Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Trading Saham: Analisa Sektor Saham

Analisis teknikal merupakan analisis utama yang wajib anda gunakan ketika trading saham. Sebenarnya ada bermacam-macam analisis teknikal yang bisa anda gunakan bukan hanya grafik, tetapi analisa bid-offer, buyer dan seller terbesar, market running trader, analisis sektor saham dan lain-lain. Semua analisis itu termasuk dalam analisis teknikal.

Salah satu yang akan saya bahas di pos ini adalah: Analisis sektor saham. Apa itu analisis sektor saham? Mengapa analisis ini juga bagus sebagai dasar pengambilan keputusan trading? Mari kita bahas.

Analisis sektor saham merupakan analisis dengan cara membandingkan harga saham dengan sektor perusahaan sejenis. Sehingga dengan analisis ini anda bisa mengetahui kecenderungan harga saham yang anda pegang, apakah cenderung masih ada tenaga untuk naik atau sudah mau koreksi

Trader terkadang bingung ketika membeli saham apakah harga saham tersebut masih bisa naik atau akan terjadi koreksi cepat. Saya beri contoh. Misalnya hari ini anda membeli saham DOID di harga 800. Harga saham DOID kemudian naik sampai 850 karena saat itu sektor mining sedang ada sentimen positif. Tapi mendadak DOID mulai berat naik dari harga 860. 

Pikir anda: "Naik nggak ya? Tapi kan sektor mining masih ada sentimen positif seharusnya bisa naik." Tapi di satu sisi anda juga berpikir: "Kok harganya sulit naik lagi ya.. Jangan-jangan udah mau turun".  

Untuk mengetahui apakah saham anda bakal naik atau turun, salah satu analisis yang bisa anda gunakan adalah dengan melihat saham-saham lain di sektor sejenis. Bagaimana kecenderungan pergerakan harganya? DOID adalah sektor pertambangan, maka anda bisa membandingkan harga saham HRUM, ITMG, PTBA, ADRO.

"Kenapa kok perusahaan sektor sejenis bisa dijadikan patokan Pak Heze?" Tanya anda

Jika perusahaan2 sejenis saat itu harga sahamnya mulai sulit untuk naik, maka ada baiknya anda take profit, karena itu artinya perusahaan di sektor tersebut memang sudah berat naik dan waktunya koreksi. Tetapi jika harga saham di sektor sejenis masih menunjukkan kenaikan harga, bisa jadi harga saham masih bisa naik.

Perusahaan di sektor sejenis, terutama pada perusahaan2 KOMODITAS, biasanya memiliki pola grafik yang mirip. Coba anda lihat perbandingan grafik HRUM, DOID, ITMG, PTBA, ADRO.


Bisa anda lihat, pergerakan saham perusahaan-perusahaan di sektor mining polanya sangat mirip. Contoh lainnya adalah sektor perkebunan. Saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader yang ingin membeli LSIP karena harganya sudah turun. 

Saya menyarankan untuk jangan masuk dahulu karena belum ada sentimen positif CPO. Di satu sisi, kenaikan LSIP biasanya berbarengan dengan AALI. Kalau AALI nggak naik, maka LSIP biasanya juga nggak ikut naik. Kalau nggak percaya, coba anda cek grafik AALI vs LSIP, grafiknya membentuk pola yang sama. 

Analisis sektor termasuk salah satu analisis yang bisa anda gunakan. Di samping analisis sektor, tentu anda harus tetap cek grafik dari masing-masing saham yang anda pegang. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.