Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham ROTI dan JPFA Masih Enak Buat Trading

El Heze
Beberapa saham andalan saya yang sampai saat ini selalu masuk watchlist dan masih konsisten saya tradingkan antara lain adalah saham JPFA dan ROTI, dan bisa untung konsisten dari kedua saham ini. Mengapa Bung Heze milih JPFA dan ROTI? Karena kedua saham ini titik support dan resistennya masih mudah ditebak. Tapi, kedua saham ini kadang2 mbikin saya was-was juga. Nah lho?

JPFA dan ROTI bukanlah saham yang terlalu likuid. Kok bisa tahu kalau tidak terlalu likuid? Saya bisa melihat dari bid-offer sehari-hari kedua saham ini. JPFA terutama ROTI antrian bid-offernya cuman sedikit. Hal inilah yang membuat spread kedua saham tersebut terkadang agak terlalu renggang. Jika anda belum tahu apa itu spread, baca juga: 

Namun, saya masih yakin dengan kedua saham ini. Pasalnya, JPFA dan ROTI bisnisnya jelas, dan laporan keuangannya juga masih bagus. Sari Roti misalnya, memiliki joint venture di Filipina. Sehingga, saham2 ini masih diincar oleh trader walaupun volumenya kurang likuid. Beda lagi dengan saham gorengan, yang sudah tidak likuid, kinerjanya jelek. Kalau saham2 gorengan sih, sebisa mungkin saya hindari. Kalaupun saya trading, saya trading dengan size (jumlah lot) yang kecil.

Kembali lagi ke topik diatas. Perhatikan grafik JPFA dan ROTI dibawah.



Kalau dari grafik diatas, tampak bahwa ROTI dan JPFA fluktuatif. Saham ROTI lebih fluktutatif daripada saham JPFA. Disinilah saya memanfaatkan momen untuk trading dibawah 1 mingguan. Saham ROTI saya memanfaatkan support kuat 1.500-1.550. Sedangkan JPFA saya memanfaatkan support di 1.500-1.600.

Kelebihan kedua saham ini, yaitu saham yang tidak terlalu likuid adalah harga sahamnya lebih cepat naik dan lebih cepat turun. Sehingga memberikan kesempatan untuk take profit tidak terlalu lama, dan bisa mengambil kesempatan dena cepat untuk mengambil sahamnya di harga bawah. Saham JPFA ketika saya pernah membeli di 1.600, dengan cepat naik ke 1.670. Fluktuatif saham ROTI juga membuka banyak peluang untuk membeli sahamnya di harga support. 

Jadi, di pasar saham Indonesia, sebenarnya anda memiliki pilihan2 saham, tidak harus trading di saham LQ45 saja untuk meraup cuan. Tidak selalu saham yang sangat likuid hanyalah saham yang bisa memberikan cuan bagi trader. Tidak selalu pula saham2 blue chip adalah saham yang paling enak ditradingkan. Saham2 yang tidak masuk LQ45 pun sebenarnya juga menjadi opsi yang enak untuk trading, selama ada indikator yang mendukung dan saham tersebut masih bisa dianalisis secara teknikal. 

Inilah pentingnya kepekaan seorang trader dalam melihat saham2 potensial. Sangat penting bagi seorang trader untuk memiliki watchlist saham. Tetapi, yang juga tidak kalah pentingnya, trader harus mampu melihat saham2 potensial lainnya diluar saham watchlist. Jika ada saham potensial, maka anda harusnya bisa coba men-tradingkannya. Itulah ulasan saya mengenai beberapa saham watchlist saya yang sering saya tradingkan. Bagaimana dengan saham anda?   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.