Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Membaca Laporan Keuangan: Laporan Laba Rugi - Part I

Di dalam analisis laporan keuangan, salah satu komponen fundamental yang sangat penting untuk dianalisa adalah: Laporan laba rugi. Laporan laba rugi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan (profit). 

Jadi kalau anda mau mengetahui kemampuan laba perusahaan, atau tren laba dalam jangka panjang, anda ingin melihat efektif tidaknya perusahaan dalam memaksimalkan pendapatan maka anda bisa mengetahuinya dari laporan laba rugi ini.

Sebelum membahas lebih dalam, anda perlu mengetahui komponen2 utama dalam laporan laba rugi. Laba rugi terdiri dari rincian pendapatan dan beban. Jadi rumus laba rugi adalah: 

PENDAPATAN - BEBAN = LABA RUGI 

Jika pendapatan lebih besar dibandingkan beban, maka perusahaan akan menghasilkan laba bersih. Sebaliknya apabila beban lebih besar dibandingkan pendapatan, maka akan menghasilkan rugi bersih. 

Di pos ini, kita membahas secara langsung bagaimana cara membaca laporan laba rugi di laporan keuangan perusahaan go public. Saya menggunakan contoh laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). 

Laporan laba rugi - Klik gambar untuk memperbesar

Komponen2 utama dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 

1. Pendapatan bersih 

Pendapatan bersih adalah penjualan produk yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan. Saya rasa anda semua sudah mengerti tentang pendapatan bersih ini. Jadi misalnya UNVR menjual shampo, pasta gigi, dan lain2. Maka penjualan dari produk2 itu akan masuk ke pendapatan bersih nantinya. 

2. Harga pokok penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk. Jadi harga pokok penjualan mencakup biaya bahan baku, barang dalam proses, packing produk. Berikut adalah komponen harga pokok penjualan di laporan keuangan: 


Harga Pokok Penjualan. Klik gambar untuk memperbesar
Pada laporan keuangan diatas, bisa anda lihat bahwa pendapatan bersih langsung dikurangkan dengan harga pokok penjualan untuk menghasilkan laba kotor karena HPP ini merupakan komponen biaya yang dikeluarkan yang berpengaruh langsung terhadap pembuatan produk. Anda bisa lihat rincian HPP ini di catatan atas laporan keuangan. 

3.  Beban-beban operasional 

Beban operasional terdiri dari beban penjualan dan beban umum. Beban penjualan berkaitan dengan beban2 yang dikeluarkan untuk memasarkan produk perusahaan. Sedangkan beban umum adalah beban2 yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan. Dibawah ini adalah contoh beban penjualan dan beban umum di laporan keuangan UNVR. 


Beban pemasaran dan penjualan - Klik gambar untuk memperbesar

Beban umum dan administrasi - Klik gambar untuk memperbesar
Beban operasional ini adalah beban2 yang dikeluarkan yang bertujuan menunjang eksistensi produk perusahaan. 

4. Beban lain2

Beban2 lain terdiri dari beban yang tidak terkait dengan operasional perusahaan. Misalnya keuntungan / kerugian selisih kurs, penghapusan utang dividen dan lain2. 

5. Beban dan penghasilan keuangan 

Beban dan penghasilan keuangan adalah pendapatan dan beban yang terkait dengan bank. Jadi semakin besar perusahaan memiliki utang, maka biaya keuangan yang dimiliki semakin tinggi. Hal ini juga bisa mempengaruhi laba rugi perusahaan. 

6. Pajak 

Di dalam laporan keuangan, pasti ada yang namanya pajak (beban pajak penghasilan). Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayarkan pajak dari laba yang diperoleh. Besarnya beban pajak perusahaan di Indonesia kurang lebih sekitar 25% dari laba sebelum pajak. 

7. Laba 

Dalam laporan keuangan, secara garis besar laba dibagi menjadi 4 komponen, yaitu laba bruto (penjualan bersih - HPP), laba usaha (laba bruto - beban pemasaran dan beban umum), laba sebelum pajak (laba usaha + penghasilan keuangan - beban keuangan), dan laba bersih (laba setelah dikurangi pajak penghasilan). 

8. Laba bersih per saham dasar 

Laba bersih per saham dasar di laporan laba rugi informasinya terletak di bawah sendiri. Bahasa Inggrisnya adalah Earning per Share (EPS). Kalau anda belum tahu EPS, anda bisa baca pos saya disini: Makna dan Fungsi Rasio Earning per Share (EPS). 

Sekarang anda sudah memahami garis besar cara membaca laporan keuangan perusahaan. Di bagian II kita akan mempelajari lebih dalam tentang analisis dan cara membaca laporan laba rugi, serta komponen2 di laba rugi yang perlu anda perhatikan. 

Hal ini penting untuk anda yang ingin membaca laporan keuangan guna melakukan analisis fundamental sebelum anda membeli saham (anda yang ingin menjadi investor). Baca part II: Membaca Laporan Keuangan: Laporan Laba Rugi - Part II.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.