Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Contoh Analisis Teknikal Saham

Bagi anda yang sedang belajar saham, anda mungkin bertanya-tanya: "Pak Heze, bagaimana sih cara melakukan analisa teknikal untuk membeli saham?" Saya banyak sekali menerima pertanyaan rekan-rekan yang ingin belajar saham, namun masih bingung tentang seluk beluk analisis teknikal. 

Analisa teknikal saham sebenarnya sangat luas. Kalau saya menjabarkan seluruh analisis teknikal, tentu saja  halaman pos ini akan jadi sangat puanjaaanngg.. Namun berhubung banyak rekan2 yang bertanya bagaimana contoh cara melakukan analisis teknikal, maka di pos ini saya akan memaparkan contoh analisis teknikal. 

Berikut adalah salah satu contoh cara melakukan analisis saham menggunakan analisis teknikal. Saya akan mengambil satu sampel pada saham ASII. Perhatikan grafik analisis teknikal ASII dibawah ini selama 6 bulan. 



Pertama-tama, untuk menganalisis teknikal anda harus menentukan time frame grafiknya (misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun). Dengan menentukan time frame, anda bisa menentukan analisis support-resisten. 

Setelah itu, jika diperlukan, gunakan juga indikator saham (seperti stochastic oscillator, RSI, Williams R, Moving Average dan lain2). Indikator saham digunakan untuk menentukan sinyal suatu saham (apakah sinyal beli atau sinyal jual). 

Pada contoh saham ASII diatas (grafik yang pertama), terlihat bahwa ASII harganya sudah naik 2 hari dan harganya tertahan di harga resisten 8.750. Dan harga ASII selalu gagal menembus 8.750, yang juga merupakan resisten kuat. Pada perdagangan terakhir ASII hanya mampu ditutup di 8.550.  

Disini saya menentukan level resisten terdekat ASII adalah pada 8.750 dan 8.900-9.000, sedangkan level supportnya adalah 8.360 dan 8.200. 

Jadi ASII ada kemungkinan koreksi. Apabila ASII koreksi, kemungkinan besar ASII akan koreksi ke harga 8.550. Jika harga 8.550 turun, maka ASII kemungkinan akan ke 8.200 di support kuatnya. Selain itu, dari indikator stochastic ASII juga tampak mengalami death cross. 

ASII akan rebound jika ASII bisa bertahan di 8.550, disitulah enrty beli-nya. Dan trader bisa menjual ASII, apabila ASII naik sampai mendekati 8.750. Jika ternyata ASII naik kencang dan 8.750 tembus, maka ASII bisa berpotensi menuju ke 8.900-9.000. 

Kemudian anda bertanya: "Bagaimana cara menentukan support dan resistennya? Kenapa harus menentukan di level sekian? Apa ukurannya?"

Seperti yang saya sering tulis di website Saham Gain ini, nggak ada cara absolut untuk menentukan titik support- resisten. Memang ada cara-cara untuk menentukan titik support-resisten yang lebih tepat, namun setiap orang memiliki variasi sendiri dalam melakukan analisis teknikal. 

Itu adalah salah satu contoh sederhana cara menganalisis teknikal saham. Analisis teknikal saham ada banyak sekali variasinya, termasuk mengembangkan analisis support-resisten, indikator, candlestick dan lain2.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.