Trading saham untuk Pemula

Bagi seorang trader saham pemula yang baru menekuni dunia saham, anda harus bisa menemukan arah dan langkah trading yang benar. Karena di market anda memiliki kebebasan. Tidak ada yang mengatur, menasihati anda untuk ber-trading. 

Anda bebas memilih saham apapun. Anda bebas membeli jumlah saham yang anda inginkan. Di pasar saham, juga terdapat banyak strategi yang bisa diterapkan. Pendapat setiap trader mengenai analisa saham dan interpretasinya juga bisa bervariasi. 

Karena tujuan kita semua trading adalah untuk mendapatkan profit, maka trader pasti ingin mencari saham dan analisa yang paling bisa membuahkan profit besar. 

Tetapi jangan sampai keinginan anda meraih profit akhirnya membuat anda lupa kalau pasar saham itu juga ada risikonya. Tidak semua saham bagus untuk trading. Dan sebagai trader, anda juga harus bisa memilih analisis saham yang paling simpel dan bisa anda praktikkan dalam trading. 

Biasanya, beberapa penyebab utama gagalnya trader saham pemula meraih profit di market: 

1. Tidak memiliki strategi, pengetahuan market dan persiapan trading 

Penyebab utama kerugian trader karena trader belum memiliki strategi untuk memilih saham. Trader belum memahami pergerakan dan fluktuatif market, serta persiapan trading. 

Sehingga, tanpa pengetahuan trading, trader nekad membeli saham dan mengambil risiko, dengan harapan bisa dapat untung. Tanpa pengetahuan, persiapan dan strategi inilah yang membuat trader mengalami kerugian di market.  

2. Memasang target-target yang tidak realistis  

Keinginan2 untuk bisa segera untung besar, cepat kaya dari saham. Namun belum diimbangi dengan pengalaman dan skill trading yang matang. Hal ini juga membuat trader mengambil keputusan trading yang tidak realistis, misalnya membeli saham2 yang risikonya besar. 

Ada beberapa tips trading saham untuk pemula yang bisa anda terapkan agar anda  bisa meraih hasil trading yang lebih maksimal: 

1. Memilih saham yang mudah dianalisa / risikonya kecil 

Trader saham pemula masih harus banyak belajar, menganalisa, memahami pola2 saham. Alangkah baiknya untuk trader pemula, anda mencari saham2 yang mudah dianalisa secara teknikal dan saham2 yang risikonya kecil. 

Saham-saham yang risikonya kecil jauh lebih friendly untuk pemula, dengan volatilitas tidak terlalu tinggi, dan anda bisa menganalisa sahamnya lebih mudah. 

Pelajari juga full praktik dan strategi analisis teknikal untuk memilih saham bagus disini: Ebook Saham Analisis Teknikal Pemula - Expert. 

Trader pemula jangan terlalu gegabah dan mengambil risiko besar dengan membeli terlalu banyak saham gorengan, atau membeli saham tanpa menganalisa (hanya mengikuti rumor dan kata trader lain). 

Anda mungkin bisa beruntung meraih profit besar dalam beberapa hari. Namun karena profit yang anda raih hanya keberuntungan tanpa analisa yang baik dan psikologis anda menghadapi market belum matang, risiko trading yang anda hadapi di kemudian hari justru akan semakin berbahaya. 

Namun kalau anda memulai trading dengan langkah yang benar dan bertahap, anda akan paham sendiri bagaimana cara memilih portofolio yang baik dan menguntungkan, sehingga karir trading anda bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Memasang target realistis 

Saran saya, trader saham pemula tidak perlu memasang target-target tertentu, karena hal ini akan membebani anda, terutama kalau target tidak sesuai harapan. 

Dalam trading saham, sebaiknya anda 'mengalir' saja. Anda tidak perlu memasang target terlalu tinggi. Anda tidak perlu muluk-muluk menginginkan profit setiap hari, cepat kaya dari saham, padahal anda baru belajar saham beberapa bulan. 

Fokuskan diri anda pada analisa saham yang benar, mengatur trading plan, menyusun portofolio. Dengan proses yang benar, akan akan mendapatkan profit.  

3. Menggunakan modal kecil buat trading

Mulailah trading dengan modal kecil terlebih dahulu. Untuk pemula yang baru terjun ke dunia saham, mulai dengan modal Rp1-3 juta. 

Hindari menggunakan modal puluhan juta. Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan trader pemula. Karena ingin dapat profit besar, trader akhirnya nekad pakai modal puluhan juta buat trading. 

Karena psikologis yang belum siap, dan pengetahuan trading yang masih minim, trader justru mengalami kerugian semakin besar.

Nah, kalau anda sudah mulai bisa profit dengan modal Rp1-3 juta. Anda bisa meminimalkan risiko dan memilih saham bagus, barulah anda bisa pertimbangkan untuk menambah modal. 

4. Terapkan screening saham

Dengan banyaknya jumlah saham di Bursa Efek, serta beragam variasi strategi trading, anda tentu tidak mungkin memilih semua saham untuk ditradingkan. 

Jadi setiap trader pemula harus bisa melakukan SCREENING SAHAM. Screening saham merupakan strategi untuk memilah saham-saham yang paling bagus buat trading, dan membuang saham2 jelek. 

Sehingga, anda nantinya hanya punya beberapa STOCK PICK saham paling bagus, dan anda punya kompas trading yang jelas. Anda tahu saham2 apa yang harus ditradingan, dan saham2 yang perlu dihindari. 

Pelajari juga full praktik cara-cara simpel memilih saham yang bagus buat trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.  

Screening saham akan membuat anda memiliki arah trading, sehingga anda bisa meraih profit lebih konsisten di market. 

5. Gunakan analisa saham yang simpel dan umum  

Dengan bermacam variasi dan kombinasi analisis teknikal, anda punya kebebasan untuk memilih analisa teknikal buat trading. 

Tapi anda harus bisa memilih analisa saham yang bisa diterapkan untuk trading. Saran saya, gunakanlah analisa saham yang simpel dan umum (sering) digunakan. Pelajari juga praktik2 dan kombinasi simpel analisa teknikal disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.  

Analisa saham yang simpel dan umum, akan cenderung lebih mudah digunakan dalam praktik trading, ketimbang anda menggunakan analisa-analisa yang rumit. 

Apalagi untuk trader saham pemula, anda hendaknya memulai trading dengan cara-cara yang simpel dan praktis. Karena analisa yang simpel justru adalah analisa yang bisa menghasilkan profit lebih maksimal.

Anda boleh mempelajari kombinasi analisa teknikal dari trader lain. Tapi kalau analisa yang digunakan trader lain menurut anda terlalu rumit, dan tidak cocok untuk anda, maka sebaiknya jangan digunakan. Pakailah analisa yang simpel dan cocok sesuai dengan karakter anda. 

Itulah beberapa tips trading saham untuk pemula yang sebaiknya anda terapkan sebagai langkah awal memulai karir trading. Semoga sukses dan salam profit.