Ada beragam cara, tawaran dan ajakan untuk meraih profit di saham. Tapi sebenarnya cara utama untuk dapat untung di saham dari dulu itu ya hanya satu: Anda harus paham sendiri bagaimana cara memilih saham yang bagus.
Artinya, anda sendirilah yang harus PRAKTIK, BELAJAR OTODIDAK dan TERJUN LANGSUNG ke pasar saham. Analoginya, kalau anda ingin bisa menjadi juara olahraga lari marathon, anda harus berlatih, pahami teknik berlari, dan pahami cara menjaga stamina.
Tanpa pengalaman, berlatih dan mental, anda tidak akan bisa memenangkan kompetisi lomba lari marathon. Dan kemenangan yang anda raih tersebut, tentu merupakan hasil latihan dan proses yang keras. Tidak ada yang instan.
Demikian juga dengan pasar saham. Di zaman yang sudah serba canggih ini, kita semakin sering menemukan tawaran-tawaran dapat profit di saham dengan cara 'mudah', misalnya:
"Joinlah bersama kami, bisa dapat untung setiap hari"
"Gabung di grup premium, tiap hari dapat rekomendasi saham yang pasti naik"
"Pakai software robot / auto pilot, bisa close profit harian tiap trading"
Saya pribadi sering menemukan ajakan-ajakan misalnya seperti berikut:
 |
Banyak trader pemula yang tergiur dengan ajakan-ajakan tersebut, akhirnya justru tidak bisa meraih profit maksimal di market. Saya sering menerima curhat rekan-rekan trader:
"Bung Heze saya sudah ikut grup premium A. Tapi sampai sekarang saya justru banyak ruginya"
"Pak, saya ikut program trading yang ditawarkan di grup-grup saham. Saham saya banyak yang nyangkut. Apa bapak punya solusi bagaimana cara dapat untung lebih cepat dari saham?"
Ternyata mayoritas trader yang termakan kata-kata 'pasti profit', 'untung setiap hari', 'profit tanpa analisa', belum memahami cara menganalisa saham, serta tidak paham risiko di pasar saham.
Bahkan tidak sedikit trader saham yang terburu ingin dapat profit cepat di saham dengan mengikuti program2 yang menurut saya pribadi tidak realistis, padahal trader masih bingung cara membaca bid offer.
Ini ibaratnya seperti: Anda tidak paham cara mengendarai mobil, tetapi anda nekad berkendara di jalan raya. Risiko kecelakaan, risiko terkena tilang akan semakin besar.
Di pasar saham, banyak trader yang nekad beli dengan harapan untung besar padahal belum memahami ilmu-ilmu untuk trading saham (analisis teknikal, fundamental, screening saham).
Inilah yang membuat trader akhirnya mudah terjebak mengikuti ajakan-ajakan 'profit instan di saham'. Dan ketika anda mengikuti ajakan2 dapat 'untung instan', risiko kerugian, risiko saham nyangkut, risiko modal habis justru semakin besar.
Tapi kalau anda anda mau mengikuti cara-cara seperti yang saya sebutkan di awal paragraf tadi: Praktik trading, banyak menganalisa saham, mulai secara bertahap dengan modal kecil, maka anda akan paham sendiri bagaimana cara trading dan memilih saham yang bagus.
Anda bisa menjadi trader yang mandiri, mampu menganalisa saham sendiri. Anda tidak perlu bergantung dengan ajakan-ajakan 'profit instan', dan faktanya tidak ada profit instan yang bisa diraih tanpa belajar dan analisa.
Kalau anda terjun langsung ke pasar saham, anda tetap bisa menghadapi market dalam keadaan apapun, karena anda sudah punya seni trading dan mindset yang benar.
Hal ini berbeda dengan trader saham yang hanya mengikuti ajakan 'profit instan' tanpa memahami sendiri ilmu trading dan analisa saham. Karena trader yang hanya ingin dapat profit instan tidak dibentuk untuk membangun mindset trading yang benar.
Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan referensi belajar saham melalui: Buku Saham Pemula - Expert, yang bisa anda jadikan sebagai bahan belajar saham plus praktik langsung memilih saham, dan mempelajari seni-seni trading supaya anda bisa menghadapi market.
Untuk anda yang ingin mulai mencoba mendapatkan profit dari instrumen saham (baik trading maupun investasi), ada baiknya anda mulai dengan proses belajar saham yang benar.
Jangan sampai modal anda habis sia-sia hanya karena mengikuti ajakan-ajakan yang tidak realistis. Padahal modal anda sebenarnya bisa digunakan untuk trading saham dan meraih profit jika anda memulai dengan langkah trading yang benar.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.