Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memilih Saham yang Baik - Praktik Trading

El Heze

Trading saham tidak bisa dilakukan dengan asal memilih saham, karena saham yang anda beli juga bisa berpotensi turun, bahkan jatuh dan tidak kembali ke harga beli anda. Nah, kalau saham anda turun terus, tentu anda tidak bisa mendapatkan profit. 



Tapi tenang, karena tidak semua saham harganya akan turun terus. Tidak semua sama jelek. Banyak juga saham yang setelah turun, harganya bisa balik naik (rebound), alias saham-saham diskon. 

Jadi sebagai trader saham, anda harus memiliki pertimbangan ketika trading. Anda harus melakukan seleksi saham yang benar-benar layak untuk trading. Istilah memilih saham, biasanya kita kenal dengan SCREENING SAHAM. 

Screening saham bisa dilakukan dengan memilih saham-saham yang pergerakannya baik, murah atau memprioritaskan saham-saham pilihan di stock pick. 

Karena anda tidak mungkin mentradingkan semua saham di Bursa Efek. Di satu sisi, anda punya keterbatasan modal, sehingga screening saham memegang peranan penting dalam trading. 

Screening saham memberikan anda banyak keuntungan. Salah satu contoh analisa screening saham yang saya terapkan pribadi, di mana saya mentradingkan saham AALI dan buy AALI di harga average 11.050 pada awal Maret, dan take profit sebagian di 11.200 beberapa hari. 

Memilih saham yang baik

Saya akui bahwa saham AALI yang saya tradingkan ini memang nggak langsung naik. AALI sempat turun sedikit dibawah 11.000. Namun tidak butuh waktu lama, AALI berhasil technical rebound lagi ke area 11.200-11.225. 

So, saham yang harganya turun setelah dibeli itu sangat wajar. Namanya juga trading, kita pasti menghadapi FLUKTUATIF MARKET. Sebagai trader, anda juga harus realistis dan memahami bahwa saham-saham yang kita beli juga bisa mengalami fluktuatif. 

Itulah pentingnya screening saham. Dengan screening, anda bisa memilih saham-saham yang kualitasnya baik, sehingga anda bisa MEMINIMALKAN CUT LOSS. Saham-saham yang pergerakannya baik, biasanya tidak membutuhkan waktu lama untuk rebound, sehingga cut loss bisa ditekan. 

Dengan membeli saham yang bagus, anda tidak perlu sedikit-sedikit cut loss pada saat saham anda masih turun beberapa poin. Karena anda sudah membeli saham pada momentum yang baik, sehingga anda hanya butuh sedikit waktu supaya saham anda bisa naik lagi. Kalau teman-teman trader selama ini memiliki kendala-kendala trading berikut: 
  • Sering melakukan cut loss 
  • Saham selalu turun setelah dibeli dan sering tidak kembali ke harga awal 
  • Saham nyangkut di harga puncak 
  • Membeli saham-saham yang pergerakannya kurang bagus     
Anda bisa terapkan screening saham sebelum trading untuk mendapatkan stock pick berkualitas. Cara-cara screening saham simpel & efektif untuk menemukan stock pick layak trading, bisa rekan-rekan pelajari full praktiknya disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

Pada materi screening saham tersebut, anda akan terapkan langsung strategi2 memilih saham bagus yang punya potensi naik, sehingga anda bisa fokus pada beberapa stock pick saham saja. 

Screening saham ini juga berguna buat anda yang sibuk bekerja. Jika anda punya pekerjaan lain, tentu anda punya waktu lebih terbatas buat memantau saham. Sehingga dengan adanya screening, anda bisa memilih sedikit saham saja buat dipantau, analisa dan trading, namun anda memilih saham2 yang kualitasnya bagus. 

Screening saham ibarat KOMPAS TRADING buat seorang trader. Di pasar saham, selain menghadapi fluktuatif saham, anda juga menghadapi sekian banyak tipe saham, rumor2, bandar yang menggoreng saham, saham-saham yang sedang booming tapi kualitasnya belum tentu bagus. 

Screening saham bisa mengarahkan trader untuk trading dengan cara-cara yang benar, sehingga meminimalkan kesalahan dalam memilih saham. Pada akhirnya anda bisa menekan cut loss / kerugian di market. Dan bisa meraih profit lebih konsisten.  

Contoh saham AALI diatas tadi merupakan praktik trading yang saya jalankan dengan menerapkan screening saham untuk memilih saham yang baik. 

Dalam trading, kita tidak hanya bicara soal profit besar, cepat kaya. Untuk mendapatkan untung, dibutuhkan proses-proses analisa yang benar, salah satunya screening saham. 

Sebagian trader saham mungkin masih cukup asing dengan screening saham. Karena faktanya memang banyak trader yang masih mengabaikan pentingnya screening saham, dan hanya tertuju pada cepat profit di saham. 

Mulai sekarang, cobalah untuk menerapkan screening saham, sebagai bagian dari trading saham mandiri. SALAM PROFIT. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.