Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Fundamental: laporan keuangan kuartal

Laporan keuangan perusahaan bisa dibedakan menjadi laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan kuartal. Laporan keuangan tahunan adalah laporan keuangan perusahaan untuk periode 1 tahun penuh (Januari-Desember).


Di perusahaan go public, laporan keuangan tahunan biasa disebut juga sebagai laporan audited, karena laporan tahunan harus diaudit oleh pihak auditor eksternal (Auditor independen). 

Investor saham seringkali menggunakan laporan keuangan tahunan sebagai patokan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Kalau laporan keuangan tahunan perusahaan sudah terbit (Biasanya bulan Maret sampai April tahun depan), analis-analis saham, investor, broker mulai ramai menganalisa kinerja perusahaan. 

Laporan keuangan tahunan juga digunakan sebagai dasar perusahaan untuk membagikan dividen pada pemegang saham. Lalu, apa kegunaan laporan keuangan kuartal untuk investor? 

Beberapa kali saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan: "Pak Heze, apakah laporan keuangan kuartal itu berguna buat analisis investasi saham? Kan laporan keuangan kuartal belum penuh 1 tahun dan juga belum diaudit?"  

Laporan kuartal tetap berguna untuk investor saham, bahkan anda memerlukan laporan kuartal dalam analisa fundamental, bukan cuma laporan tahunan. 

Pada pos ini, kita akan bahas tentang laporan keuangan kuartal, cara menganalisa laporan kuartalan dan kegunaan laporan keuangan kuartal buat investor saham. 

LAPORAN KEUANGAN KUARTAL 

Laporan kuartal adalah laporan keuangan yang diterbitkan setiap tiga bulan sekali. Laporan keuangan kuartal perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia terdiri dari tiga kuartal yaitu:

Laporan keuangan kuartal 1: Periode Januari-Maret
Laporan keuangan kuartal 2: Periode April-Juni 
Laporan keuangan kuartal 3: Periode Juli-September 

Dan kemudian laporan keuangan tahunan, yaitu laporan keuangan satu tahun penuh, periode Januari-Desember. Bagi perusahaan, laporan keuangan kuartal juga berfungsi untuk melakukan evaluasi kinerja, karena perusahaan butuh mengetahui perkembangan kinerjanya dari waktu ke waktu. 

Sedangkan kalau perusahaan menunggu laporan keuangan tahunan terbit, tentu terlalu jauh rentang waktunya. Bahkan untuk internal perusahaan sendiri, perusahaan pasti menerbitkan laporan bulanan bukan cuma kuartal, tapi yang di publish di situs IDX adalah laporan kuartal dan tahunan. 

Hanya saja, laporan kuartal memang tidak diaudit (kecuali jika perusahaan tertentu ingin menerapkan audit seluruh laporan keuangan). Yang wajib diaudit adalah laporan keuangan tahunan.   

Laporan keuangan kuartal dan tahunan semuanya bisa anda unduh di situs Idx.co.id. Baca juga: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.

KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN KUARTAL UNTUK INVESTOR 

Buat investor saham, laporan keuangan kuartal berguna untuk menganalisa kinerja perusahaan, sama seperti laporan keuangan tahunan. Sebenarnya tidak ada bedanya cara menganalisa laporan keuangan kuartal dan tahunan. 

I mean, dalam laporan keuangan kuartal, anda juga perlu menganalisa kinerja2 perusahaan seperti profitabilitas, struktur modal, ROE, valuasi saham, EPS dan lain-lain. 

Tapi karena laporan keuangan kuartal itu belum penuh 1 tahun, maka kalau anda menganalisa laporan kuartal, anda perlu setahunkan (annualized) angka-angka di laporan keuangan kuartal. Yap, jadi angka-angka di laporan keuangan kuartal harus disetahunkan terlebih dahulu. 

Karena analisa kinerja keuangan memang harus dilakukan 1 tahun penuh (satu periode akuntansi, yaitu Januari sampai Desember). Apalagi kalau anda ingin membandingkan kinerja perusahaan tahun ini dengan tahun2 sebelumnya, tetapi tahun ini katakanlah baru muncul laporan keuangan kuartal 3, maka laporan kuartal 3 ini harus disetahunkan angka-angkanya supaya analisanya bisa apple to apple. 

