Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham SMAR: Analisis Teknikal & Dividend Trap

El Heze
Pembahasan2 tentang dividend trap di web Saham Gain ini bukanlah hal baru. Kita sudah pernah bahas beberapa pos tentang dividend trap disini: Dividend Trap: Contoh dan Pola, Analisa Saham MPMX dan Dividend Trap, terutama saham MPMX yang saat itu sempat ramai karena bagi dividend jumbo. 

Di pos ini, kita akan bahas saham SMAR, di mana SMAR membagikan dividend per share yang besar, yaitu Rp750 per saham, dan dividend yieldnya mencapai 13,7% (padahal banyak saham blue chip yang yieldnya "cuma" 4-7%). 

Tapi apakah saham tersebut layak untuk dibeli? Sebelum saya membahas lebih dalam, perlu anda ketahui, bahwa dividend trap ini seringkali terjadi pada saham2 yang: 

- Bagi dividend per share (DPS) yang besar
- Dividend yieldnya tinggi 3% atau diatas itu
- Perusahaan yang kinerjanya cemerlang (blue chip)
- Saham-saham yang masuk dalam kriteria poin 1 & 2, tapi tidak likuid 

Nah, SMAR masuk dalam kriteria pertama, kedua dan keempat. Tapi SMAR tidak masuk dalam kriteria ketiga. Laporan keuangan SMAR, anda bisa lihat disini: Laporan Keuangan SMAR Konsolidasi. 

Justru laporan keuangan SMAR mengalami penurunan laba bersih (penurunannya memang terjadi karena rugi selisih kurs), tapi dari sisi operasional (omzet), juga tidak ada kenaikan yang signifikan terhadap fundamental perusahaan.  

Buat kasus saham2 yang likuid, kinerjanya memang oke, ketika terjadi dividend trap saat ex date, cepat atau lama, sahamnya bakalan balik lagi buat nutup gap pada dividend trapnya. Tapi bagaimana dengan saham2 seperti SMAR ini? 

DIVIDEND TRAP SMAR

Anda pasti masih ingat dengan saham MPMX yang saat itu cukup ramai dibicarakan karena harga sahamnya naik terus menjelang dividen, tiba2 volume naik, dan MPMX juga bagi dividen yang besar saat itu, dengan dividend yield yang sangat menggiurkan. Anda bisa baca disini: Analisa Saham MPMX dan Dividend Trap

Pola dividend trap SMAR ini mirip dengan MPMX. Anda bisa pehatikan grafik SMAR menjelang pengumuman dividen:  

Saham SMAR
Kejanggalan pola teknikal saham SMAR sudah terlihat dari pola grafiknya. Karena SMAR ini nyaris nggak ada transaksi trading, volume sangat kecil, dan sahamnya juga 'tidur'.

Namun seminggu sebelum cum date dividen, saham SMAR tiba2 melonjak drastis dari harga 4.000 sampai 6.000, dengan peningkatan volume yang signifikan. 

Bedanya dengan MPMX, dividend trap SMAR ini sudah mulai terlihat sejak tanggal cum date-nya (tanda panah), karena pada hari cum date SMAR sudah anjlok 8%. Di tanggal ex date, koreksi SMAR semakin tajam. SMAR turun 18%. Perhatikan grafik SMAR dibawah ini:


Yang saya beri tanda panah, adalah penurunan SMAR saat ex date. Saat ex date, SMAR balik lagi ke harga 4.000.

Pelajaran apa yang bisa anda ambil dari saham SMAR ini? 

Saham2 yang membagi dividen besar, dividend yield yang menggiurkan bukan berarti sahamnya bagus secara teknikal maupun fundamental. 

Anda yang sering-sering baca pos saya di Saham Gain ini, kita sudah banyak membuktikan bahwa dividend trap sering terjadi pada saham2 yang membagi dividen besar, dividend yield menggiurkan tapi sahamnya tidak likuid, dan kinerjanya jelek. Yap, salah satunya postingan yang anda baca sekarang ini. 

Pesan saya, buat anda para dividend seeker dan anda yang mudah tertarik dengan saham2 yang tiba-tiba ramai peminat, anda harus cek: Apakah saham tersebut memang layak dibeli? Apakah dividen perusahaan memang benar2 mencerminkan kinerja perusahaan? 

Cara melihatnya ya dengan menganalisa laporan keuangannya, seperti yang sudah saya ulas di saham MPMX dan SMAR ini. Kedua, analisa juga pergerakan teknikalnya. 

Saham yang sehat bukanlah saham yang baru ramai ditransaksikan saat menjelang dividen, tetapi saham yang sehat dan bagus adalah saham2 yang ramai peminat / likuid setiap saat.

Kalau anda menemukan saham yang baru naik kencang, dan di saat yang bersamaan saham tersebut mau bagi dividen besar, maka justru inilah yang harus diwaspadai, karena saham2 seperti ini adalah saham2 yang sedang dipermainkan bandar.. 

Bandar juga memancing trader ritel agar ikutan membeli sahamnya. Bandar membuat saham2 seperti ini seolah bagus untuk dibeli, sudah mulai likuid, kinerjanya sudah mulai bagus, dividennya besar. Tapi menjelang cum date dan ex date, bandar akan langsung "buang barang" secara masif. 

Celakanya, kalau anda kena perangkap bandar, dan anda beli sahamnya saat harganya naik, lalu tiba2 bandar buang barang, anda nggak sempat jual, maka saham anda akan nyangkut, dan floating loss anda bisa jadi sangat besar. 

Prinsip saya sih, saya nggak pernah incar dividen di saham2 seperti ini. Toh, masih banyak saham2 yang bagi dividen besar yang secara kinerja sehat dan menguntungkan. Kalau ada saham2 yang lebih pasti, lebih baik anda menghindari saham2 yang berisiko dan gambling.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.