Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Trading Saham Terbaik

Banyak trader saham yang berusaha mencari strategi trading saham terbaik. Hal ini wajar karena semua trader pasti ingin mendapatkan keuntungan dari trading yang dijalankan. Saya sendiri pun juga selalu mencari strategi trading saham terbaik. 


Dalam praktikknya, banyak trader yang tersesat arah ketika mencoba menemukan strategi trading saham terbaik. Banyak trader mencoba strategi trading terbaik berdasarkan opini dan pendapat orang lain. 

Saya juga sering dapat pertanyaan dari trader: Pak apa strategi trading terbaik yang sebaiknya saya terapkan? Pak kalau saya kerja kantoran, apa disarankan untuk trading harian atau trading jangka pendek? 

Di dunia saham, seringkali kita mendengar perbedatan antara strategi trading saham terbaik. Saya seringkali mendengar pendapat: 

"Kalau mau cuan di pasar saham jangan trading harian, simpan saham minimal 1 minggu - 1 bulan, ambil profit yang agak besar".

Sebaliknya para penganut investasi jangka panjang berpendapat: "Ngapain trading saham. Jatuhnya pasti akan gambling. Beli saham itu buat investasi, bisa untung besar jangka panjang, nggak akan kena jebakan-jebakan flukuatif jangka pendek".

Di suatu grup saham, saya pernah melihat trader yang sharing hasil tradingnya, di mana trader membeli dan menjual saham hanya beberapa poin diatas harga beli. Kemudian muncullah pendapat-pendapat yang bertentangan yang isinya kurang lebih mengatakan: 

Kalau beli jual saham cuma ambil profit beberapa poin diatas harga beli kapan profitnya? Kalau mau profit, sekalian ambil untung besar:

Trend follower trader seringkali berpendapat kalau trading saham itu sebaiknya dilakukan dengan mengikut tren, bukan hanya sekedar melihat fluktuatif harian. 

Pendapat-pendapat seperti itu sah-sah saja. Kalau trader punya pendapat pribadi tentang strategi trading, saya asumsikan trader tersebut memang sudah mengalami sendiri, sehingga bisa menghasilkan strategi yang sesuai karakter pribadinya.

Tapi buat para trader yang masih "mencari jati diri" di dunia trading, yaitu para trader yang  sedang mencari strategi trading saham terbaik, anda mungkin akan semakin bingung menentukan strategi trading apa yang paling bisa menghasilkan profit. 

Apalagi dengan banyak perbedaan pendapat, perdebatan strategi trading, perdebatan trader vs investor, maka anda harus lebih selektif memilih strategi trading apa yang cocok untuk anda. 

Intinya, jangan hanya mengikuti apa kata orang lain. Jangan cuma mengikuti kata "para pakar". Banyak trader yang salah menggunakan strategi trading, karena trader mengikuti kata-kata trader lain. 

Ketika ada trader yang berpendapat: "Jangan trading harian, risiko besar, coba jadi trend follower saja". Trader pemula mengikuti saran tersebut, dan tidak mau menerapkan trading harian. 

Padahal trader tersebut nggak cocok menjadi trend follower. Akhirnya bukan profit didapatkan, justru sebaliknya. 

Sering juga trader mengikuti saran-saran untuk trading cepat karena melihat trader2 yang bisa untung besar dalam waktu menitan. 

Padahal trader tersebut tidak cocok menerapkan trading cepat, dikarenakan kesibukan pekerjaan dan tipikal trader yang lebih cocok trading dengan time frame agak panjang. Karena mengikuti saran-saran untuk trading cepat karena profitnya lebih besar, trader tergiur dan justru hasilnya nggak maksimal. 
 
Ingat, strategi trading saham dapat dikatakan TERBAIK apabila anda NYAMAN untuk menggunakannya, dan anda bisa menerapkannya SECARA KONSISTEN. 

Jadi saya ingin tekankan pada anda, bahwa sebenarnya tidak ada strategi trading yang paling ideal dan pas untuk semua trader. Semua strategi trading itu baik, asalkan anda bisa menerapkannya di market. 

