Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham PWON Kok Konsolidasi Terus

El Heze
Satu saham di Bursa Efek yang paling saya sukai adalah saham PWON. Saya selalu trading di saham ini sejak harganya masih 300-an. Saham ini cocok banget sama saya. Kalau saya lihat history transaksi saham saya, saham PWON inilah yang paling sering saya tradingkan. Coba anda perhatikan grafik PWON dibawah. 



Grafik PWON selama satu tahun tampak bagus sekali. Berada dalam kondisi uptrend, tetapi terdapat banyak minor trend yang memperlihatkan koreksi harga saham. Disinilah saya memanfaatkan momentum untuk koleksi saham PWON di harga support. Baca juga: Makna Penting Garis Support dan Resisten Part IMakna Penting Garis Support dan Resisten Part IIMakna Penting Garis Support dan Resisten Part III.

Tetapi belakangan ini, saham PWON tiba2 saja bergerak dalam posisi sideways/ konsolidasi (perhatikan tanda lingkaran). Sehingga prediksi saya sempat keliru. Masalahnya, PWON belum pernah terkonsolidasi dalam jangka waktu yang lumayan lama - hampir 1 bulan, dan saat ini PWON malah mulai membentuk penurunan harga dengan menguji level support 600. PWON sendiri sempat menyentuh resisten kuat di harga 750, namun kemudian perlahan mulai koreksi. Baca juga: Istilah Konsolidasi di Pasar Modal?

Awalnya sih pada saat PWON sudah turun ke 700 dan sideways terus di area itu, saya ingin koleksi. Eh nggak taunya turun lagi ke 620. Maka, kalau melihat PWON yang terkonsolidasi dan mulai turun, itulah waktunya wait and see.

Memang tidak bisa dipungkiri, saham2 properti ini sudah naik cukup kencang sejak awal tahun 2016. Sehingga, jika sudah tidak ada sentimen positif lagi, saham2 yang sudah naik kencang biasanya akan rentan koreksi dengan cepat. Katakanlah ASRI, PPRO, PWON yang sudah naik kencang. Saat ini sahamnya mulai terkonsolidasi. Karena harga sahamnya sudah mulai turun banyak, kita tidak akan tahu arah selanjutnya. Apakah masih turun lagi, atau bisa rebound. 

PWON bisa naik lagi dengan catatan IHSG sudah balik rebound, dan tidak ada sentimen2 negatif yang akan berpengaruh besar ke Bursa. Penurunan dan fase konsolidasi harga saham PWON saat ini merupakan hal yang wajar setelah harga sahamnya naik dengan kencang. 

Dan perlu anda ingat satu hal, tidak ada saham yang kebal terhadap koreksi. Setiap harga saham yang sudah naik buuuanyak, cepat atau lama PASTI AKAN TURUN. Suka tidak suka, percaya tidak percaya, itulah faktanya. Sehingga, kalau anda melihat harga saham sudah naik kencang, sebaiknya anda tunggu momen terlebih dahulu untuk bisa ambil harga sahamnya di harga bawah. Kalau trader ngotot untuk beli ketika harganya sudah tinggi karena takut ketinggalan kereta, maka sifat greed itulah yang harus dihilangkan. 

Selain daripada yang saya paparkan tentang saham PWON, ada satu pelajaran berharga di pos ini yang ingin saya tekankan: Jangan Mencintai Satu Saham. PWON memang saham yang paling nyaman untuk saya. Dan selama trading di PWON saya hampir tidak pernah cut loss alias selalu cuan di saham ini. 

Tetapi, ketika ternyata PWON mulai bergerak tidak sesuai harapan, maka saya ya nggak bisa berharap terus di saham PWON. Mau nggak mau, saya harus memindahkan modal saya di saham2 potensial lainnya. Kalau trader mencintai satu saham, maka saham tersebut bisa pedang bermata dua. Di satu sisi, bisa cuan terus. Di satu sisi, saat sahamnya sudah mulai bergerak sideways dan waktunya koreksi, malah jadi nyangkut. Jika anda menemukan saham2 kesukaan anda sedang berada dalam kondisi demikian, segera pindahkan modal anda di saham2 potensial lainnya.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.