Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengelola Saham Bagi Pemula

Seorang pemula di dunia saham seringkali bingung bagaimana cara mengelola saham. Hal ini karena di dalam trading, anda harus memilih beberapa saham saja yang menguntungkan, sedangkan jumlah saham di BEI sangat banyak. 

Anda juga harus bisa mengelola modal trading / investasi dengan benar. Di satu sisi, pemula masih belum memiliki pengetahuan, pengalaman trading saham yang mumpuni. Maka, tidak sedikit pemula yang akhirnya kesulitan untuk mengelola saham ketika trading. 

Di dalam mengelola saham untuk pemula ada tiga hal penting yang harus anda perhatikan yaitu: Anda harus mengelola berapa jumlah saham yang ada di portofolio anda. Kedua, mengelola modal yang anda punya. Ketiga, memilih saham yang tepat. 

1. Mengelola jumlah saham

Pemula harus bisa mengelola berapa jumlah saham yang dimiliki di portofolionya. Ini artinya, anda harus menjadi trader yang selektif ketika memilih saham, karena saham yang anda miliki, akan menentukan profit yang bisa anda dapatkan nantinya. Paham sampai disini? 

Harus diakui, kalau anda masih menjalankan trading beberapa bulan, anda kemungkinan akan mudah terpengaruh beli saham ini itu, di mana saham tersebut kualitasnya belum tentu bagus. 

Banyak pemula juga mudah terpengaruh beli saham-saham yang katanya bakal naik cepat, prospek, menguntungkan dan sebagainya. Padahal, faktanya tidaklah seperti itu. Hal ini sudah saya alami sendiri. 

Jadi saran saya, untuk pemula pilihlah dahulu 1-2 saham, di mana saham2 yang anda beli hendaknya semuanya harus didasarkan pada analisis anda pribadi. 

Yup, tentu saja anda boleh membaca saran-saran dari analis, broker, trader lain, tetapi saham2 yang anda putuskan untuk dibeli, haruslah mengacu pada keputusan anda. Dan lakukan diversifikasi saham sekecil mungkin, yaitu peganglah 2 saham saja untuk pemula. Baca juga: Portofolio Saham Ideal untuk Pemula.  

Pemula harus belajar untuk fokus memantau dan mengelola saham. Jadi jangan ngotot membeli saham terlalu banyak, yang akan menyulitkan pemula untuk lebih fokus. Logikanya, kalau anda belum naik level, jangan memaksakan untuk trading di level yang lebih tinggi. Lakukan secara bertahap. 

Mengelola jumlah saham berarti anda harus punya kemampuan memilih saham yang benar. Nah, kalau anda masih pemula, anda perlu pengetahuan analisa teknikal yang benar. Anda bisa baca mempelajari analisa teknikal full disini: Analisa Teknikal untuk Profit Maksimal. Terkait memilih saham, kita juga akan bahas di poin 3.  

2. Mengelola modal

Poin ini sangat penting untuk pemula. Mengelola modal berarti anda harus bijaksana dalam melakukan 'suntik modal', dan melakukan diversifikasi saham.  

Mengelola modal ini termasuk bagian dari trading plan dan manajemen modal. Saya pernah membahas tentang praktik-praktik menyusun trading plan, manajemen modal disini: Buku Saham. 

Untuk pemula, pilihlah 2 saham terlebih dahulu jika anda mau melakukan strategi diversifikasi. Dan gunakan modal sekecil mungkin, yaitu antara Rp1-3 juta untuk trading. Jika anda sudah bisa mulai menghasilkan profit, anda bisa menambah modal secara bertahap. 

Banyak pemula yang nekad memasukkan modal puluhan juta di saham. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab trader2 pemula banyak yang mengalami kerugian besar, dan tidak sedikit yang saya temukan, akhirnya trader berhenti dari aktivitas tradingnya. 

Tentu saja hal ini adalah tindakan yang gegabah dan berisiko. Mengelola modal ini adalah poin yang tidak boleh anda lewatkan. Sebagai pemula, gunakan modal sekecil mungkin untuk trading. 

3. Memilih saham 

Poin terakhir adalah memilih saham. Memilih saham adalah hal yang paling krusial untuk pemula, karena tujuan anda trading adalah untuk dapat untung, maka anda harus bisa memilih saham dengan benar. Pemilihan saham yang amburadul bisa berdampak buruk untuk karir trading pemula. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.  

Ini artinya, ada baiknya anda juga memulai dengan start yang benar ketika anda trading. Untuk pemula, ada baiknya anda memilih saham2 lapis satu dan lapis dua. 

"Tapi Pak Heze, kalau pilih saham2 yang likuid, harganya biasanya mahal. Kalau modal Rp1-3 juta apakah cukup?" Tanya anda

Sekarang ini banyak saham harga murah yang cocok untuk pemula. Anda bisa baca pos saya disini: Daftar Saham Bagus Harga Murah. Jadi anda nggak perlu khawatir dengan saham2 yang harganya mahal.

Saran saya, sebelum anda benar2 terjun di pasar saham, sebelum anda memutuskan untuk beli saham, anda harus sudah punya bekal pengetahuan dahulu (kalau anda trader, anda harus paham analisa teknikal. Kalau investor, anda harus paham analisa fundamental). 

Jangan sampai anda membeli saham tanpa memiliki pengetahuan, maupun analisa. Karenna hal ini akan sangat berisiko untuk pemula.

Cara-cara mengelola saham untuk pemula ini harus anda lakukan. Memang, dengan mengelola saham seperti langkah2 diatas, tidak menjamin anda akan langsung kaya dalam semalam, karena sukses di saham tidak bisa didapatkan secara instan. 

Tapi inilah jalan pertama anda untuk menunju kesuksesan di pasar saham. Supaya anda bisa mendapatkan profit dan menciptakan portofolio saham yang sehat, maka anda harus memulai dengan langkah awal yang benar. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.