Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisa Teknikal Saham HMSP

El Heze

Belakangan ini, tren saham HMSP terus mengalami penurunan. Seperti kita ketahui, saham HMSP pernah menyentuh harga 3.700 bahkan sempat sampai ke harga 4.000. Tapi sejak menurunnya kinerja fundamental HMSP dan valuasi yang relatif mahal, harga saham HMSP terus mengalami penurunan. 


Saya dapat pertanyaan dan request dari beberapa rekan trader untuk membahas analisis teknikal saham HMSP. Apakah saham HMSP sudah tidak layak trading, dan potensi arah saham HMSP.  

Tren saham HMSP mengalami strong downtrend, bahkan saham HMSP sudah turun dibawah harga terendahnya selama 5 tahun. Perhatikan chart HMSP berikut: 

Analisis Teknikal Saham HMSP

Selama tren 1 tahun, saham HMSP terus mengalami penurunan drastis. Kalau kita perhatikan, HMSP bisa turun selama 6-7 hari berturut-turut tanpa mengalami technical rebound (Tanda lingkaran). 

Secara kasat mata, tren HMSP sedang strong downtrend. Technical rebound saham HMSP biasanya hanya berlangsung 1-3 harian, tetapi penurunan lanjutannya lebih cepat. 

Dengan pola tren turun seperti diatas, saham HMSP masih cukup rawan untuk ditradingkan. Terutama untuk para swing trader, alangkah baiknya hindari dulu pola saham downtrend seperti ini, karena kita belum tahu ujung trennya sampai dimana. 

Hal ini karena saham HMSP sudah jebol dari support-supportnya selama beberapa tahun, sehingga sangat rawan untuk ditradingkan. Dan untuk trader jangka pendek (harian), waspadai juga tren saham HMSP saat ini. 

Walaupun sudah turun beberapa hari, terkadang belum ada jaminan rebound, karena masih bisa turun lanjutan.  Sebenarnya saham-saham di sub sektor rokok sedang mengalami penurunan tren. 

Di sektor rokok, market leadernya adalah HMSP dan GGRM. Kita coba perhatikan tren saham GGRM, di mana pola penurunannya mirip dengan HMSP: 


Hanya saja GGRM tren-nya masih lebih bagus, karena GGRM sempat mengalami tren naik yang signifikan. Sedangkan kalau kita lihat chart HMSP diatas, hampir nggak ada tren naiknya sama sekali, hanya terlihat rebound sebentar lalu lanjut turun. 

Penyebab turunnya saham-saham rokok karena kebijakan pemerintah menaikkan bea cukai rokok. Di satu sisi, kondisi pandemi juga mempengaruhi tren saham-saham rokok, apalagi banyak masyarakat yang merubah pola hidup. 

Konsumsi obat-obatan, vitamin lebih diutamakan daripada konsumsi rokok. Perubahan pola hidup kearah lebih sehat juga mempengaruhi sektor rokok. Penurunan laba bersih HMSP juga sangat mempengaruhi pergerakan dan tren harga sahamnya. 

Seperti kita ketahui, saham HMSP ini termasuk dalam salah satu saham blue chip (big cap) di pasar saham, di mana pergerakan dan reaksi market di saham blue chip umumnya sangat sensitif terhadap pengumuman kinerja fundamental. 

Perusahaan2 blue chip yang mengalami penurunan kinerja fundamental, harga sahamnya biasanya akan turun dengan cepat, seperti yang terjadi pada saham HMSP. 

KAPAN SAHAM HMSP NAIK LAGI?  

Di market, bukan pertama kali saham-saham blue chip mengalami strong downtrend. Saham-saham sekelas UNVR, ASII, TLKM, BBRI pun juga pernah mengalami penurunan tren secara signifikan. 

Biasanya saham-saham blue chip bisa naik signifikan tergantung dari tiga kondisi. Pertama, kondisi market. Pergerakan saham blue chip biasanya mengikuti pergerakan IHSG. Pada saat IHSG jatuh, saham2 blue chip relatif downtrend. Ketika market mulai naik / bullish, saham-saham blue chip juga akan naik. 

Jadi kondisi dan tren IHSG juga bisa menjadi salah satu faktor potensi naiknya HMSP apabila IHSG sudah berada di jalur bullish. Kedua, kinerja fundamental yang mulai membaik. Saham HMSP berpotensi naik lagi jika HMSP bisa membukukan kenaikan profitabilitas seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Ketiga, kebijakan industri. Pelonggaran kebijakan industri juga bisa membuat sentimen positif pada saham-saham rokok, sehingga saham HMSP yang sudah murah ada peluang naik lagi, karena selama ini salah penurunan saham HMSP adalah kebijakan kenaikan cukai rokok yang cukup memberatkan industri rokok.

Untuk seakrang, melihat pola teknikal HMSP saat ini memang masih rawan untuk trading. Buat yang ingin trading jangka pendek, bisa hindari dulu karena tren turun tajam disertai sedikit kenaikan, dan selama tren 2 tahunan diatas, jarang sekali ada pola uptrend-nya. Kalau kita bandingkan dengan GGRM, GGRM masuk membentuk secondary uptrend selama 1-2 bulanan.

Demikian juga buat yang ingin swing trading, hindari sahamnya, karena tren turun yang terus jebol dari support-supportnya, membuat kita tidak tahu sampai ke harga berapa HMSP akan turun. 

Kalau anda punya saham HMSP dan nyangkut, dan berniat averaging down atau nambah modal, setidaknya tunggu mulai ada pembalikan arah tren HMSP, atau tunggu sentimen positif di sektor rokok. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.