Satu lagi, pola pergerakan saham yang seringkali menipu trader, yaitu saham ELSA. Sebelumnya, saya juga pernah menulis ciri-ciri pergerakan saham yang suka jadi Pemberi Harapan Palsu (PHP). Anda bisa baca lagi tulisannya disini: Mengapa Saya Menghindari Saham SRIL?
Pergerakan saham ELSA ini seringkali menipu trader, karena ketika ELSA mulai rebound, banyak trader berpikir ELSA akan naik terus. Ternyata itu hanyalah 'jebakan batman'. Coba anda perhatikan grafik ELSA dibawah ini.
Pada chart ELSA 6 bulanan, tampak bahwa ELSA terus berusaha membentuk puncak-puncak resisten yang baru ditengah tren turunnya. Perhatikan tanda lingakaran diatas. Ketika ELSA mulai rebound, ELSA mampu naik cepat hanya 2-3 hari saja, namun setelah itu ELSA koreksi lagi.
Penurunan ELSA bahkan jauh lebih cepat ketimbang kenaikannya. Hal ini sering membuat trader tertipu untuk membeli sahamnya ketika sudah naik tinggi. Selain itu, salah satu alasan kuat yang sering membuat ELSA tampak menipu karena kalau anda perhatikan pola grafiknya selama 1 tahun, ELSA tampak masih membentuk tren turun yang cukup lama.
So, kalau anda menemukan pola saham yang masih berada dalam tren bearish, maka anda disarankan untuk tidak membeli sahamnya. Apalagi jika anda sudah menemukan pola saham yang beberapa kali tampak menipu dengan reboundnya yang hanya sesaat alias jebakan batman.
ELSA masih layak untuk ditradingkan secara pendek. Hal ini tampak dari resisten kuat ELSA yang berada di level 380, dan ELSA tidak jebol dari support tersebut selama 6 bulan. Anda bisa buy ELSA ketika rebound dari 380, dengan target take profit beberapa poin kenaikan, 390-400. Jika level 412 tembus, ELSA bisa melanjutkan penguatan ke resisten kuat 420-424.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.