Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham ZINC: Pola Saham Gorengan

El Heze

Saham yang fluktuatif harganya sangat cepat seringkali menggoda perhatian para trader untuk ikutan membeli sahamnya. Padahal faktanya, banyak saham yang pergerakannya cepat tidak diimbangi dengan teknikal yang likuiditas yang bagus. 

 

Banyak saham yang naik cepat puluhan sampai ratusan persen, tetapi tidak lama kemudian harganya juga turun puluhan persen dalam sehari, dan penurunan harga saham bisa sampai auto reject bawah (ARB) berhari-hari.  

Pergerakan saham-saham seperti ini dalam dunia saham sering disebut sebagai SAHAM GORENGAN. Salah satu pola saham gorengan yang terlihat jelas, contohnya bisa anda perhatikan saham ZINC. 

Saham ZINC sempat ramai, di mana banyak rekomendasi untuk trading di saham ZINC ketika saham ini naik drastis 4 hari berturut-turut. Lihat chart saham ZINC berikut:

Saham ZINC

Saham gorengan biasanya memiliki ciri-ciri: Mudah naik puluhan persen dalam waktu sehari atau beberapa hari. Harga saham bisa kena Auto Reject Atas (ARA) selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas (tidak ada sentimen positif atau berita2 bagus tertentu yang berdampak pada harga saham). 

Sebaliknya, harga saham juga mudah turun dengan cepat dan terkena Auto Reject Bawah (ARB) selama berhari-hari. Biasanya setelah harga saham naik tinggi, saham akan rentan jatuh. 

Karena konsepnya di pasar saham, semakin cepat saham naik, saham tersebut juga punya potensi turun yang cepat. Hal ini disebut dengan high risk high return.

Saham gorengan biasanya juga memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil (Dibawah 5 triliun). Saham ZINC misalnya yang kapitalisasi pasarnya hanya sekitar 3,38 triliun.

Kalau anda perhatikan chart saham ZINC diatas, anda bisa lihat fluktuatif harga saham yang sangat tidak stabil, di mana harga saham naik sangat cepat selama berhari-hari (tanda lingkaran). 

Setelah itu harga saham turun berminggu-minggu, dan kemudian sideways di harga bawah. Setelah sideways lama, tiba-tiba harga saham naik tinggi selama 4 hari (lihat tanda lingkaran terakhir), dan setelah itu selama 5 hari saham ZINC kena Auto Reject Bawah. 

Naik turunnya harga saham secara drastis seperti yang anda lihat pada pola chart saham ZINC menunjukkan salah satu contoh saham gorengan. 

Di market masih banyak contoh saham gorengan. Saham ZINC ini bisa menjadi salah satu bahan belajar para trader, untuk anda yang ingin memahami lebih banyak cara melihat saham gorengan di grafik saham. 

RISIKO SAHAM GORENGAN 

Risiko terbesar membeli saham gorengan adalah: Potensi saham "ditinggal bandar". Ketika terjadi kenaikan yang tinggi dalam waktu cepat, hal ini menunjukkan bahwa harga saham sedang diakumulasi oleh bandar. 

Tapi seringkali setelah harga saham naik tinggi dan bandar melakukan aksi jual besar-besaran, saham tersebut tidak seramai sebelumnya dan sulit balik ke harga semula. 

Beberapa waktu lalu, ada rekan trader yang bertanya tentang potensi pergerakan saham ZINC, karena trader nyangkut di harga 242. Yap, harga yang cukup tinggi untuk saham ZINC saat ini, mengingat saham ZINC sudah turun sampai ke 134.

Banyak trader pemula yang terjebak membeli saham ZINC hanya karena harga sahamnya naik puluhan-ratusan persen. Padahal pada saat harga saham naik puluhan persen dengan cepat, risikonya juga sangat besar. 

Untuk anda yang memiliki saham ZINC dan nyangkut di harga puncak, ada dua opsi. Pertama, anda bisa pertimbangkan untuk cut loss dan memindahkan modal ke saham yang pergerakannya lebih bagus. Tapi kalau psikologis anda belum siap menerima kerugian, anda bisa menunggu saham ZINC naik lagi (walaupun kita tidak tahu saham ZINC bakal diangkat bandar sampai ke harga berapa). 

Pos ini juga bisa menjadi bahan pembelajaran untuk kita para trader. Buat pemula, hindari dulu saham-saham yang pola pergerakannya seperti ini. Walaupun kelihatannya menarik, tetapi risk:reward-nya tidak sebanding. 
Saham yang sudah naik berhari-hari dan kena auto reject atas terus, sebaiknya hindari saham tersebut untuk trading, karena sesuai dengan prinsip di market: High risk high return. Saham yang sudah naik tinggi sangat rawan untuk turun berhari-hari.      
Sebagai trader, jangan mudah terkecok membeli saham yang sudah kena ARA berhari-hari, karena risikonya sangat tinggi. Pondasi trading sangat penting agar anda tidak mudah terbawa arus market, atau ajakan-ajakan beli saham hanya karena saham tersebut lagi ramai.  

Kalaupun anda ingin mencoba trading di saham gorengan, anda harus sangat DISIPLIN dalam menetapkan batasan take profit dan tentu anda perlu membatasi kerugian (cut loss) apabila harga saham tidak bergerak sesuai harapan.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.