Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Saham: Trading Saham BBRI

El Heze
Saham BBRI saat ini sering diberikan 'label' sebagai saham  yang bagus untuk investasi jangka panjang. Namun sejak saham BBRI melakukan stock split 1:5, harga sahamnya menjadi sangat atraktif dan lebih likuid. 



Sehingga, saham BBRI ini sebenarnya juga merupakan saham yang bagus untuk trading, baik untuk jangka pendek (intraday) maupun swing trading. Dan BBRI termasuk salah satu saham blue chip yang banyak diincar trader, sehingga saat harganya sudah bagus / murah, harganya akan cenderung mudah rebound. Baca juga: Technical Rebound Saham.

Banyak juga trader yang bertanya mengenai prediksi saham BBRI: "Kira-kira BBRI visa naik sampai ke harga berapa?" "Apakah BBRI sudah bisa dibeli hari ini?" "BBRI resistennya berapa? Kemarin saya sudah beli sahamnya" Dan masih banyak lagi pertanyaan yang sering saya terima mengenai saham BBRI. 

Hal ini menunjukkan juga bahwa cukup banyak rekan trader yang menyukai saham BBRI buat trading. Saya pribadi juga sering mentradingkan saham BBRI. 

Kalau anda pelajari ulasan-ulasan yang pernah saya bahas disini: Contoh Trading Harian Saham dan Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore: Trading Cepat, saya beberapa kali mentradingkan saham BBRI buat jangka pendek. 

Apakah trading saham BBRI pasti aman dan risikonya kecil? Dan apakah ada strategi khusus untuk trading di saham BBRI? 

Jujur saja, trading saham BBRI nggak butuh strategi khusus. Anda hanya butuh dua hal: Analisa chart dan analisa market. Analisa market diperlukan karena BBRI merupakan saham yang pergerakannya sering mengikuti IHSG.

Ketika IHSG bagus, saham BBRI biasanya bisa ikut naik. Sebaliknya, saat IHSG jatuh, biasanya BBRI juga rentan untuk turun banyak. 

Kalau boleh saya katakan, saham BBRI justru relatif lebih aman buat trading dibandingkan saham-saham gorengan atau saham lapis dua yang fluktuatifnya tinggi. 

Tapi tetap saja, trading saham BBRI tidak menjamin anda profit 100%. Artinya jangan beranggapan kalau trading saham blue chip sekelas BBRI sudah pasti untung 100%, bisa langsung tutup mata dan beli sahamnya, lalu besok harganya pasti langsung naik. 

Banyak trader yang melakukan hal tersebut, dan faktanya tidak sedikit trader yang sahamnya nyangkut di BBRI di harga puncak. Sekarang kita coba perhatikan chart saham BBRI berikut: 


Grafik saham BBRI
Kita bisa lihat bahwa saham BBRI diatas ternyata juga mengalami penurunan-penurunan tren yang cukup drastis. BBRI juga mengalami tren di mana harga sahamnya sideways di harga puncak (lihat tanda persegi dan lingkaran).

BBRI mengalami kenaikan yang cukup lambat, dan berakhir pada tren sideways di kisaran hagra 4.800. Akhirnya BBRI turun tajam karena saat itu market sedang banyak sentimen negatif, dan BBRI sempat menyentuh 2.400. 

Selama 6 bulan lebih, BBRI belum kembali lagi ke harga 4.800.  Kalau anda trading di saham BBRI pada harga 4.800-an padahal saat itu harga sahamnya sudah naik tinggi dan sulit mencapai level breakout, maka anda justru tidak bisa menghasilkan capital gain jangka pendek dari saham BBRI tersebut.

Ada saatnya saham BBRI naik. Ada saatnya BBRI koreksi. Ketika harga saham BBRI sudah tinggi, harganya biasanya akan sulit untuk naik dan rentan turun. Ini adalah siklus wajar di pasar saham. Sebagai trader, anda harus menganalisa pola-pola saham tersebut sebelum trading. 

Pelajari juga praktik2 membaca saham yang berpotensi turun disini: Full Praktik Membaca Saham yang Akan Koreksi. 

Jadi kalau anda ingin trading saham BBRI, anda harus tetap memperhatikan: Momentum, analisa teknikal (chart) dan analisa market (IHSG). 

Kalau anda asal membeli saham BBRI dengan asumsi BBRI adalah saham blue chip dan pasti naik, maka saham anda bisa 'nyangkut' kalau anda tidak menganalisa momen2 yang tepat untuk trading. 

Pelajari praktik-praktik menemukan saham diskon yang berpotensi naik dan saham-saham yang pola teknikalnya bagus untuk trading disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Sekarang coba perhatikan chart BBRI selama 6 bulan berikut: 

Trading saham BBRI
BBRI memiliki fluktuatif saham jangka pendek yang sangat bagus buat trading. Anda bisa perhatikan fluktuatif pada chart BBRI yang cukup cepat, di mana harga sahamnya relatif naik cepat (rebound) setelah harganya turun. 

Demikian juga saat harga sahamnya sudah mulai tinggi, saham BBRI kembali koreksi dengan cepat. Pola-pola saham seperti ini justru sangat bagus dimanfaatkan untuk meraih profit jangka pendek, karena anda memanfaatkan fluktuatifnya untuk meraih keuntungan di market. 

Saya berkali-kali juga mentradingkan saham BBRI, terutama ketika BBRI ada potensi rebound dan market (IHSG) sudah mulai balik arah. Yap, berikut salah satu trading saham BBRI yang saya lakukan, di mana saya membeli BBRI pada harga 3.130 saat candlesticknya mulai hijau (tanda panah pada chart diatas): 



Tidak lama kemudian BBRI rebound sampai ke 3.300 dan BBRI berhasil ditutup di level 3.250. Hal ini menunjukkan bahwa saham BBRI bisa anda manfaatkan untuk strategi2 trading terutama untuk Buy On Weakness (BOW). Anda juga bisa memanfaatkan untuk buy on breakout jika kondisi market sedang bagus. 

Jadi untuk anda yang ingin trading saham jangka pendek, saham BBRI bisa menjadi pilihan saham untuk trading dengan risiko yang relatif kecil, karena BBRI merupakan saham blue chip dan peminatnya banyak. Sehingga pola-pola pergerakannya lebih stabil. 

Namun sebelum membeli saham BBRI, jangan lupa juga untuk selalu melakukan analisa teknikal, momentum dan analisa market. Karena tidak ada saham yang kebal terhadap koreksi. Jika saat itu saham BBRI masih menunjukkan tanda-tanda akan turun atau harganya sudah naik tinggi, ada baiknya anda wait and see. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.