Bagaimana cara jadi trader saham yang bisa profit terus tanpa pernah rugi? Bagaiamana cara menciptakan analisis teknikal yang holy grail?
Pertanyaan2 seperti ini seringkali saya jumpai. Banyak trader yang sedang belajar saham, ingin menjadi trader expert dengan cara menemukan sistem trading yang pasti, sehingga trader nggak perlu belajar, nggak perlu menganalisa lagi.
Pertanyaan2 seperti ini seringkali saya jumpai. Banyak trader yang sedang belajar saham, ingin menjadi trader expert dengan cara menemukan sistem trading yang pasti, sehingga trader nggak perlu belajar, nggak perlu menganalisa lagi.
Mungkinkah anda bisa menjadi seorang trader expert tanpa belajar menganalisa saham? Mungkinkah anda bisa menjadi expert di saham tanpa praktik trading?
Lionel Messi, seorang pemain bola profesional tetap membutuhkan pelatih dan rekan bertanding, agar mampu mengasah skill dan teamworknya saat bertanding.
Seorang perenang level dunia, Michael Phelps pun masih membutuhkan pelatih untuk untuk memberikan saran-saran, masukan, persiapan-persiapannya menjelang hari pertandingan.
Artinya, semua orang yang expert di bidangnya masing-masing, mereka tetap butuh belajar, berkembang untuk mencapai level dan mencetak rekor-rekor dunia yang lebih baik.
Ingatlah juga, bahwa semua orang yang ahli di bidanngnya, mereka memulainya dari AWAL. Memang mereka berbakat, punya potensi. Namun potensi itu bisa menghasilkan buah yang baik kalau potensi tersebut diasah, dengan cara terus berlatih dan belajar.
Orang-orang yang ahli di bidangnya tidak muluk-muluk dalam menetapkan target, namun mereka lebih fokus untuk berusaha dan berlatih mengejar karir yang lebih baik.
Hal ini juga berlaku kalau anda ingin jadi trader expert. Kita semua tahu bahwa untuk menjadi trader expert, anda harus mempraktikkan analisa teknikal dan memiliki psikologis trading yang baik. Di Saham Gain ini juga sudah pernah saya bahas disini: 2 Faktor Keberhasilan Trading Saham.
Tetapi untuk menjadi trader expert, anda juga butuh untuk belajar, praktik, menganalisa, menetapkan target yang realistis. Hal ini harus anda lakukan secara terus-menerus.
Lionel Messi, seorang pemain bola profesional tetap membutuhkan pelatih dan rekan bertanding, agar mampu mengasah skill dan teamworknya saat bertanding.
Seorang perenang level dunia, Michael Phelps pun masih membutuhkan pelatih untuk untuk memberikan saran-saran, masukan, persiapan-persiapannya menjelang hari pertandingan.
Artinya, semua orang yang expert di bidangnya masing-masing, mereka tetap butuh belajar, berkembang untuk mencapai level dan mencetak rekor-rekor dunia yang lebih baik.
Ingatlah juga, bahwa semua orang yang ahli di bidanngnya, mereka memulainya dari AWAL. Memang mereka berbakat, punya potensi. Namun potensi itu bisa menghasilkan buah yang baik kalau potensi tersebut diasah, dengan cara terus berlatih dan belajar.
Orang-orang yang ahli di bidangnya tidak muluk-muluk dalam menetapkan target, namun mereka lebih fokus untuk berusaha dan berlatih mengejar karir yang lebih baik.
Hal ini juga berlaku kalau anda ingin jadi trader expert. Kita semua tahu bahwa untuk menjadi trader expert, anda harus mempraktikkan analisa teknikal dan memiliki psikologis trading yang baik. Di Saham Gain ini juga sudah pernah saya bahas disini: 2 Faktor Keberhasilan Trading Saham.
Tetapi untuk menjadi trader expert, anda juga butuh untuk belajar, praktik, menganalisa, menetapkan target yang realistis. Hal ini harus anda lakukan secara terus-menerus.
Jangan pernah bermimpi menjadi trader expert jika anda tidak mau berusaha dan praktik. Jangan berharap menjadi trader handal jika anda hanya mau hasil tanpa proses. Jangan berharap menjadi trader jago jika anda hanya mengandalkan orang lain.Intinya, kalau anda mau menjadi trader saham expert, anda harus action dan berhentilah untuk mengharapkan hasil2 instan, target yang muluk2 yang sebenarnya itu tidak bisa anda dapatkan tanpa anda mempraktikannya sendiri.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.