Jika banyak trader mengatakan trend following adalah strategi trading terbaik, bukan berarti trend following pasti cocok untuk anda. Bisa saja anda lebih cocok trading jangka pendek (harian), atau bahkan mungkin anda lebih cocok jadi investor jangka panjang. 

Demikian juga dengan target take profit. Tidak ada batasan ideal dalam menentukan take profit. Saya sering mendengar pendapat kalau take profit ideal itu sebaiknya minimal 5% dari hari beli. 

Sayangnya tidak ada rumus baku untuk itu. Kalau anda ingin take profit beberapa poin diatas harga beli anda, nggak masalah juga. 

Toh, banyak juga trader yang setelah beli saham, mengambil take profit yang tidak terlalu tinggi. Misalnya trader beli saham ADRO di harga 1.250. Kemudian dijual / take profit pada harga 1.265. 

Cara trading seperti itu tidak ada salahnya juga. Sah-sah saja. Selain karena trader memang masih dalam tahap awal belajar saham. Trader mungkin lebih cocok menerapkan take profit yang tidak terlalu tinggi. 

Atau mungkin anda lebih suka menyimpan saham-saham yang trennya lagi bagus untuk jangka waktu 1-2 mingguan baru kemudian dijual... Cara ini juga bagus apabila anda bisa mendapatkan profit lebih maksimal dengan strategi trading tersebut. 

Saya juga pernah dapat curhatan trader yang kerja kantoran, di mana trader masih dalam tahap belajar dengan modal kecil. Trader menerapkan strategi trading harian. Trader membeli saham hanya memasang target take profit hanya beberapa poin diatas harga beli-nya. 

Cara trading seperti ini juga nggak masalah. Selama anda NYAMAN untuk menerapkannya, anda bisa lebih konsisten dapat profit dengan cara seperti itu, go ahead. 

Kesimpulannya, strategi trading saham terbaik adalah strategi trading di mana anda bisa menerapkannya secara nyaman dan konsisten. 

Jadi kalau anda sedang mencoba menemukan strategi trading saham apa yang paling baik, anda bisa terapkan beberapa tips berikut: 

1. Banyak praktik trading 

Perbanyak praktik trading. Hanya dengan cara inilah anda akan menemukan strategi trading yang paling cocok untuk anda. Yap, anda tidak harus mengikuti strategi trading orang lain. Anda nggak perlu terpengaruh dengan pendapat2 strategi trading A itu jelek. Strategi trading B nggak efektif. 

Selama anda bisa menerapkannya, anda merasa nyaman dan bisa profit, silahkan asah terus strategi yang sudah anda temukan. Pelajari juga cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading dan strategi2 screening saham disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

2. Lihat kondisi dan karakter masing-masing   

Dalam menentukan strategi trading, sebaiknya anda juga melihat kondisi masing-masing. Misalnya, kalau anda seorang pekerja kantoran yang nggak punya banyak waktu memantau saham, ada baiknya anda tidak terlalu memaksakan strategi scalping, atau trading dengan frekuensi yang terlalu banyak. 

Karakter masing-masing juga harus anda perhatikan. Misalnya, kalau anda tidak nyaman menyimpan saham agak lama, kemungkinan besar strategi swing trading kurang cocok buat anda. 

Dalam hal ini, anda bisa menerapkan strategi trading jangka pendek, atau mungkin trading harian. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. 

Sebaliknya, kalau psikologis anda sering tidak nyaman ketika melihat fluktuatif harga saham, kemungkinan besar anda lebih cocok menerapkan strategi swing trading. 

Intinya, tinggal anda lihat kondisi dan karakter atau kecocokan masing-masing terhadap strategi trading. Dengan cara-cara inilah, anda bisa menentukan strategi trading terbaik, tanpa harus mengikut apa kata orang lain. 

Menentukan strategi trading saham terbaik yang sesuai dengan karakter anda, adalah salah satu kunci untuk bisa mendapatkan profit konsisten di market.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.