Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar dari Kerugian Trading Saham

Semua trader yang menjalankan aktivitas trading pasti pernah mengalami kerugian di saham (cut loss). Walaupun tidak ada trader yang ingin rugi, namun pasti ada suatu saat di mana anda mengalami kerugian. 

Dulu waktu pertama trading, saya selalu berpikir agar saya nggak pernah rugi, mau untung terus (semua trader pasti juga punya pikiran yang lumrah seperti ini). Tapi akhirnya saya juga melakukan cut loss. Saya pernah menceritakan sedikit pengalaman trading saya waktu pemula disini: Cara Menekan Cut Loss untuk Trader Pemula. 

Namun kerugian yang pernah dialami trader bisa berbeda satu dengan yang lain. Ada trader yang sering mengalami kerugian, ada trader yang ruginya lebih sedikit, bahkan banyak juga trader yang mengalami kerugian terus-menerus hingga modalnya habis.  

Setiap kerugian yang anda alami, anda harus mempelajarinya agar anda tidak mengulangi kesalahan2 yang sama. Bagaimana cara mempelajari kerugian di saham? Caranya dengan melakukan evaluasi trading. 

Ketika anda mengalami kerugian, cobalah untuk meluangkan waktu sejenak, berhenti trading dahulu dan lakukanlah analisis dan evaluasi: Apa yang menyebabkan anda rugi? Penyebab kerugian di saham itu ada banyak: 
  • Anda belum paham analisa teknikal, tapi nekad trading
  • Anda nekad trading pakai modal besar 
  • Anda membeli saham hanya ikut-ikutan
  • Anda tidak menganalisa dahulu sebelum beli saham 
  • Anda lagi dalam kondisi tidak mood saat trading 
  • Anda terburu-buru mengambil keputusan trading 
  • Anda beli di saham yang tidak anda pahami pola teknikalnya 
  • Dan masih buanyaak lainnya penyebab trader rugi di saham
Setiap trader bisa mengalami kerugian dengan cara yang berbeda-beda.  Untuk itulah anda perlu melakukan evaluasi apa yang menyebabkan anda rugi, supaya anda tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Setiap kali anda mengalami kerugian, catatlah apa yang menyebabkan anda rugi. Demikian juga kalau anda mengalami kerugian di saham, meskipun anda sudah melakukan analisa, anda juga harus mencatat dan simpan grafik yang anda pakai saat membeli saham.

Karena dari situlah anda bisa melihat grafik-grafik saham yang berpotensi menjebak anda. Misalnya, setelah anda melakukan evaluasi analisa anda, ternyata anda cenderung suka membeli saham di harga yang sudah terlalu tinggi, sehingga setiap kali saham dibeli, harga selalu turun drastis. 

Ini bisa diketahui dari grafik2 yang anda pakai saat entry saham. Kalau anda menyimpan dan menganalisa grafik2 tersebut, anda bisa mengevaluasi kesalahan anda. 

Hal ini juga pernah saya alami sendiri. Karena saya melakukan evaluasi, saya mengetahui penyebab saya mengalami kerugian. Hingga akhirnya, saya memutuskan untuk lebih sabar dalam trading dan menunggu momentum saham di harga diskon.

Cara mencari saham-saham diskon, sudah saya bahas juga praktik-praktiknya. Anda bisa dapatkan disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Jangan meremehkan 'kekuatan' dari evaluasi trading ini, karena dengan tahu kesalahan2 anda, dalam jangka panjang anda bisa menghasilkan profit yang konsisten. 

Pelajari juga materi dan praktik2 psikologi trading, serta kesalahan-kesalahan trader saham yang sering dibuat, namun banyak tidak disadari dan cara memperbaiki kesalahan2 trader: Buku Saham Pemula - Expert. 

Di dunia trading, banyak sekali trader yang rugi, rugi dan rugi terus, tapi trader tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga trader terus mengulangi kesalahan yang sama. 

Hal ini berujung pada habisnya modal yang dimiliki trader. Satu hal utama yang menyebabkan trader saham bangkrut adalah karena trader tidak belajar dari kerugian-kerugian yang pernah dialaminya. 

Mulai sekarang, terutama anda yang baca pos ini dan anda merasa anda sekarang dalam posisi rugi, anda harus mempelajari apa yang menyebabkan anda rugi, evaluasilah dan bangkit. 

2 komentar:

  1. Jika ada modal, apakah Pzza,Hkmu,kbli,Antam, masih kayak beli,Saya beli juga waktu sahamnya turun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh. Beli saat lagi koreksi. HKMU dan KBLI saham lapis tiga. Bisa ganti saham2 yang lebih likuid seperti PWON, SMRA, TINS

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.