Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Profit Trading Harian Saham - Beli Pagi Jual Sore

El Heze

Trading harian bisa dilakukan dengan memanfaatkan momentum dengan cara beli saham pagi dan jual sore harinya. Atau sebaliknya, beli saham sore hari dan jual pagi hari. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. Trading harian cocok diterapkan oleh trader yang tidak ingin menyimpan saham terlalu lama di portofolio. 


Untuk trading harian, anda bisa memilih semua jenis saham, baik saham-saham blue chip, saham second liner maupun saham gorengan. Dalam trading harian, pilihlah saham-saham yang likuiditasnya bagus. 

Walaupun anda memilih saham third liner, setidaknya pilihlah yang pergerakan fluktuatifnya lebih cepat dan likuiditasnya tinggi (salah satunya bisa dilihat dari bid offernya yang ramai serta pola chartnya mudah dianalisa, karena saham-saham yang likuiditasnya baik, risikonya lebih kecil, dan pergerakannya lebih mudah dianalisa. 

Trading harian tidak harus dilakukan dengan mengincar profit sangat besar dalam waktu singkat. Karena trading harian sifatnya lebih 'slow', jadi anda tidak perlu terburu pasang entry buy dan sell secepat mungkin. 

[Pelajari juga full praktik dan strategi memilih saham-saham bagus untuk trading harian, analisa momentum trading cepat dan analisa tape reading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham].

Trading harian ada range time frame-nya yaitu beli pagi jual sore, atau beli sore jual pagi atau beli pagi jual keesokan harinya, sehingga range tradingnya lebih panjang. Bagaimana contoh penerapan trading harian saham riil di market?  

Penulis sempat mentradingkan saham KREN pada tanggal 17 September pagi hari di harga 148. Kemudian penulis menjual / take profit saham KREN pada hari yang sama sore harinya di harga 155. Berikut rincian trading harian saham KREN: 

Profit trading harian saham - beli pagi jual sore

Net Profit KREN sebesar 4,27% sehari (setelah dikurangi fee trading). Itulah contoh cara menerapkan dan eksekusi trading harian di pasar saham. Banyak trader berpikir bahwa trading harian harus dilakukan dengan mengincar profit belasan hingga puluhan persen sehari. 

Namun mengincar take profit terlalu tinggi, seringkali justru menjadi bumerang bagi trader harian. Ketika saham naik dan belum menyentuh target, harga saham sudah keburu turun duluan. 

Maka dari itu, target take profit ideal dalam trading harian hendaknya ditetapkan sekitar 1-4%-an, sesuaikan dengan kondisi saham masing-masing dan momentum market saat itu. 

Dengan target take profit kisaran 1-4%, akan lebih mudah dicapai oleh trader harian, ketimbang mengincar target terlalu tinggi. Toh, target 1-4% jangka pendek itu sebenarnya cukup besar, apalagi trading harian dilakukan dengan frekuensi lebih banyak, sehingga akumulasi profit anda juga lebih cepat terkumpul.  

Sedikit tips dari saya. Dalam trading harian, penulis biasanya langsung memasang order jual sesuai target setelah beli, sehingga tidak perlu terus memantau market setiap, sehingga trading harian juga bisa diterapkan lebih fleksibel.

Walaupun terkadang saham yang kita jual ternyata harganya bisa naik lagi setelahnya... Prinsip saya: Let it go.. Karena faktanya kita tidak pernah bisa mengetahui dengan pasti sampai ke harga berapa saham yang kita beli akan naik. 

Terutama kalau tujuan anda adalah trading harian, maka anda akan menghadapi fluktuatif saham yang lebih besar, sehingga disini anda perlu lebih disiplin dalam menetapkan target take profit. 

Khususnya buat anda yang punya kesibukan lain, misalnya anda bekerja kantoran, anda mungkin nggak punya banyak waktu memantau market real time terus menerus. Jadi solusinya, supaya tidak ketinggalan momentum take profit, pasanglah order jual secara langsung setelah anda membeli sahamnya. 

Analisa-analisa utama yang digunakan untuk trading harian adalah: kombinasi analisa teknikal, analisa momentum dan analisa tape reading. 

Dengan kombinasi tersebut, anda bisa memilih saham-saham yang potensi naik dalam jangka pendek, dan screening saham-saham lebih efektif buat trading cepat. Hal ini karena tidak semua saham bagus untuk trading cepat, dan tidak semua saham punya momentum yang sama. 

Anda yang ingin memanfaatkan market untuk trading cepat, memilih saham-saham yang layak untuk trading harian, analisa momentum trading harian yan bagus, anda bisa perdalam juga full praktikknya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham + Tape Reading.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.