Salah satu indikator analisis teknikal yang cukup terkenal di kalangan trader adalah indikator zig zag. Bagi sebagian trader, mungkin indikator zig zag ini masih cukup asing.
Di pos ini, saya akan menjelaskan tentang indikator zig zag dan cara menggunakan indikator zig zag untuk trading saham.
[Untuk anda yang ingin belajar saham dan analisis teknikal secara lebih intens dan langsung masuk ke strategi2 trading, praktik menyusun trading plan, manajemen modal, psikologis trading, anda bisa mendapatkan materinya disini: [Buku Saham Pemula - Expert].
Indikator zig zag merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan titik-titik harga support (low) dan resisten (high) sebuah saham.
Dalam menentukan titik support dan resisten saham, anda sebenarnya bisa menentukannya dengan cara manual. Akan tetapi, karena menentukan support-resisten saham sifatnya sangat subjektif, hal ini seringkali membuat trader bingung harus menentukan titik support dan resisten di harga berapa.
Maka dari itu, indikator zig zag dapat digunakan sebagai indikator yang bisa menunjukkan titik support dan resisten suatu saham, dalam time frame tertentu. Oke, sekarang akan coba melakukan setting dan analisis menggunakan indikator zig zag.
Pada chart aplikasi saham anda, anda bisa tampilkan indikator zig zag. Tampilan setting indikator zig zag adalah sebagai berikut:
 |
| Settingan indikator zig zag |
Anda bisa menggunakan tampilan settingan indikator zig zag saham seperti diatas. Jika Reversal Amount (garis zig-zag yang ditampilkan) semakin rendah (misalnya anda isi dengan angka 3 atau 4), maka garis zig zag yang tampil pada indikator akan lebih banyak.
Pada contoh di pos ini, saya akan menggunakan tampilan indikator zig zag menggunakan tampilan settingan dari indikator. Tampilan zig zag pada grafik saham akan muncul seperti dibawah ini (perhatikan garis2 zig zag yang berwarna hitam):
 |
| Indikator zig zag |
Anda bisa perhatikan ujung / pucuk2 yang terbentuk dari indikator zig zag ini yang bisa dijadikan acuan harga support dan resisten. Sehingga titik support ini bisa berfungsi sebagai acuan beli jika harga saham turun. Sebaliknya, resisten bisa menjadi acuan jual saat saham naik.
Pada saham JSMR diatas, tampak bahwa support 1 JSMR berada di tanda persegi pertama (yang kecil). Sedangkan harga support 2 berada pada tanda persegi kedua (yang panjang).
Sehingga mengacu pada indikator zig zag, kalau JSMR turun, anda bisa tunggu di support pertama untuk entry buy. Tapi jika JSMR masih turun lagi, maka support 2 bisa menjadi acuan beli anda, karena pada support 2 juga terlihat bahwa harga2 tersebut mampu rebound setelah mengalami koreksi.
Sebaliknya jika JSMR naik / rebound, anda bisa menjadikan titik harga resisten yang tersentuh garis zig zag sebagai acuan untuk take profit, dalam hal ini adalah yang saya beri tanda lingkaran.
Itulah cara menggunakan indikator zig zag untuk menentukan support-resisten saham. Nah zig zag ini juga bisa menjadi acuan untuk melihat apakah saham akan reversal /balik arah.
Sebagai contoh, jika JSMR turun terus dan JSMR tertahan di garis zig zag support 2 (tanda persegi yang panjang), dan JSMR sudah mulai rebound / tidak jatuh lagi, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa JSMR sudah siap untuk memulai technical rebound.
Karena bisa kita perhatikan pada grafik diatas, support 2 zig zag ini adalah support2 di mana saham kemudian bisa rebound setelah berada pada puncak tren turunnya.
Di pos selanjutnya nanti, saya akan berikan contoh lagi untuk membaca indikator zig zag dalam menentukan support-resisten yang bisa menjadi acuan beli dan jual. Stay tune...
Perlu anda pahami juga bahwa indikator zig zag tentu bukan indikator yang sempurna tentunya. Zig zag 'hanyalah' alat bantu untuk menentukan support-resisten dan melihat sinyal reversal.
Dalam trading, ada baiknya anda kombinasikan indikator zig zag dengan penggunaan indikator leading (seperti RSI), atau moving average, chart pattern dan candlestick pattern untuk menghasilkan sinyal yang jauh lebih akurat.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.