Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Trading Saham untuk Pemula

Apakah anda seorang trader pemula yang baru memulai belajar saham beberapa bulan? Atau bahkan anda baru membuka akun saham di kantor sekuritas dan baru mulai mencoba trading saham? 



Ketika anda menghadapi market, anda memiliki cukup banyak opsi / pilihan strategi trading saham yang bisa anda terapkan. 

Trader pemula seringkali bingung memilih dan menentukan strategi trading yang cocok. Karena variasi analisa teknikal itu cukup banyak. Ada puluhan indikator. Ada bermacam-macam kombinasi trading saham. 

Ada berbagai macam strategi trading. Maka anda harus mencari strategi trading yang COCOK. Trader pemula seringkali belum memiliki panduan bagaimana cara menentukan strategi awal untuk trading saham, sehingga trader kerap kali random /acak dalam menggunakan strategi trading. 

Untuk trader pemula, saya menyarankan agar anda menggunakan strategi trading saham yang SIMPEL dan MUDAH diterapkan. Karena dengan strategi trading yang simpel, anda nantinya bisa mengembangkan strategi tersebut menjadi kombinasi2 yang dapat menghasilkan profit. 

Tapi kalau anda langsung memulai strategi trading yang rumit, menggunakan banyak indikator, pakai analisa-analisa yang terlalu banyak, anda akan kesulitan untuk menerapkannya. 

Bagi trader saham pemula, saran saya anda gunakan strategi trading berikut:  

1. Gunakan indikator saham yang umum 

Indikator merupakan alat analisa saham yang sangat berguna untuk trader pemula. Anda sebaiknya menggunakan indikator-indikator saham yang umum, dalam arti sering digunakan oleh trader, analis saham dan indikatornya cukup terkenal. 

Indikator yang umum dan sering dipakai biasanya lebih enak digunakan untuk menganalisa saham. Hal ini karena mayoritas trader juga menggunakan indikator2 tersebut, sehingga pergerakan dan analisa sinyal akan lebih akurat dengan indikator2 umum, karena banyak trader yang juga memiliki persepsi sama tentang cara membaca dan interpretasi indikator2 tersebut.    

Indikator-indikator saham apa saja yang umum dan sering dipakai? Di web Saham Gain ini, kita sudah membahasnya. Anda bisa pelajari disini: 5 Indikator Teknikal Saham yang Sering Digunakan Trader. 

2. Gunakan strategi trading yang sering diterapkan 

Strategi trading yang relatif mudah diterapkan untuk pemula adalah strategi intraday trading dan swing trading (trading 1 minggu - 1 bulan). Kalau anda ingin menerapkan strategi trading cepat, yaitu beli jual saham sehari sampai 3 harian trading, anda bisa mencoba praktikkan strategi intraday trading. 

Sedangkan untuk anda para trader pemula yang ingin mencoba strategi trading lebih panjang, yaitu beli jual saham untuk seminggu, anda bisa terapkan swing trading. 

Dua strategi trading ini merupakan strategi yang paling sering diterapkan oleh para trader saham di market. Pergerakan fluktuatif saham yang terjadi setiap jam trading menunjukkan bahwa mayoritas trader mengincar profit jangka pendek di market. 

Intraday dan swing trading bagus diterapkan untuk trader pemula karena pada strategi2 trading tersebut, anda juga memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, likuid dan risikonya kecil. 

Anda bisa pelajari praktik2 trading harian dan swing trading untuk diterapkan langsung di market saham disini: 
Anda juga bisa melakukan strategi kombinasi: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 

3. Gunakan modal kecil 

Walaupun anda memiliki modal besar, namun untuk trading saham, anda harus memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Karena biar bagaimanapun juga, anda masih harus belajar. Modal kecil juga dapat membut psikologis anda lebih tenang. 

Modal yang ideal buat trader saham pemula sudah pernah kita bahas juga di pos berikut: Modal Ideal Trading Saham. 

Trader saham pemula seringkali terlalu percaya diri ketika baru pertama kali memulai trading, karena trader punya harapan besar untuk segera meraih profit. Akhirnya trader saham cenderung gegabah menggunakan modal puluhan juta buat trading. 

Padahal modal besar untuk trading sangat berbahaya untuk trader pemula. Banyak trader pemula yang mengalami kerugian karena nekad pakai modal besar untuk memulai trading. 

Untuk pemula, gunakan modal Rp1-3 juta. Sesudah anda mulai berhasil mendapatkan profit, bisa meminimalkan kerugian, barulah anda bisa mempertimbangkan untuk menambah modal trading. 

Kalau anda masih belajar meminimalkan risiko dan memilih saham, hindari pakai modal besar. 

4. Virtual trading

Bagi para trader saham pemula, kalau anda belum yakin untuk membeli saham pakai modal beneran, anda bisa pertimbangkan untuk memulai dengan virtual trading terlebih dahulu. 

Dengan virtual trading, anda akan belajar menganalisa market, menganalisa saham-saham yang layak buat dibeli. Anda juga akan belajar memahami analisa-analisa saham yang cocok untuk diterapkan. 

Sehingga ketika anda trading pakai modal beneran, anda sudah paham apa yang harus dilakukan. Anda sudah tahu saham2 apa yang harus dibeli. Saham-saham apa yang sebaiknya dihindari. Analisa teknikal apa yang cocok untuk diterapkan. 

Virtual trading ini juga saya terapkan ketika pertama kali belajar saham. Baca juga: Cara Trading dengan Demo (Virtual) Trading Saham. 

Ituah beberapa strategi trading saham untuk pemula. Langkah & strategi awal ini sangat berguna untuk menentukan langkah trading anda selanjutnya. Kalau langkah awal trading anda benar, anda akan lebih mudah menyusun dan mengembangkan strategi trading. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.