Buat anda yang ingin mencoba trading di saham-saham luar negeri, ada banyak saham luar negeri yang cukup terkenal (brand image dan fundamental). Serta memiliki likuiditas market yang bagus.
Saham-saham Apple, Google, Facebook, Microsoft, Coca-Cola merupakan contoh-contoh saham yang likuid di luar negeri, khususnya Amerika. Salah satu saham di Amerika yang produknya juga kita gunakan sehari-hari adalah saham Google.
Setiap kita browsing, mencari informasi di internet, biasanya kita akan membuka situs Google.com. Lalu, berapa harga saham Google per lembar? Bagaimana cara melihat harga saham Google?
Cara paling cepat melihat harga saham Google terakhir cukup. Cara ini bisa diterapkan juga untuk mencari semua saham. Anda bisa langsung mencarinya melalui situs Google.com. Kemudian ketikkan: "Harga saham Google". Lalu akan muncul nilai harga saham Google per lembar seperti tampilan berikut:
Setiap kita browsing, mencari informasi di internet, biasanya kita akan membuka situs Google.com. Lalu, berapa harga saham Google per lembar? Bagaimana cara melihat harga saham Google?
Cara paling cepat melihat harga saham Google terakhir cukup. Cara ini bisa diterapkan juga untuk mencari semua saham. Anda bisa langsung mencarinya melalui situs Google.com. Kemudian ketikkan: "Harga saham Google". Lalu akan muncul nilai harga saham Google per lembar seperti tampilan berikut:
![]() |
Harga saham Google per lembar |
Artinya, harga saham Google per lembar terakhir adalah USD 1.512,09. Kalau dirupiahkan, berarti anda membutuhkan uang minimal kurang lebihnya sebesar Rp22.333.236 (USD 1.512,09 * Rp14.769,78).
Kita menggunakan kurs beli Bank Indonesia untuk melihat nilai Rupiah saham Google. Anda bisa cari nilai Kurs Dollar terkini di situs Kursdollar.org.
Itulah harga saham Google per lembar. Tapi kalau anda beli saham luar negeri, tentu anda harus membelinya dalam mata uang negara tersebut.
Kalau anda ingin membeli saham-saham luar negeri, anda bisa membelinya melalui tempat2 yang terpercaya seperti Trade Station , E-Toro, Saxo Trade atau Interactive Broker. Anda bisa kunjungi web-nya masing-masing.
Kita menggunakan kurs beli Bank Indonesia untuk melihat nilai Rupiah saham Google. Anda bisa cari nilai Kurs Dollar terkini di situs Kursdollar.org.
Itulah harga saham Google per lembar. Tapi kalau anda beli saham luar negeri, tentu anda harus membelinya dalam mata uang negara tersebut.
Kalau anda ingin membeli saham-saham luar negeri, anda bisa membelinya melalui tempat2 yang terpercaya seperti Trade Station , E-Toro, Saxo Trade atau Interactive Broker. Anda bisa kunjungi web-nya masing-masing.
Sedangkan untuk mayoritas sekuritas di Indonesia memang masih belum menyajikan tampilan perdagangan saham luar negeri, termasuk cara membeli saham luar negeri melalui sekuritas Indonesia. Setahu saya, untuk sekuritas Indonesia yang bisa menyajikan trading saham luar negeri salah satunya adalah Valbury.
CARA ANALISA SAHAM LUAR NEGERI BUAT TRADING
Pada dasarnya, apapun saham yang anda beli, baik saham Indonesia maupun luar negeri, anda membutuhkan satu analisa yang sama: ANALISIS TEKNIKAL.
Sama seperti saham Indonesia, untuk menganalisa saham-saham luar negeri, anda perlu menggunakan analisa chart pattern, candlestick, indikator, support resisten, analisa tren.
Kalau anda ingin melakukan analisis teknikal di saham luar negeri, anda juga bisa melihatnya melalui situs Id Trading View. Berikut linknya: Grafik Saham Id Trading View.
Kemudian anda hanya perlu ketikkan kode saham perusahaannya. Kalau anda ingin analisis grafik saham Google, anda bisa ketikkan kode saham Google yaitu GOOGL. Lalu muncullah grafik saham Google seperti berikut:
Untuk analisa teknikal, baik saham-saham luar negeri maupun saham-saham Indonesia sebenarnya kurang lebih sama saja. Seperti yang anda lihat pada chart saham Google diatas, pola grafik dan analisa teknikalnya kurang lebih sama dengan saham-saham blue chip Indonesia.
