Beberapa wadah instrumen investasi di pasar modal yang cukup populer diminati masyrakat adalah saham dan obligasi. Baik saham maupun obligasi sebenarnya sama-sama berpotensi memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Namun, anda harus sedikit banyak mengetahui perbedaan antara saham dan obligasi.
Secara sederhana, saham berarti bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Zaman sekarang, bukti kepemilikan saham tidak lagi diterbitkan dalam bentuk fisik (scriptfull), namun bukti kepemilikan saham bisa dilihat dalam bentuk online (scriptles). Sedangkan obligasi adalah surat utang.
Nah, perbedaan saham dengan obligasi secara detail dapat anda lihat pada tabel dibawah ini.
Itulah perbedaan saham dengan obligasi. Pergerakan harga saham memang jauh lebih fluktuatif dan berisiko daripada obligasi. Obligasi memberikan return yang lebih pasti, namun return obligasi tidak segede return di pasar saham.
Anda tinggal memilih instrumen investasi mana yang sesuai dengan karakter anda. Jika anda cenderung tahan risiko, anda bisa memilih instrumen investasi saham. Sebaliknya, jika anda tidak menyukai risiko, anda bisa memilih investasi di obligasi.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.