Ciri-Ciri Indikator Saham yang Bagus

Apakah anda sekarang sedang mencari indikator trading saham yang bagus, baik dan cocok untuk anda (bisa menghasilkan profit)? Setiap trader saham pasti akan berusaha untuk mencari kombinasi indikator saham yang bagus. 

Namun seringkali trader sulit menemukan indikator yang baik, karena jumlah indikator saham itu ada banyak puluhan. Bahkan satu indikator bisa di-setting time frame yang berbeda-beda. 

Misalnya, satu indikator moving average (MA) bisa anda setting jangka waktu MA5 hari, MA60 hari, MA100 hari dan seterusnya. Bisa anda bayangkan betapa banyaknya indikator yang bisa anda gunakan. 

Untuk itu, agar anda nggak ganti-ganti indikator, anda perlu memahami ciri-ciri indikator saham yang bagus, dalam arti bisa menghasilkan profit. Ada dua ciri-ciri indikator yang bagus yaitu sebagai berikut:  

1. Mudah untuk dipraktikkan 

Indikator yang bagus adalah indikator yang mudah untuk anda praktikkan, dapat anda gunakan secara langsung untuk PRAKTIK membaca saham yang akan naik maupun koreksi. 

Kalau anda menganalisis saham dengan menggunakan indikator dan analisa-analisa teknikal tertentu, dan saham yang anda analisa berhasil naik, maka kemungkinan besar indikator tersebut cocok untuk anda, karena bisa anda praktikkan, bisa anda aplikasikan langsung. 

Walaupun di satu sisi, kemampuan menyeleksi saham juga perlu (karena walaupun satu indikator dipakai untuk beberapa saham hasilnya bisa beda), namun jika indikator yang anda pakai berhasil untuk menganalisa, pakai terus indikator tersebut. Jangan berpindah indikator. 

Jadi kalau ada trader lain yang biasa disebut "master", "pakar" dan menggunakan analisa-analisa tertentu, setelah anda coba, ternyata analisanya tidak menghasilkan profit untuk anda, maka indikator2 tersebut bukanlah indikator yang cocok untuk anda, karena anda tidak bisa mengaplikasikannya untuk praktik.

Jadi saran saya, untuk mencari indikator saham yang bagus, carilah indikator yang cocok untuk anda sendiri. Jangan mengikuti indikator2 yang dipakai trader lain padahal tidak sesuai dengan gaya trading anda. 

Agar anda bisa mempraktikkan indikator2 pilihan yang mudah untuk dipraktikkan, anda perlu untuk mempelajari praktik2 analisa teknikal disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal dan Ebook Saham Analisa Teknikal. 

2. Indikator yang simpel

Indikator yang bagus bukanlah indikator yang rumit, terdiri dari banyak sekali analisa, banyak sekali tarik garis sana-sini, pakai puluhan indikator. Coba anda lihat grafik saham yang terdiri dari bermacam puluhan garis, puluhan indikator. Apa anda nggak bingung sendiri? 

Indikator saham yang bagus adalah indikator yang simpel. Indikator yang simpel setidaknya cuma terdiri dari satu indikator leading, satu indikator lagging, plus analisa grafik itu sendiri, yaitu analisa tren, support-resisten manual, candlestick. Itulah analisa2 utama untuk trading.

Terlalu banyak indikator akan membuat anda semakin banyak berpikir untuk menginterpretasikan sinyal dan mengambil keputusan trading, sehingga anda tidak akan bis mengambil keputusan dengan jernih dan objektif. 

Terlalu banyak indikator juga berpotensi membuat anda bingung dan tidak dapat menguji indikator mana yang paling bagus dan akurat dalam trading. 

Indikator yang simpel, dan terus diasah ternyata justru jauh lebih mampu untuk menghasilkan profit yang konsisten di saham.

Hal ini juga sudah saya alami sendiri, di mana ketika saya menggunakan macam-macam indikator, justru saya tidak mendapatkan apapun dalam mengambil keputusan trading. Sebaliknya, ketika saya mengganti sistem analisa teknikal yang simpel, ternyata keputusan trading yang saya jalankan bisa jauh lebih jernih. 

Kesimpulannya, ciri-ciri indikator saham yang bagus itu kuncinya ada dua yaitu dapat dipraktikkan dan simpel. Dua hal ini banyak yang masih belum disadari oleh trader.  

Kalau sekarang anda pakai indikator saham terlalu banyak (namun trading anda justru tidak berkembang), anda berpikir bahwa analisa simpel sulit menghasilkan profit, mulai sekarang ubahlah cara trading anda.