Melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com, saya seringkali mendapat pertanyaan:
"Pak Heze, saya beli saham A kenapa kok nggak naik2 ya?" Padahal beritanya bagus, LK bagus, harga saham sudah murah".
Keesokan hari lagi-lagi ada lagi trader yang bertanya dengan pertanyaan yang sama. Banyak trader yang seolah-olah nggak sabar banget nunggu sahamnya yang nggak naik2. Wah saya sampai bosan ditanya terus dengan pertanyaan yang sama. Saya kan bukan bandarnya. Hehehe.... Sebenarnya kalau harga saham yang anda beli nggak naik2 ada 2 pilihan yang bisa anda lakukan:
1. Anda tinggal tunggu harga sahamnya naik (kecuali kalau turun ke batasan yang tertentu yang sudah anda tetapkan, anda harus cut loss).
2. Kalau nggak naik2, lebih baik anda cut loss, lalu cari saham lain yang rebound.
Tapi ada satu hal lebih penting yang perlu anda pahami. Apa itu? Ketika anda beli saham, belum tentu saham tersebut langsung naik. Terkadang anda perlu menunggu beberapa hari baru harga saham tersebut naik.
Saya pribadi idealnya mengharapkan ketika saya beli saham, harga saham akan langsung naik dalam hitungan menit. Tetapi, kenyataannya tidak semua bisa seperti itu. Terkadang, saya perlu sedikit menunggu harga saham naik kencang.
Banyak saya temui temui trader yang ketika melihat sahamnya belum naik dan masih turun sedikit saja, langsung dijual. Beberapa hari kemudian naik kencang, trader pun akhirnya cuman bisa manyun dan meratapi.
[Catatan: Jika harga saham anda turun mencapai batas cut loss yang anda tentukan, maka anda tetap harus cut loss.]
Kalau anda main saham dengan cara seperti itu, anda nggak akan bisa untung. Anda perlu ingat, pasar saham itu bukanlah "sosok yang idealis". Pasar saham itu luwes dan dinamis. Tidak selalu apa yang anda harapkan pasti sesuai dengan keinginan anda. Ada kalanya anda perlu sedikit bersabar untuk memetik profit dari saham.
Tapi Bung Heze, kalau sabar terus kapan untungnya? Tanya anda
Tujuan main saham memang bukan untuk melatih kesabaran. Tujuan main saham adalah untuk mendapatkan profit. Tetapi tanpa memiliki kesabaran, anda tidak akan bisa profit. Nah, kini coba anda resapi makna kalimat saya diatas.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.