Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Rekomendasi Saham untuk Pemula

Saya sering menerima pertanyaan trader: "Bung Heze, buat pemula, sebaiknya beli saham apa buat trading?" Di grup2 saham anda: "Saham apa yang bagus untuk pemula?" "Bisa kasih info rekomendasi saham untuk pemula?"



Sebagai pemula, wajar jika anda bertanya seperti itu, karena di pasar saham ada banyak jumlah saham dan kedepan jumlah saham go public juga akan bertambah, sehingga anda harus harus bisa memilih saham2 terbaik buat trading. 

Pemula seringkali tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan pasar saham, karena begitu banyak saham yang bergerak. Trader tidak tahu saham apa yang harus dipilih terlebih dahulu. 

Dengan pengalaman trading yang masih minim, modal terbatas, tentu anda tidak mungkin memilih terlalu banyak saham untuk trading. 

REKOMENDASI SAHAM UNTUK PEMULA 

Di grup2 saham, seringkali trader saham pemula diberikan rekomendasi-rekomendasi saham spesifik misalnya: 

"Beli saham BRPT saja, sahamnya lagi bagus" 
"Beli saham INAF atau KAEF aja. Cuannya gede" 
"Saham PGAS sama ANTM naiknya cepet 

Dan seringkali trader pemula mengikuti beli saham2 spesifik yang direkomendasikan tanpa mengetahui analisanya. Trader membeli saham hanya karena saran-saran dari orang lain. 

Sebenarnya dalam trading saham anda harus memahami SENI TRADING. Seni trading berarti anda harus paham sendiri cara memilih saham yang baik. Anda harus bisa menganalisa sendiri kriteria2 saham yang bagus untuk pemula. 

Bukan hanya sekedar dapat "contekan" saham-saham spesifik apa yang bagus untuk pemula. Karena saham spesifik yang direkomendasikan hanya bagus dibeli untuk saat itu saja. 

Kalau anda tidak paham analisa untuk trading dan memilih saham yang baik, anda akan beranggapan bahwa saham2 tertentu yang direkomendasikan adalah saham yang selalu bagus untuk dibeli. 

Padahal setiap saham itu ada momentumnya. Katakanlah ada yang merekomendasi saham ANTM untuk pemula. Di hari itu mungkin saham ANTM momentum belinya bagus. 

Tapi bisa jadi keesokan harinya sudah banyak yang take profit karena harganya sudah di puncak, sehingga sahamnya turun lagi.       

Nah, kalau anda hanya berasumsi satu arah: Saham ANTM adalah saham yang bagus untuk pemula, maka anda bisa membeli saham ANTM tanpa melakukan pertimbangan2 analisa teknikal dan momentum trading yang benar. Akibatnya, anda beli saham saat sahamnya sudah di harga puncak. 

Jadi kalau anda sedang mencari rekomendasi saham untuk pemula, ada baiknya anda memahami sendiri cara memilih saham yang bagus buat pemula, bukan hanya sekedar mencari "contekan" saham2 spesifik. 

Ada beberapa cara mencari rekomendasi saham untuk pemula: 

1. Pilih saham2 LQ45 

Untuk trader pemula yang bingung memilih saham, anda bisa mulai dari saham2 LQ45 terlebih dahulu. Hal ini karena saham2 LQ45 adalah saham2 yang paling likuid di Bursa Efek. 

Saham2 LQ45 punya pergerakan yang lebih stabil, relatif mengikut pergerakan IHSG dan mudah dianalisa dengan analisa teknikal, sehingga saham2 LQ45 cocok untuk trader pemula. 

Saham2 LQ45 juga bagus sebagai sarana belajar analisa teknikal untuk trader pemula, karena saham2 LQ45 memiliki pola2 chart yang mudah dianalisa ketimbang saham2 lapis tiga. 

Jadi kalau anda bingung memilih rekomendasi saham untuk pemula karena jumlah saham di market sangat banyak, maka anda bisa pertimbangkan untuk mulai dari trading di saham2 LQ45 terlebih dahulu.

Karena saham2 blue chip pergerakan fluktuatifnya nggak terlalu kencang, maka saham2 blue chip ini relatif friendly untuk trader pemula terutama yang baru belajar saham. 

Setelah anda mendapatkan list saham2 LQ45, anda baru bisa mengerucutkan pilihan saham dan melakukan screening dengan mencari saham2 LQ45 yang momentumnya bagus untuk trading. 

Anda bisa pelajari juga cara-cara mudah screening saham bagus untuk mendapatkan STOCK PICK saham yang siap trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

2. Pilih saham-saham yang pergerakannya stabil 

Diluar saham LQ45, ada juga saham2 yang pergerakannya stabil dan bisa dianalisa dengan teknikal. Kalau anda mencari alternatif saham2 diluar LQ45, saran saya sebaiknya anda tetap memilih saham2 yang punya pergerakan fluktuatif bagus dan likuid. 

3. Gunakan analisa simpel yang mudah diterapkan oleh trader pemula 

Memilih saham untuk pemula tidak bisa hanya dilakukan dengan memberikan bocoran saham-saham spesifik. Memang di web Saham Gain ini, anda juga bisa menganalisa saham pribadi pada halaman Watchlist Saham. 

Namun untuk mengambil keputusan trading, tetap saja anda harus punya analisa mandiri yaitu analisa2 SIMPEL, PRAKTIKAL yang bisa diterapkan langsung buat trading.  

Karena dengan analisa saham yang praktikal, anda sebagai trader bisa memilih saham secara mandiri tanpa harus tergantung dari rekomendasi orang lain. 

Anda bisa menganalisa saham sendiri, menentukan momen2 saham yang bagus untuk dibeli, termasuk membaca dan menganalisa saham2 yang berisiko buat trading. Sehingga ketika ada rekomendasi ini itu, anda bisa memilah sendiri berdasarkan analisa yang objektif.  

Cara-cara menggunakan analisa saham yang simpel dan bisa diterapkan trader pemula sampai expert bisa anda pelajari disini: Buku Saham Pemula - Expert. 

MENCARI SAHAM BAGUS: PENGALAMAN TRADING 

Sebagai tambahan, saya juga ingin bercerita sedikit pengalaman pribadi saya dalam mencari saham ketika masih pemula (saat saya masih beberapa bulan terjun ke dunia saham). 

Dulu saya lebih banyak melakukan analisa2 saham otodidak (setelah sebelumnya saya mempelajari analisa2 teknikal melalui broker sekuritas saya), sehingga cara saya memilih saham saat masih pemula ya saya lakukan dari pemilihan saham2 LQ45. 

Setelah itu, saya mencari saham2 LQ45 yang chartnya bagus untuk trading, mencari saham2 LQ45 yang terdiskon secara teknikal. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Sebelum saya trading pakai modal beneran, saya trading akun demo trading terlebih dahulu. Jadi saya sudah memiliki gambaran saham2 apa yang akan diincar ketika berhadapan dengan market riil. Dan saya memulai trading dengan modal kecil yaitu Rp1-3 juta. 

Itulah cara mencari rekomendasi saham untuk pemula. Jadi untuk trader saham pemula, jauh lebih baik jika anda mengetahui cara-cara memilih dan menganalisa saham buat trading.

Bukan hanya sekedar mengandalkan rekomendasi saham-saham spesifik tanpa mengetahui alasan kenapa saham tersebut bagus.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.