Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal Saham, Apakah Berguna?

Kondisi pasar saham yang fluktuatif sangat menguji mental trader. Terkadang saat pasar saham sedang bergerak stabil atau bullish, analisis teknikal yang anda gunakan kemungkinan besar jauh lebih akurat dibandingkan saat pasar saham sedang turun. 



Analisa teknikal yang sama dapat memberikan hasil yang berbeda pada kondisi market yang berlawanan. Saat pasar saham sedang turun, atau harga saham belum bergerak sesuai harapan, banyak anggapan yang mengatakan bahwa analisa teknikal itu 'tidak berguna':

"Percuma belajar analisis teknikal, kalau bandar nggak mau naikan harga, ya harganya nggak bakalan naik"

"Analisis teknikal nggak akan berguna kalau pasar saham downtrend".

Pertanyaannya: Apakah analisis teknikal itu memang tidak berguna untuk trading? Apakah bandar saham lah yang menentukan pergerakan saham, sedangkan analisa teknikal itu hanyalah 'rekayasa'?

Apakah dalam kondisi pasar saham downtrend itu analisa teknikal tidak berguna lagi karena harga saham yang kelihatannya naik, masih turun terus? 

Inilah yang akan kita bahas di pos ini, supaya para trader saham bisa mendapatkan pandangan yang benar tentang analisis saham. 

Selama menjalani dunia trading saham, saya menyimpulkan bahwa analisis teknikal itu SANGAT BERGUNA dalam kondisi market apapun, baik kondisi pasar saham bullish, sideways, bearish.

Analisa teknikal sangat berguna apabila anda menggunakan dengan analisis, screening saham dan pertimbangan yang benar. Analisis teknikal tidak bisa digunakan secara kaku.  

Sebagai contoh, kalau anda mempelajari indikator tertentu yang mengatakan bahwa saham yang naik dari garis 20 berarti waktunya beli.. Maka, saat anda menemukan saham naik garis indikatornya sudah diatas 20, bukan berarti anda harus langsung membeli sahamnya. 

Memilih saham yang tepat, cermat melihat kondisi market, kombinasi analisa teknikal adalah analisa-analisa yang harus anda gunakan agar anda bisa meraih profit maksimal dalam trading. Pelajari juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

"Tapi bagaimana Pak Heze dengan bandar saham. Bukankah saham itu digerakkan oleh bandar saham yang punya duit banyak? Terus apa gunanya analisa teknika kalo gitu?" Kata anda.

Sampai disini anda sudah mendapatkan pemahaman tentang pentingnya analisa teknikal bagi trader. Sekarang kita akan bahas lebih dalam mengapa analisa teknikal itu berguna, dan analisis teknikal adalah analisa utama yang harus dipakai oleh semua level trader:  

1. Analisis teknikal adalah cerminan psikologis bandar

Semua saham pasti ada bandarnya. Tetapi kemampuan bandar untuk menggerakkan suatu saham itu berbeda-beda. Semakin likuid suatu saham, kemampuan bandar menaik-turunkan saham akan semakin kecil. 

Hal ini karena saham-saham yang likuid, banyak peminatnya (trader ritel), sehingga kemampuan bandar saham menaik-turunkan harga tidak terlalu signifikan dibandingkan saham2 yang tidak likuid. 

Karena suatu saham banyak peminatnya & kemampuan bandar menaik-turunkan saham semakin kecil, maka harga saham akan bergerak LEBIH TERATUR, sehingga membentuk suatu pola dan kecenderungan tren saham, dan hal ini dapat terlihat dari grafiknya. 

Grafik saham (analisa teknikal) inilah yang merupakan cerminan psikologis bandar yang terjadi melalui transaksi trading antara bandar dan trader ritel. Semakin likuid suatu, semakin mudah anda menganalisa pola grafik dan kecenderungan arah tren jangka pendek suatu saham. 

