersebut. 

Pada masa tersebut, harga saham biasanya akan "menyesuaikan", yaitu akan mulai naik atau turun mendekati harga perkiraan right issue-nya. Kalau harga perkiraan right issue berada diatas harga pasar, saham biasanya akan naik mendekati harga perkiraan right issue tersebut. Demikian juga sebaliknya.   

Kedua, cum date dan ex date. Setelah harga pelaksanaan right issue secara sah diumumkan di dalam RUPSLB, maka perusahaan akan mengumumkan juga cum date dan ex date right issue. 

Kalau saham yang melakukan right issue menarik untuk investor (biasanya saham2 blue chip seperti BBRI), umumnya saham akan banyak diborong menjelang cum date, dan saat ex date harga saham akan "dibanting". Lihat chart BBRI berikut: 


Perhatikan candlestick merah tanda lingkaran. Itu adalah periode ex date BBRI. Yap, saham BBRI langsung 'dibanting' saat ex date. Kebanyakan saham blue chip, saham2 yang jadi bahan pembicaraan investor pada saat right issue, ex date akan memberikan pengaruh besar ke harga sahamnya. 

Ketiga, periode perdagangan right. Setelah ex date, para investor masih diberikan waktu untuk mentradingkan instrumen right, seperti halnya anda trading saham di pasar reguler. Periode perdagangan right BBRI mulai periode 13-22 September. Dan harga pelaksanaan right issue BBRI adalah 3.400. 

Anda bisa baca-baca kembali tentang right issue dan mekanisme-nya pada pos-pos berikut ini: Arti & Ilustrasi Right Issue - Part I dan Arti & Ilustrasi Right Issue - Part II

Pada periode perdagangan right, biasanya masih banyak pelaku pasar yang wait and see. Seperti pada saham BBRI ini contohnya:  


Setelah right issue (setelah ex date) yaitu pada saat periode perdagangan RI (13-22 September), saham BBRI terlihat mengalami penurunan cukup signifikan (lihat tanda lingkaran). 

Mulai dari harga awal 4.000-an (tanda persegi). BBRI terus turun hingga mencapai harga 3.500. Disini kita bisa lihat bahwa ketika harga right issue suatu saham berada dibawah harga pasar, maka harga saham berpotensi turun mendekati harga teoretis right issue-nya.

Harga right issue ini ibarat harga psikologis market. Harga right issue BBRI adalah 3.400. Kita bisa lihat pada chart, saham BBRI turun sampai ke 3.500, mendekati harga right issue-nya. 

Namun setelah harga saham turun mendekati harga right issuenya, saham BBRI diangkat naik signifikan lagi sampai ke harga 3.770. Melalui channel Telegram Saham Gain, kita beberapa kali pernah membahas potensi pergerakan BBRI setelah right issue: 

Ulasan saham BBRI yang pernah kita ulas di channel Telegram Saham Gain

Dan BBRI memang benar turun mendekati harga 3.400, walaupun tidak pas di 3.400 (BBRI turun mentok sampai ke 3.500), akan tetapi penurunan mendekati harga right issue-nya ini merupakan pelajaran penting bagi trader, bahwa harga right issue dapat berdampak besar. 

Jika ada perusahaan yang akan right issue, maka perdagangan saham setelah right issue penting untuk anda cermati. Ada dua poin penting yang bisa dimanfaatkan trader untuk memperoleh profit dari adanya aksi korporasi right issue: 

1. Beli saham secara bertahap saat koreksi 

Jika harga right issue berada dibawah harga pasar, anda bisa pertimbangkan membeli saham secara bertahap, apalagi kalau saham tersebut sudah turun mendekati harga right issue-nya. 

Potensi saham tersebut rebound cukup besar setelah menyentuh atau mendekati harga right issue-nya, apalagi kalau saham sudah turun beberapa hari. Seperti yang anda lihat pada contoh saham BBRI diatas. 

Anda bisa menerapkan strategi beli bertahap, tidak langsung masuk full modal. Jadi kalau saham yang anda beli masih turun, anda punya kesempatan averaging down, sehingga anda lebih mudah menjual saat harga saham sudah naik. 

2. Perhatikan saham yang akan right issue 

Tidak semua saham memiliki pola-pola pergerakan yang teratur seperti saham BBRI ini. Anda harus perhatikan saham apa yang akan right issue, sebelum anda mentradingkan sahamnya. 

Saham-saham yang fundamental bagus (saham2 blue chip), saham-saham yang banyak peminatnya, maka market akan lebih bereaksi terhadap aksi korporasi right issue. 

Saham-saham yang fundamentalnya jelek, saham-saham yang kurang likuid sebaiknya anda lebih waspada kalau ingin mentradingkan sahamnya setelah right issue, karena saham-saham dengan market cap terlalu kecil lebih banyak "dimainkan" oleh bandar, sehingga pergerakannya seringkali sulit dibaca oleh trader ritel. 

Pergerakan BBRI setelah right issue ini bisa menjadi pembelajaran dan analisa untuk kita. Salam profit.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.