Investor pemula seringkali bingung bagaimana cara setahunkan angka-angka di laporan keuangan kuartal. Sebenarnya caranya gampang: 

Laporan keuangan kuartal 1: Angka / 3 x 12
Laporan keuangan kuartal 2: Angka / 6 x 12
Laporan keuangan kuartal 3: Angka / 9 x 12

Angka 3 mewakili 3 bulan. Angka 6 mewakili 6 bulan. Angka 9 mewakili 9 bulan. Dikalikan 12 adalah 12 bulan penuh alias satu tahun. 

Itulah cara setahunkan laporan kuartal. Jadi kalau sekarang katakanlah anda sedang analisa laporan keuangan kuartal 3, maka angka-angka di laporan yang lagi anda analisa, harus dibagi 9 lalu dikalikan 12.

Maka didapatkan ANGKA ESTIMASI tahunan. Memang kalau angka di laporan kuartal anda setahunkan, angkanya adalah angka estimasi, bukan angka riil. Tapi setidaknya perbedaannya tidak akan terlalu jauh dengan laporan tahunan nantinya. 

Kalau anda sedang analisa fundamental, anda juga membutuhkan laporan kuartal. Ingat, laporan kuartal juga memberikan pengaruh besar bagi investor. Seringkali laba bersih kuartalan perusahaan tertentu turun drastis, harga sahamnya juga ikut anjlok. 

Jadi laporan kuartal sama pentingnya dengan laporan tahunan, yaitu untuk memberikan informasi kinerja keuangan dan prospek perusahaan. 

Investor seringkali mengabaikan laporan kuartal, dan berasumsi: "Saya sebaiknya nunggu laporan tahunannya saja, biar lebih lengkap". 

Padahal laporan keuangan kuartal juga penting. Dengan laporan keuangan kuartal, data-data fundamental anda seperti analisa valuasi saham, analisa ROE juga bisa update, tidak perlu menunggu data 1 tahun terlebih dahulu. 

Perubahan-perubahan fundamental perusahaan seringkali juga terlihat dari laporan kuartalnya. Katakanlah laporan tahun lalu perusahaan memiliki fundamental yang baik. 

Namun di kuartal 2, terjadi penurunan fundamental secara drastis. Nah, dengan menganalisa perubahan-perubahan fundamental pada laporan keuangan kuartal, anda bisa melihat lebih cepat kondisi kinerja perusahaan, sehingga anda dapat mengambil keputusan investasi. 

Itulah hal-hal penting tentang laporan keuangan kuartal. Jadi jangan mengabaikan laporan kuartal, dan ada baiknya ketika laporan kuartal perusahaan mulai terbit, anda mulai menganalisa kinerjanya. Laporan keuangan kuartal perusahaan biasanya terbit di IDX satu bulan setelah periode kuartal tersebut, yaitu: 

Laporan keuangan kuartal 1: Maksimal 30April 
Laporan keuangan kuartal 2: Maksimal 31 Juli 
Laporan keuangan kuartal 3: Maksimal 31 Oktober 

Sebagai referensi tambahan, untuk anda yang ingin bisa membaca dan menganalisa laporan keuangan perusahaan untuk investasi saham, dan bedah analisa laporan keuangan, anda bisa pelajari full praktikknya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.  

2 komentar:

  1. Pak, ijin bertanya. Apa bisa laporan keuangan kuartal pada bank, dijadikan data untuk data skripsi? Misal ,data yg diambil 8 tahun. Jadi data yg diolah 8x4 =32

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa, tapi ada baiknya angka kuartalan harus dijadikan 1 tahun dulu. Kalau kuartal 1 misalnya, berarti angkanya dibagi 3 * 12.

      Kecuali kalau anda punya alasan yang kuat atau ada bukti empiris dari penelitian2 terdahulu yang pakai laporan kuartal tanpa dijadikan angka setahun tidak masalah

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.