Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Dibeli Harganya Langsung Turun?

Pernahkah setelah menganalisa saham, anda memutuskan membeli saham di harga tertentu.. Tapi setelah saham anda beli... Ehh.. Harganya langsung turun. Belum sempat naik satu-dua poin pun, harga langsung turun setelah anda beli. 

Rasa jengkel, kesal, bahkan sebagian anda sudah berpikir untuk cut loss, mungkin seringkali anda alami ketika anda menemukan kasus2 seperti ini. Seolah-olah bandar tahu apa yang lagi anda kerjakan, dan bandar seolah sudah paham apa yang anda inginkan. 

Karena banyak trader yang sering mengalami hal ini, maka di pos ini, saya ingin memaparkan beberapa penyebab mengapa ketika saham anda beli harganya langsung turun.. Ada beberapa penyebab utama yaitu sebagai berikut: 

1. Anda beli saham di harga tinggi 

Kalau anda sering mengalami hal ini, kemungkinan besar hal ini terjadi karena anda beli saham di harga resisten puncaknya, bukan beli ketika saham berada di titik support. Sebagai contoh, perhatikan grafik dibawah ini: 

Support dan resisten saham
Anda yang sering beli saham, dan harganya langsung turun setelah dibeli, coba anda perhatikan lagi chartnya ketika anda beli. Kebanyakan trader mengalami hal ini karena trader membeli saham di titik resisten puncaknya. 

Perhatikan contoh saham TLKM diatas, di mana ketika TLKM membentuk resisten2 tertentu setelah naik tinggi, TLKM selalu turun drastis. Nah, apabila anda membeli di titik2 resisten setelah suatu saham naik berhari-hari, inilah yang menjadi penyebab mengapa setiap saham yang anda beli harganya turun. 

Sebaliknya, anda bisa perhatikan justru suatu saham naik ketika saham mencapai titik support tertentu, setelah saham naik tinggi sebelumnya. 

Jika anda sering membeli saham yang sudah naik, dan membentuk titik2 resisten tertentu, lalu saham yang anda beli cenderung langsung turun, maka anda harus ganti strategi trading anda. Kalau saham anda selalu turun dengan cara ini, itu artinya jangan membeli saham ketika saham tersebut sudah membentuk resisten2 puncaknya. 

Di pos ini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun, saya menjelaskan juga konsep trading yang harus anda terapkan, agar saham anda tidak nyangkut di harga atas. 

Di satu sisi, penyebab utama saham yang anda beli harganya langsung turun adalah: Anda sering membeli saham saat market lagi koreksi. Jika market lagi koreksi plus mayoritas saham sudah naik sebelumnya, maka kemungkinan besar saham yang anda beli bisa langsung turun.   

2. Anda beli saham yang harganya masih berpotensi turun 

Banyak saham yang harganya sudah turun, tapi harganya masih berpotensi turun lagi. Nah, inilah yang menyebabkan anda seringkali terjebak saat membeli saham. Boleh saya katakan, saham2 ini adalah saham yang trennya masih turun, dan belum punya peluang untuk naik, alias masih terjun bebas. 

Jadi di dalam trading saham, anda harus bisa membedakan saham turun mana yang masih turun, dan saham yang sudah murah secara analisis teknikal dan SIAP UNTUK NAIK. 

Di pos ini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon, anda bisa mempelajari praktik2 mencari saham diskon yang harganya berpotensi naik cepat, dan memilih saham yang punya potnsi naik cepat setelah turun.  Baca juga: Belajar Analisa Teknikal Pemula - Expert. 

Dengan demikian, anda bisa menghindari risiko saham turun setelah anda beli. Karena membeli saham downtrend tanpa anda mengetahui pola dan tipikal sahamnya, bisa sangat berbahaya dan berisiko untuk anda. 

3. Saham turun?? Itu hal yang biasa 

Anda yang sudah menganalisa dengan benar, tapi saham anda turun setelah dibeli.. Itu adalah sesuatu yang wajar. Di tulisan saya ini: Tips Mengantisipasi Saham Turun, saya menjelaskan secara detail bahwa di pasar saham itu ada yang namanya fluktuatif. 

Itu artinya sangat mungkin saham yang anda beli turun setelahnya. Tetapi selama anda membeli saham yang benar, anda menggunakan analisa yang benar, percayalah anda tidak butuh waktu lama untuk menunggu saham anda naik lagi. 

Karena trading saham itu sebenarnya juga soal permainan waktu. Kalau anda mau menganalisa dengan baik dan anda mau sabar, anda untung. Sebaliknya, anda yang tidak sabaran, anda akan terjebak pada titik2 cut loss yang salah, di mana harusnya kalau anda bersabar, anda nggak perlu rugi. 

Itulah tiga jawaban yang bisa saya berikan pada anda (berdasarkan pengalaman pribadi saya tentunya), terkait pertanyaan2 trader yang masih galau kenapa seringkali saham dibeli, harganya turun. Apabila anda sering mengalami hal ini, anda harus melakukan evaluasi pada trading anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.