Hanya saja, untuk saham2 sekelas Google di Amerika, memang saham2 tersebut punya kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar dibandingkan saham2 Indonesia, sehingga pergerakan sahamnya biasanya juga terlihat lebih likuid dan atraktif.
Pelajari juga cara-cara melakukan analisa teknikal untuk memilih saham disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
CARA ANALISA SAHAM LUAR NEGERI BUAT TRADING
Pada dasarnya, apapun saham yang anda beli, baik saham Indonesia maupun luar negeri, anda membutuhkan satu analisa yang sama: ANALISIS TEKNIKAL.
Sama seperti saham Indonesia, untuk menganalisa saham-saham luar negeri, anda perlu menggunakan analisa chart pattern, candlestick, indikator, support resisten, analisa tren.
Kalau anda ingin melakukan analisis teknikal di saham luar negeri, anda juga bisa melihatnya melalui situs Id Trading View. Berikut linknya: Grafik Saham Id Trading View.
Kemudian anda hanya perlu ketikkan kode saham perusahaannya. Kalau anda ingin analisis grafik saham Google, anda bisa ketikkan kode saham Google yaitu GOOGL. Lalu muncullah grafik saham Google seperti berikut:
![]() |
Grafik saham Google |
Hanya saja, untuk saham2 sekelas Google di Amerika, memang saham2 tersebut punya kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar dibandingkan saham2 Indonesia, sehingga pergerakan sahamnya biasanya juga terlihat lebih likuid dan atraktif.
Pelajari juga cara-cara melakukan analisa teknikal untuk memilih saham disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
TRADING SAHAM INDONESIA ATAU LUAR NEGERI? APAKAH BELI SAHAM LUAR NEGERI MENGUNTUNGKAN?
Saya pribadi tentu saja lebih senang trading dan membeli saham-saham Indonesia. Saran saya, ada baiknya anda pahami dahulu analisa teknikal dan pergerakan saham-saham Indonesia.
Kalau anda sudah memahami seluk beluk market dan analisa chart lebih banyak dan ingin menambah variasi saham dengan mencoba market di luar Indonesia, barulah anda bisa pertimbangkan untuk trading di saham luar negeri, misalnya saham-saham Amerika.
Perlu anda ketahui juga bahwa membeli saham luar negeri sama sekali tidak ada jaminan kalau anda pasti profit. Tidak ada jaminan bahwa saham luar negeri lebih bagus dari saham Indonesia.
Setiap saham ada momentumnya. Kalau anda membeli saham di waktu yang tidak tepat. Anda tidak menganalisa chart-nya. Anda asal membeli saham. Saham-saham yang anda beli harganya juga sangat mungkin turun drastis.
Jadi sebelum membeli saham.. Apapun sahamnya, anda harus lakukan analisa-analisa yang lebih terarah. Saham-saham luar negeri pun ketika valuasinya sudah mahal, harganya juga rentan jatuh.
Biasanya kita membahas banyak saham Indonesia. Jadi di pos ini, kita coba bahas sedikit tenang saham luar negeri... Semoga pos ini juga bisa menambah wawasan rekan-rekan trader yang ingin memahami saham-saham luar negeri.
Saya pribadi tentu saja lebih senang trading dan membeli saham-saham Indonesia. Saran saya, ada baiknya anda pahami dahulu analisa teknikal dan pergerakan saham-saham Indonesia.
Kalau anda sudah memahami seluk beluk market dan analisa chart lebih banyak dan ingin menambah variasi saham dengan mencoba market di luar Indonesia, barulah anda bisa pertimbangkan untuk trading di saham luar negeri, misalnya saham-saham Amerika.
Perlu anda ketahui juga bahwa membeli saham luar negeri sama sekali tidak ada jaminan kalau anda pasti profit. Tidak ada jaminan bahwa saham luar negeri lebih bagus dari saham Indonesia.
Setiap saham ada momentumnya. Kalau anda membeli saham di waktu yang tidak tepat. Anda tidak menganalisa chart-nya. Anda asal membeli saham. Saham-saham yang anda beli harganya juga sangat mungkin turun drastis.
Jadi sebelum membeli saham.. Apapun sahamnya, anda harus lakukan analisa-analisa yang lebih terarah. Saham-saham luar negeri pun ketika valuasinya sudah mahal, harganya juga rentan jatuh.
Biasanya kita membahas banyak saham Indonesia. Jadi di pos ini, kita coba bahas sedikit tenang saham luar negeri... Semoga pos ini juga bisa menambah wawasan rekan-rekan trader yang ingin memahami saham-saham luar negeri.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.