Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengetahui Saham Murah dan Diskon

Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan trader bertanya pada saya: 

"Bung Heze, saya lihat saham ADHI turun dari 2.500 ke 2.300. Akhirnya saya beli ADHI di 2.300. Tapi ternyata ADHI masih turun lagi ke 2.070." Gimana Bung caranya supaya kita bisa mengetahui saham yang sudah benar-benar murah, diskon dan ada potensi untuk naik?"

Nah, ketika trading saham mungkin anda juga sering mengalami hal serupa: Saham yang kelihatannya sudah diskon dan murah, ternyata harga sahamnya masih turun lagi. Jadi bagaimana cara agar kita benar-benar bisa mengetahui saham yang sudah diskon beneran secara analisis teknikal? 

Sebelum membahas lebih banyak, anda harus mengetahui pengertian saham diskon / saham murah yang benar. Anda mungkin mendengar rekomendasi analis, broker yang mengatakan: "Saham BMRI sudah murah, bisa dibeli". "Saham WSKT lagi diskon."

Saham murah atau saham diskon menurut pandangan analisa teknikal adalah: Saham yang harganya sudah turun, dan saham tersebut ada potensi untuk naik dalam jangka pendek, karena secara chart sahamnya memang menunjukkan bahwa saham tersebut sudah layak dibeli dan diskon.

Saham diskon ibarat ketika anda sedang belanja di supermarket. Di supermarket ketika ada diskon besar-besaran, maka pasti anda dan sebagian besar orang akan membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak ketimbang pada saat tidak ada periode diskon. 

Konsep ini sama dengan pasar saham. Pada saat ada saham diskon, maka trader pasti akan memburu saham diskon tersebut, dibandingkan pada saat saham tersebut sedang ada diskon / saat lagi koreksi. Ketika saham diskon diburu oleh trader karena harganya, maka saham tersebut ada potensi untuk naik lagi, sehingga disinilah anda bisa mendapatkan PROFIT. 

Namun memang anda harus benar-benar mampu MENGANALISIS dan MEMBACA mana saham yang sudah beneran diskon dan murah, ataukah saham tersebut sebenarnya masih downtrend terus, walaupun kelihatannya saham tersebut sudah diskon. 

Hal ini karena banyak kasus di mana saham yang sudah turun, tapi faktanya masih turun terus sampai titik tertentu, baru saham tersebut benar2 rebound kembali. 

Agar anda bisa mengetahui saham mana yang benar-benar sudah diskon dan sudah murah, anda bisa mendapatkan praktik lengkap untuk menemukan saham murah dan diskon disini: Praktik Menemukan Saham Diskon. 

Cara menemukan saham diskon saya terbitkan dalam materi yang lebih banyak menekankan praktik. Dalam hal ini termasuk saham-saham yang saya tradingkan. 

Menemukan saham diskon ini termasuk dalam bagian MOMENTUM. Apa itu momentum dalam saham? Saya pernah membahasnya disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. Jadi dalam trading, anda benar2 harus bisa memanfaatkan momentum, karena konsep basic dalam trading yang perlu anda pahami adalah: Bagaimana anda bisa membeli saham di harga rendah, dan menjual saat naik. Bukan membeli saham yang sudah naik di ujung tren. 

Jika anda sudah mengerti dan memahami cara mencari saham-saham yang murah secara analisis teknikal, bukan menggunakan ilmu menebak, maka anda sudah mampu menguasai momentum dalam saham. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.