Analisis teknikal saham
Sebagai contoh, anda bisa lihat grafik saham diatas. Pada grafik diatas, anda bisa menganalisa banyak hal, mulai dari melihat titik support dan resisten krusial (tanda persegi), hingga pola-pola candle dan chart pattern yang terbentuk pada grafik tersebut. 

Pola-pola yang terbentuk tersebut adalah cerminan historis trading yang menunjukkan perilaku dan keinginan pelaku pasar (bandar maupun trader ritel). 

Karena cerminan psikologis bandar dapat dilihat melalui analisa teknikal, maka analisa teknikal itu sangat berguna untuk mengambil keputusan trading: Untuk membeli saham, menganalisa, menetapkan target jual.    

2. Saat pasar saham bearish, analisis teknikal dan momentum market bisa menghasilkan profit maksimal 

Pada saat pasar saham bearish, banyak anggapan analisis teknikal itu tidak berguna. Ini adalah anggapan yang tidak tepat. Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, menggunakan analisis teknikal, bukan hanya sekedar beli saham saat indikator menunjukkan sinyal beli. 

Tetapi anda harus menganalisa kondisi market, melihat momentum trading dan melakukan kombinasi analisa teknikal, sehingga dalam kondisi market bearish, justru anda bisa memanfaatkannya untuk membeli saham2 bagus di harga diskon. 

Kita sudah bahas praktik2 memilih saham diskon secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. Anda bisa mempelajari dan praktikkan strategi2nya.

Di web Saham Gain ini, saya sudah sering membahas analisis teknikal yang dapat anda terapkan untuk mendapatkan profit saat saham bearish melalui trading harian. Anda bisa anda pelajari kembali disini: Profit dari Trading Cepat Saham. 

Tidak setiap saat anda harus membeli saham. Anda harus melakukan screening saham, wait and see dan membeli saham-saham yang bagus secara teknikal saat saham akan naik / rebound. Dengan cara dan analisa inilah, analisis teknikal akan berguna saat market bearish. 

3. Analisis teknikal berguna untuk 'saham-saham tertentu'

Anggapan yang mengatakan analisis teknikal 'tidak berguna' tidak 100% salah. Lho kok? 

Harus saya akui, ada banyak saham yang tidak bisa dianalisa dengan analisis teknikal, yaitu saham2 gorengan / saham lapis tiga. Baca juga: Kenali Ciri-ciri Saham Gorengan di Indonesia. 

Saham-saham yang tidak likuid (baca poin 1), sangat mudah digoreng oleh bandar dan peminatnya sedikit, sehingga pergerakan harga saham tidak beraturan, dan analisa teknikal tidak dapat menggambarkan cerminan psikologis market, karena pola transaksi saham yang tidak beraturan. 

Oleh karena itu, analisa teknikal akan jauh lebih berguna diterapkan pada saham2 yang likuid, dalam hal ini adalah saham2 lapis satu (blue chip) dan saham2 lapis dua. 

Jadi kalau anda ingin analisis teknikal yang anda gunakan lebih akurat dan menghasilkan profit maksimal, prioritaskan trading di saham2 yang polanya bagus. Jangan lupa untuk melakukan screening saham-saham yang layak dibeli dengan analisis teknikal. 

Melalui pos ini, kita semua bisa menyimpulkan bahwa analisis teknikal itu sangat berguna untuk trading, dan mencari saham2 yang potensial.

Sangat disayangkan banyak kalimat yang mengatakan "analisa teknikal tidak berguna", "bandar yang menggerakkan saham, tidak perlu belajar analisis teknikal".. Dan kalimat2 seperti ini akhirnya membuat trader pemula tidak mau mendalami analisa teknikal dan memilih cara-cara instan untuk mendapatkan profit di saham. 

Mulai sekarang, anda yang ingin mendalami trading jangka pendek, anda harus fokus untuk belajar analisis teknikal, dan mempraktikkannya dalam aktivitas trading. Jangan pernah mengabaikan analisa teknikal sebagai analisa utama untuk memilih saham.   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.