Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memilih Saham di Satu Sektor

El Heze

Jika IHSG naik dan mayoritas saham di satu sektor ikut naik. Atau ketika satu sektor saham tertentu katakanlah perusahaan sektor batu bara lagi ada sentimen positif, sehingga terjadi euoforia di saham-saham batu bara. Saham mana yang akan anda pilih buat trading? 


Ini yang akan kita bahas. Karena saya juga sering dapat pertanyaan dari trader: "Bung Heze, saham-saham di sektor konstruksi lagi naik. Mana yang bagus buat dibeli?"

Masalahnya, modal anda juga terbatas. Anda tidak mungkin mentradingkan semua saham yang anda. Artinya, anda harus bijak memilih beberapa saham saja yang bagus untuk trading.  

Sekarang kita coba ambil satu contoh, di mana saham-saham sektor batu bara mengalami technical rebound karena saat itu IHSG sedang naik. Saham-saham di sektor batu bara cukup banyak misalnya ITMG, PTBA, ADRO, INDY, DOID, HRUM dan lain-lain. 

Dari sekian banyak saham batu bara, akhirnya sama memilih saham ADRO untuk ditradingkan. Saya membeli saham ADRO pada harga 1.100. Berikut rincian transaksi trading ADRO yang saya lakukan saat saham-saham minin rebound: 


Saya buy ADRO di harga 1.100. Dan keesokan harinya, saham ADRO mampu rebound ke harga 1.185: 


Mengapa saya memilih saham ADRO? Bukankah ada banyak saham batu bara lainnya yang bisa dipilih untuk trading? 

Ada beberapa pertimbangan yang bisa anda lakukan supaya anda bisa lebih fokus memilih saham di satu sektor ketika sektor tersebut lagi bullish ataupun technical rebound: 

1. Prioritaskan saham yang fluktuatifnya bagus belakangan ini 

Saham-saham yang ada di satu sektor, fluktuatif harganya tidak sama. Ada saham yang fluktuatifnya cepat. Ada saham yang pergerakannya lambat, cenderung diam di tempat. 

Saran saya, pilihlah saham yang fluktuatifnya belakangan bagus. Dalam arti naik turunnya cepat. Saham tersebut biasanya akan lebih mudah naik ketika saham-saham rebound.

Memang ketika saham2 di satu sektor pada rebound, mayoritas sahamnya akan naik. Tapi saham yang fluktuatifnya bagus, kenaikannya akan lebih tinggi dan pergerakannya atraktif dibandingkan saham2 lain yang fluktuatifnya tidak terlalu cepat.  

2. Prioritaskan saham yang analisa chartnya bagus 

Saham-saham yang chartnya bagus. Ada pola-pola support resisten yang terbentuk dengan jelas adalah saham di satu sektor yang pergerakannya juga relatif bagus.

Saham-saham tersebut biasanya akan lebih mudah naik pada saat satu sektor lagi rebound. Karena saham yang chartnya bagus menunjukkan bahwa saham tersebut memang banyak diincar oleh trader. Kalau sektornya lagi bagus, sahamnya pasti akan banyak diborong, sehingga harganya naik.

Pelajari juga cara-cara memilih saham yang analisa teknikalnya bagus disini: Buku Saham Analisis Teknikal PDF. 

Saham ADRO yang saya pilih juga merupakan saham yang menurut analisa pribadi punya fluktuatif yang lebih bagus dibandingkan saham2 mining lainnya pada saat itu. Dan ADRO terbukti naik ketika sektor mining rebound. Kenaikan ADRO cukup meyakinkan dibandingkan saham2 mining lainnya. 

Catatan: Pos ini bukan bermaksud untuk mengajak anda membeli saham-saham spesifik. Pos ini sebagai bahan sharing pengalaman trading, dan hendaknya digunakan untuk analisa objektif anda dalam memilih saham. 

3. Fokus pada saham-saham pilihan

Jika anda sudah menemukan target saham di satu sektor yang mau anda tradingkan, fokuslah untuk melakukan analisa teknikal di saham incaran anda. Ini yang terkadang sulit dilakukan trader. 

Trader mudah tergoda melihat saham2 lain padahal polanya kurang bagus. Akhirnya trader tidak fokus. Trader salah mengambil keputusan dan tidak bisa meraih profit yang maksimal. 

Oleh karena itu, jika anda sudah menemukan saham pilihan yang mau anda tradingkan saat sektor saham tersebut sedang bullish, fokuslah di saham itu. 

Pelajari juga cara-cara simpel & efektif memilih (screening) saham yang bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

Kembali ke contoh saham ADRO tadi. Kalau saya sudah memilih saham ADRO untuk watchlist. Tapi kemudian saya mengalihkan fokus ke saham2 lain. Kemungkinan besar kesempatan saya untuk meraih profit di ADRO hilang. 

Tapi kalau saya fokus, maka saya bisa mengambil keputusan beli ADRO pada harga yang bagus. Sikap fokus ini harus dimiliki oleh semua trader. 

Dalam praktikknya nanti, anda juga akan sering menemukan saham-saham di satu sektor yang tiba-tiba bagus. Contoh lainnya, ketika Undang-Undang Omnibus Law disahkan, saham-saham sektor konstruksi dan properti pada terbang. 

Mana saham yang akan anda pilih? Bukankah di satu sektor properti terdiri dari banyak sekali saham? 

Cara menganalisanya sama seperti tiga poin yang sudah kita bahas diatas tadi. Dengan cara-cara tersebut, anda bisa lebih fokus untuk memilih saham yang terbaik saja. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.