Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Mengembangkan Trading Plan Saham

El Heze

Saya pernah mendapatkan pertanyaan menarik dari rekan trader saham mengenai trading plan: "Bung Heze, apakah trading plan itu memungkinkan untuk dikembangkan? Kalau saya sudah punya trading plan yang nyaman buat saya, perlukah saya mengembangkannya lagi?"


Di web Saham Gain ini, saya pernah menyarankan pada trader bahwa sebaiknya anda tidak terlalu sering mengganti trading plan. Karena untuk mendapatkan profit, anda harus KONSISTEN dalam menggunakan analisa. 

Apalagi jika anda sudah menemukan analisa teknikal dan trading plan yang cocok untuk anda, maka sebaiknya anda gunakan secara konsisten dan jangan merubah-ubah lagi trading plan. 

Kalau anda sudah menemukan trading plan yang bisa menghasilkan profit dan nyaman, untuk apa anda mengganti lagi trading plan anda? Benar kan? 

Tapi dalam praktikknya, pasar saham itu dinamis. Tidak selalu saham naik terus dan sebaliknya. Bahkan dalam kondisi tertentu, anda mungkin menghadapi market yang sideways. 

[Anda bisa pelajari cara-cara lengkap menyusun dan menerapkan trading plan yang benar sampai ke manajemen modal dan mendalami psikologis trading saham disini: Buku Saham Pemula - Expert.]

Artinya, trading plan anda juga harus lengkap. Trading plan yang anda gunakan harus bisa menyesuaikan dengan dinamika market. Pada umumnya, pasar saham itu hanya bergerak dalam tiga kondisi: BULLISH, BEARISH, SIDEWAYS. 

Jadi kalau anda sudah memiliki trading plan, anda tidak perlu sampai harus merombak total trading plan yang digunakan, kecuali kalau trading plan anda memang tidak cocok dengan karakter trading pribadi. 

Namun karena pergerakan market saham itu dinamis, tetap saja trading plan perlu dikembangkan. Dalam kondisi apa trading plan itu perlu dikembangkan? 

1. Perubahan kondisi market 

Trading plan anda mungkin tercipta saat market bullish, sehingga trading plan yang anda jalankan nyaris selalu berhasil dan membuahkan profit. 

Namun dalam kondisi pasar saham bearish, trading plan tersebut ternyata kurang manjur karena saat market bullish dan bearish strategi tradingnya berbeda. Maka anda juga perlu mengembangkan trading plan ketika market bearish. 

Dalam hal ini, anda tidak perlu merubah 100% trading plan anda. Anda hanya perlu menambahkan alias MENGEMBANGKAN trading plan anda untuk kondisi market yang berbeda bukan megganti seluruh trading plan. Ketika market bullish, anda bisa kembali gunakan trading plan yang sebelumnya sudah anda pakai. 

Jadi anda juga harus fleksibel menyesuaikan trading plan dengan berbagai kondisi market, supaya anda bisa mengatur strategi yang benar dalam kondisi market yang berbeda. 

Saya sharing ini karena saya mengalami sendiri ketika pertama kali menjalankan trading. Trading plan saya selalu berhasil karena saat pertama kali trading, saya berhadapan dengan market yang lagi bagus. 

Namun ketika market bearish, saya harus mengembangkan lagi trading plan, karena strateginya berbeda.  

2. Anda menemukan analisa dan indikator tambahan yang akurat

Dalam perjalanan trading, anda pasti akan terus eksperimen analisa teknikal. Katakanlah anda sekarang menggunakan kombinasi Moving Average, chart pattern dan candlestick untuk trading saham. 

Trading plan yang anda jalankan dengan kombinasi2 tersebut cukup akurat dan dari situ anda bisa meraih profit. Namun ketika melakukan eksperimen beberapa indikator teknikal, ternyata indikator2 tersebut bisa dimodifikasi ke dalam trading plan anda yang sekarang. 

Nah, dalam hal ini anda bisa pertimbangkan untuk menambahkan indikator yang anda rasa tepat untuk dimodifikasi dalam trading plan. Di dalam trading plan anda nanti, akan ada tambahan analisa / indikator baru yang digunakan. 

Jadi apabila anda mengalami dua hal diatas, disitulah anda bisa kembangkan trading plan yang sudah anda gunakan. Sekali lagi, mengembangkan trading plan bukan berarti merubah 100% trading plan. Anda hanya menambahkan dan memodifikasi trading plan sesuai dengan dinamika market.   

Ibarat anda mendekorasi rumah. Anda menambahkan beberapa furniture di rumah anda. Namun anda tidak merubah / merombak total bentuk rumah anda. 

Dalam praktik trading, saya rasa trading plan itu pasti akan berkembang dari waktu ke waktu, karena adanya dinamika market. Memang trading plan yang sudah cocok untuk anda kemungkinan besar tidak akan banyak berubah, namun anda harus tetap mengevaluasi trading plan yang anda gunakan.

Suatu saat anda mungkin menemukan tambahan2 analisa yang bisa diterapkan di market saat ini, maka itulah waktunya anda mulai mengembangkan trading plan. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.