Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Indikator Saham yang Saya Gunakan

Seperti yang saya sering tulis di web Saham Gain ini, kalau anda ingin bisa mencetak profit saat trading saham, anda harus memahami analisa teknikal lebih dahulu. Itu artinya, analisa teknikal saham adalah senjata utama anda dalam trading. Tanpa analisa teknikal, hal ini ibarat anda pergi ke medan perang tanpa membawa senjata dan perlengkapan apapun.

Berhubung banyak rekan-rekan yang bertanya tentang indikator saham apa saja yang saya gunakan untuk trading, maka di pos ini saya akan menuliskan indikator2 saham yang cukup populer untuk saya (sering saya gunakan dalam analisa saham). 

1. Satu indikator leading 

Saya hanya menggunakan satu indikator leading. Indikator leading sebenarnya ada buanyaak sekali. Ada puluhan indikator leading. Untuk indikator leading, saya hanya menggunakan Stochastic Oscillator (SO) atau RSI. 

Walaupun ada beberapa indikator leading yang sangat terkenal dan sering digunakan trader, tapi saya pribadi hanya menggunakan satu indikator saja, karena menggunakan 2 indikator leading bisa membuat saya bingung menentukan entry beli yang pas.

Baca juga: Belajar Saham Full + Praktik Trading. 

2. Satu indikator lagging dan volume 

Saya menggunakan satu indikator lagging, biasanya moving average atau MACD (Saya kecenderungan lebih sering menggunakan MA). Indikator lagging lebih sering saya gunakan untuk melihat tren saham. Selain itu, volume juga saya gunakan. Volume dalam indikator trading digunakan untuk melihat seberapa besar minat pasar terhadap suatu saham.   

3. Analisa candlestick 

Analisa candlestick adalah salah satu analisa utama yang selalu saya gunakan, karena candlestick dapat mencerminkan psikologi pasar dan kecenderungan harga yang akan datang. Ada banyak pola candlestick yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham yang akan naik. Baca juga: Belajar Candlestick Saham: Candlestick adalah Cerminan Sinyal dan Psikologis Pasar.

4. Analisa support dan resisten 

Membaca support dan resisten adalah analisa utama yang saya gunakan dalam trading saham, karena garis support dan resisten dapat digunakan untuk memperdiksi banyak hal, mulai dari tren saham tersebut, batas take profit, dan lain2. Jangan pernah mengabaikan analisa support dan resisten saat anda akan membeli atau menjual saham. 

5. Chart pattern (bukan syarat mutlak) 

Chart pattern saya gunakan untuk menentukan apakah saham akan bergerak naik atau turun setelahnya. Namun chart pattern bukan analisa mutlak yang saya gunakan. Kenapa demikian? Karena tidak semua saham membentuk chart pattern yang bagus (uptrend). Kalau ada saham yang sedang tidak membentuk chart pattern tertentu, maka saya menggunakan analisa2 lain seperti analisa candle, support-resisten.  

Sudah hanya 5 poin itu saja yang penulis gunakan untuk analisa saham. Saya sendiri tidak pernah menggunakan analisa2 yang terlalu ribet, misalnya menggunakan kombinasi macam2 analisa, atau bahkan menggunakan software khusus. 

Tentu saja ini bukan syarat yang mutlak. Saya bisa saja menggunakan indikator2 lain (misalnya terkadang saya juga menggunakan Fibonacci untuk analisa) atau jika saya ingin mencoba analisa2 teknikal baru.  

Dalam trading, banyak sekali trader yang sering rugi karena tidak mengerti bagaimana cara menggunakan / mempraktikkan analisa teknikal dengan benar dan layak. Maka dari itu, pahamilah analisa teknikal sebelum anda memutuskan untuk membeli saham. Pos ini juga memberikan gambaran pada anda bahwa analisa teknikal sangatlah penting dalam mengambil keputusan beli dan jual saham. 

Sebenarnya ada banyak analisa teknikal umum yang simpel dan bisa anda gunakan untuk mencetak profit dalam trading.  Prinsip saya, kalau ada analisa simpel yang bisa digunakan berulang-ulang dan menghasilkan profit yang konsisten, kenapa harus pakai yang ribet? Baca juga: Belajar Analisa Teknikal Full + Praktik.

Saran saya, cobalah untuk menggunakan analisa2 dan indikator saham umum yang terbukti bisa menghasilkan profit. Setelah itu, anda baru bisa mencoba / mengembangkan analisa2 lain. Sebagai tahapan awal, anda harus mempelajari indikator, candlestick dan pemahaman support-resisten. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.