Saya pernah mendapat pertanyaan dari seorang trader yang nyangkut di saham POSA. Pertanyannya:
"Pak, saya punya saham POSA dan tiba2 beberapa hari turun terus. Btw, POSA itu bergerak di bidang apa ya? Apakah Pak Heze bisa bantu analisa laporan keuangannya, kira2 prospeknya masih baik atau tidak?"
"Pak, saya punya saham POSA dan tiba2 beberapa hari turun terus. Btw, POSA itu bergerak di bidang apa ya? Apakah Pak Heze bisa bantu analisa laporan keuangannya, kira2 prospeknya masih baik atau tidak?"
Banyak sekali trader yang baru mencari tahu saham apa yang sebenarnya sedang dibeli setelah masuk di harga yang salah. Banyak trader yang baru mencari-cari laporan keuangan, melihat kesehatan kinerjanya setelah sahamnya jatuh. Banyak trader yang tidak mencari tahu terlebih dahulu saham apa yang diincar sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya.
Ibaratnya, anda ingin membeli emas asli. Untuk mengetehui apakah emas tersebut adalah emas asli, anda harus mengeceknya terlebih dahulu. Tidak mungkin anda membeli emas terlebih dahulu, baru kemudian anda cek apakah emas yang sudah anda beli merupakan emas asli atau palsu.
Membeli saham sebenarnya juga sama. Membeli saham tidak hanya sekedar membeli kode saham. Tetapi anda harus mengenali perusahaannya.
Kenali perusahaan yaitu melalui kesehatan laporan keuangan, bisnisnya seperti apa, apakah produknya benar2 dibutuhkan masyarakat secara umum, bagaimana ketersediaan produknya di pasaran, apakah perusahaan bisa leading di sektor industrinya, apakah produknya mudah ditemukan, apakah GCG-nya baik?
Jangan sampai anda langsung membeli saham, dan ketika saham anda turun banyak, anda baru mencari tahu saham apa sebenarnya yang anda beli.
Ini ibaratnya anda membeli emas, tapi anda tidak tahu emas yang anda beli emas asli atau emas palsu. Hal ini sering terjadi pada saham2 IPO, di mana pebisnis saham membeli saham2 yang baru listing, tanpa melihat dulu bagaimana kinerja dan prospektusnya.
"Tapi Pak Heze, saya pinginnya trading jangka pendek, tidak ingin investasi. Apa harus saya mengenali perusahaannya juga?" Tanya anda
Dalam beberapa praktik, seorang trader bahkan juga membutuhkan analisa fundamental, misalnya untuk seorang positioning trader.
Tetapi kalau anda ingin trading jangka pendek, anda harus mengenal ANALISA TEKNIKALNYA. Analisa teknikal inilah yang akan membantu anda dalam mengenali saham mana yang mau anda beli.
Di web Saham Gain ini, saya juga sudah banyak menjelaskan kegunaan2 dan praktik2 analisa teknikal secara praktis untuk membaca saham2 yang akan rebound maupun koreksi.
Jadi kesimpulannya, di dalam membeli saham, anda harus tahu kenapa anda membeli saham, bukan membeli saham baru kemudian bertanya-tanya 'kenapa saya membeli saham ini'.
Ibaratnya, anda ingin membeli emas asli. Untuk mengetehui apakah emas tersebut adalah emas asli, anda harus mengeceknya terlebih dahulu. Tidak mungkin anda membeli emas terlebih dahulu, baru kemudian anda cek apakah emas yang sudah anda beli merupakan emas asli atau palsu.
Membeli saham sebenarnya juga sama. Membeli saham tidak hanya sekedar membeli kode saham. Tetapi anda harus mengenali perusahaannya.
Kenali perusahaan yaitu melalui kesehatan laporan keuangan, bisnisnya seperti apa, apakah produknya benar2 dibutuhkan masyarakat secara umum, bagaimana ketersediaan produknya di pasaran, apakah perusahaan bisa leading di sektor industrinya, apakah produknya mudah ditemukan, apakah GCG-nya baik?
Jangan sampai anda langsung membeli saham, dan ketika saham anda turun banyak, anda baru mencari tahu saham apa sebenarnya yang anda beli.
Ini ibaratnya anda membeli emas, tapi anda tidak tahu emas yang anda beli emas asli atau emas palsu. Hal ini sering terjadi pada saham2 IPO, di mana pebisnis saham membeli saham2 yang baru listing, tanpa melihat dulu bagaimana kinerja dan prospektusnya.
"Tapi Pak Heze, saya pinginnya trading jangka pendek, tidak ingin investasi. Apa harus saya mengenali perusahaannya juga?" Tanya anda
Dalam beberapa praktik, seorang trader bahkan juga membutuhkan analisa fundamental, misalnya untuk seorang positioning trader.
Tetapi kalau anda ingin trading jangka pendek, anda harus mengenal ANALISA TEKNIKALNYA. Analisa teknikal inilah yang akan membantu anda dalam mengenali saham mana yang mau anda beli.
Di web Saham Gain ini, saya juga sudah banyak menjelaskan kegunaan2 dan praktik2 analisa teknikal secara praktis untuk membaca saham2 yang akan rebound maupun koreksi.
Jadi kesimpulannya, di dalam membeli saham, anda harus tahu kenapa anda membeli saham, bukan membeli saham baru kemudian bertanya-tanya 'kenapa saya membeli saham ini'.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.