Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Saham, Jangan Takut Rugi

Semua pemain saham pemula selalu menginginkan keuntungan ketika mulai mencoba menekuni dunia trading. Dalam trading tentu tidak ada orang yang ingin rugi. Kalau bisa untung ngapain harus rugi? Tetapi yang namanya trading, anda pasti akan mengalami rugi. Jangankan pemula, pemain saham pro pun tetap bisa mengalami kerugian. 

Namun, yang seringkali saya temui adalah banyak pemula yang ketika rugi merasa dirinya minder dan tidak berbakat. Banyak pemula yang takut rugi main saham.  

Jika anda rugi di saham bukan berarti anda bodoh. Semua orang yang baru belajar saham akan cenderung mengalami rugi. Inilah yang dinamakan dengan proses. Jadi, jangan merasa diri anda tidak berbakat dan takut rugi main saham. 

Ibaratnya begini, anda tidak bijaksana jika mengatakan anak kecil umur satu tahun bodoh hanya karena belum lancar jalan kaki sendiri, sedangkan anda sudah lancar. Anda tidak perlu takut rugi sedangkan orang lain sudah mendapat untung lebih awal, padahal anda masih pemula. 

Mengalami kerugian bukan berarti anda tidak berbakat, dan kerugian di saham bukanlah sesuatu yang harus anda takutkan. Kerugian dalam trading ibarat biaya belajar saham anda. Seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya pengalaman dan kemampuan anda, kerugian anda akan berubah menjadi keuntungan.  

Tetapi perlu anda catat, jika anda mengalami kerugian anda haru tahu kenapa anda bisa rugi. Jika anda terus rugi, maka ada kemungkinan anda tidak cocok jadi pemain saham. Jika anda rugi, dan tidak trading membuat hidup anda lebih nyaman, maka kemungkinan besar trading saham bukanlah untuk anda. Tetapi jika anda tidak trading dan tangan anda gatal, artinya anda masih harus meneruskan karir trading anda. Baca juga: Apakah Saya Cocok Jadi Pemain Saham? 

Sekali lagi, dalam trading anda jangan takut rugi. Itu adalah hal yang lumrah yang pasti dialami setiap trader. Yang tidak saya anjurkan kepada anda adalah anda rugi, kemudian anda menyebabkan pasar saham, teman anda, broker anda, analis saham sebagai penyebab kerugian. Padahal penyebab kerugian itu adalah anda sendiri. 

Tulisan di pos ini bukan mengharuskan anda harus mau rugi sebelum untung (karena tidak ada orang yang suka rugi, termasuk saya). Tetapi, pos ini memberi anjuran pada anda, jika anda ingin untung anda harus berproses. Anda tidak boleh takut mengalami kerugian, karena kerugian adalah bagian dari proses menuju untung.    

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.