Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

4 Analisis Saham yang Penting

Godaan trading saham itu cukup banyak. Terkadang diluar trading plan, kita bisa tergoda membeli saham2 yang sebenarnya kita tidak tahu kenapa saham tersebut layak dibeli. 



Apalagi kalau ada saham yang lagi ramai dibicarakan. Ada saham2 yang sedang ramai di pom-pom, walaupun anda mungkin sama sekali tidak memahami pola saham tersebut, tapi godaan untu ikut membeli saham akan semakin besar. 

Di pasar saham, anda mungkin juga sering mendapatkan ajakan-ajakan atau bahkan "larangan" beli saham dengan kalimat2 seperti berikut: 

"Coba beli saham A. Kemarin saya sudah cuan 15%, sekarang masih saya hold" 

"Jangan beli saham B. Sahamnya bakal turun terus banyak sentimen negatif" 

"Beli saham C saja. Bandarnya lagi koleksi banyak" 

Seringkali ketika trader mengikuti ajakan-ajakan tersebut, justru saham yang dibeli harganya langsung turun drastis. Sebaliknya ketika trader  menganjurkan untuk menghindari saham tertentu, sahamnya justru bisa naik. 

Saham-saham yang kelihatan menarik karena banyak dibicarakan, banyak direkomendasi belum tentu bisa membuahkan profit maksimal bagi trader. Sehingga dalam trading saham, anda tidak disarankan membeli saham karena mengikuti orang lain. 

Anda harus punya analisa2 yang bisa memberikan anda dasar yang benar dalam memilih saham. Ada 4 analisis saham penting yang harus anda kuasai:  

1. Analisis teknikal 

Analisis teknikal merupakan analisa utama yang harus anda kuasai terutama untuk trading jangka pendek. Analisis teknikal dapat memberikan banyak gambaran pola2 saham yang potensial yang dapat digunakan sebagai acuan trading.  

Anda bisa pelajari praktik2 dan strategi memilih saham dengan analisa teknikal yang simpel disini: Buku Saham Full Praktik Trading Pemula - Expert.

Kenapa pakai analisa teknikal? 

Karena analisis teknikal sesungguhnya merupakan cerminan psikologis market. Dengan analisa teknikal, anda bisa melihat saham2 yang memang bagus buat dibeli, momentum trading, termasuk menaganalisa saham2 yang berisiko dan sebaiknya dihindari. 

Sehingga anda bukan membeli saham hanya karena mengikuti orang lain, karena trader lain belum tentu memberikan analisa yang benar dan akurat.  

2. Analisis fundamental

Analisa fundamental berguna untuk memilih saham2 yang punya kinerja bagus, terutama untuk investor anda harus memahami analisa fundamental. 

Pelajari juga praktik-praktik analisis fundamental dan analisa laporan keuangan disini: Ebook Analisis Fundamental Saham (352 halaman). 

Sebagai trader saham, setidaknya anda juga harus bisa melihat saham2 mana yang punya fundamental baik. Hal ini berguna agar anda bisa memprioritaskan saham-saham yang sebaiknya dibeli dengan porsi lebih banyak. 

Saham-saham yang punya kinerja fundamental bagus, umumnya lebih mudah dianalisa dengan teknikal, karena likuiditasnya baik dan sahamnya lebih banyak diincar. 

Jadi kalau anda menemukan saham yang kelihatannya menarik, lagi digoreng bandar tapi fundamentalnya nggak karuan, jangan mudah terjebak untuk masuk di saham2 tersebut. Risikonya sangat besar. 

Karena harga saham akan kembali ke faktor fundamentalnya. Saham yang fundamentalnya bagus pergerakan sahamnya lebih stabil dan low risk untuk trader. 

3. Screening saham 

Screening saham yaitu analisa untuk memilih saham-saham bagus di market. Tujuan screening saham adalah supaya anda memiliki STOCK PICK yang layak trading. 

Karena di market tidak semua saham bagus. Selain itu, dengan modal terbatas tentu anda tidak mungkin mentradingkan semua saham. Dengan adanya screening saham, anda bisa memprioritaskan saham2 yang terbaik untuk trading. 

Sehingga anda sudah punya 'kompas' trading dan tidak hanya trading sekedar mengikuti trader lain. Anda bisa pelajari cara-cara melakukan screening saham yang bagus disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

4. Analisa behavior

Analisa behavior yaitu analisa yang dilakukan dengan cara melihat perilaku market. Misalnya, anda melihat kondisi IHSG, pergerakan bid-offer dan fluktuatif harga saham. 

Sebagai contoh, kalau IHSG sedang turun dan banyak sentimen negatif, tentu anda harus pertimbangkan untuk beli saham dalam jumlah besar. 

Sebab jika behavior market masih cenderung pada jualan / distribusi saham, maka saham yang anda beli bisa turun lagi. Tapi kalau market sudah mulai naik dan saham mulai rebound, anda bisa pertimbangkan untuk koleksi saham lebih banyak. 

Kalau anda adalah trader harian, analisa behavior sangat berguna untuk memilih saham2 yang potensi naik cepat, karena para trader biasanya merespon momentum dalam jangka pendek. 

Sehingga ketika IHSG sedang bagus, atau ada saham2 yang sudah murah dan mulai banyak dibeli, maka saham2 tersebut biasanya ada potensi naik lebih cepat. 

Pelajari juga analisa2 untuk trading harian saham dan analisa behavior disini: Ebook Intraday Trading One Day Trading Saham. 

Terkadang trader membeli saham tanpa memperhatikan kondisi IHSG saat itu atau sentimen2 yang terjadi di market, sehingga trader sering nekad beli saham dalam jumlah banyak padahal IHSG-nya lagi jelek. 

Pentingnya analisa behavior adalah supaya bisa melihat kondisit market dan saham secara garis besar. Dengan demikian, anda bisa menganalisa kecenderungan pergerakan market dan saham2 pilihan anda. 

Anda bisa memutuskan apakah akan membeli saham dalam jumlah banyak, beli bertahap atau wait and see terlebih dahulu. 

Itulah 4 analisis saham yang harus anda praktikkan, baik untuk trading maupun investasi saham. Saya ada satu quote yang bisa anda terapkan: 
Belilah saham dengan mengikuti analisis teknikal dan fundamental. Belilah saham yang terdiskon, jangan membeli saham karena anda mengikuti (follow) kata-kata orang lain.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.