Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Banyak para pemula yang sedang belajar saham namun masih bingung membedakan TRADING SAHAM dengan INVESTASI SAHAM. Banyak para pemula yang menggunakan analisis fundamental untuk trading saham. 

Sebaliknya, ada juga para pemula yang dominan menggunakan analisis teknikal sebagai dasar untuk menyimpan saham jangka panjang. Padahal hal ini tidaknya tepat. Trading dan investasi saham adalah dua yang berbeda, dan analisa yang digunakan pun juga berbeda. 

Sekarang kita bahas perbedaan trading dan investasi saham, serta analisa-analisa yang harus anda gunakan jika anda ingin trading ataupun investasi, supaya anda tidak salah dalam melangkah.  

TRADING SAHAM 



Secara garis besar, trading saham adalah aktivitas membeli dan menjual saham DALAM JANGKA PENDEK. Jangka pendek di dalam trading saham adalah jangka waktu: 

- Menitan (beli dan jual saham / ambil untuk dalam waktu beberapa menit)
- Harian (sehari sampai beberapa hari)
- Seminggu - sebulan (swing trading) 
- Sebulan sampai tiga bulan
- Tiga bulan sampai 11 bulan (termasuk trading jangka menengah / semi investasi)

Trading saham itu ibarat anda sedang berdagang. Anda semua tentu paham defisini berdagang (trading). Berdagang dilakukan dalam jangka pendek, untuk meraup keuntungan yang lebih singkat. Sesuai namanya trading yang berasal dari kata TRADE artinya adalah berdagang. 

Misalnya, anda pergi ke pasar. Anda membawa uang untuk membeli sayuran. Kemudian anda menyerahkan uang kepada pedagang sayur, dan anda mendapatkan sayuran yang anda inginkan. Begitulah contoh berdagang. 

Kini anda sudah paham apa itu trading saham. Tujuan trading saham adalah dapat profit jangka pendek.  Jadi anda harus melakukan ANALISIS agar bisa memilih saham-saham yang akan naik, sehingga anda bisa mendapatkan profit. 

Analisis utama untuk trading saham adalah ANALISIS TEKNIKAL. Berikut hal-hal yang perlu anda pelajari jika anda ingin trading saham: 

- Analisis teknikal (belajar cara membaca grafik saham, tren, indikator candlestick)
- Analisis teknikal (chart pattern, kombinasi analisa chart) 
- Analisis tape reading (untuk trader harian) 
- Pelajari kondisi market / IHSG (analisa IHSG untuk trading) 
- Tambahan: Analisa net buy-sell (bandarmologi)

Jadi analisis utama yang harus anda pelajari untuk trading adalah analisis teknikal, yaitu cara dan strategi membaca chart untuk memilih saham2 yang layak dibeli. Selain itu, anda juga perlu pelajari kondisi IHSG, berita2 yang berpengaruh terhadap saham, karena hal ini juga akan mempengaruhi pergerakan saham. 

Jika anda ingin memahami analisis teknikal, dan cara-cara mencari saham bagus full praktik dan strategi (tidak hanya teori), anda bisa mendapatkannya disini: Buku Saham Full Praktik Trading. 

Jangan mempelajari analisa-analisa lain sebelum anda paham analisa utama: Analisa teknikal. Kalau anda sudah paham analisa teknikal, anda bisa pelajari analisa2 tambahan seperti analisa bandarmologi, dan bisa anda kombinasikan dengan analisis teknikal. 

INVESTASI SAHAM 

Invetasi saham merupakan aktivitas membeli dan menjual saham untuk disimpan dalam JANGKA PANJANG. Dalam investasi, yang dimaksud jangka panjang adalah jangka waktu minimal 1 tahun. 

Investasi tentu saja berbeda dengan trading saham, karena jangka waktu menyimpan saham saja sudah berbeda. Kalau tujuan utama trading adalah dapat profit jangka pendek, maka investasi saham bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang yaitu passive income. 

Pelajari juga analisis fundamental dan investasi untuk mencari saham2 bagus jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Hal-hal yang harus anda pelajari jika anda ingin investasi saham adalah: 

- Analisis fundamental 
- Membaca laporan keuangan perusahaan
- Menganalisa bisnis, sektoral suatu perusahaan 
- Memahami kondisi perusahaan yang ingin anda investasikan
- Menghitung valuasi dan harga wajar saham

Dalam investasi saham, ibaratnya anda "membeli perusahaan" bukan berdagang jangka pendek layaknya seorang trader. Jadi anda harus mempelajari dan memahami dengan benar analisis fundamental dan kondisi kinerja keuangan perusahaan untuk mengetahui potensi prospek perusahaan. 

Perusahaan yang punya prospek baik akan diincar trader dan investor, sehingga harga sahamnya bisa naik untuk jangka waktu panjang. Jadi inilah yang harus diincar oleh investor: Mencari saham yang punya potensi naik jangka panjang, berdasarkan kinerja perusahaannya. 

Itulah perbedaan trading dan investasi saham, baik dari segi jangka waktu, strategi dan analisa-analisa yang perlu anda pelajari dari keduanya. 

Dari analisa-analisa yang harus anda pelajari untuk trading dan investasi, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa kedua analisa yang digunakan berbeda. Jangka waktu trading dan investasi juga berbeda. 

Jadi jangan salah dalam menggunakan analisa. Tentukan dulu tujuan anda: Anda mau trading atau investasi. Setelah itu, anda bisa memprioritaskan untuk mempelajari analisa saham tertentu sesuai tujuan anda.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.