Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Gocap untuk Trading

El Heze

Saham gocap (Rp50) adalah harga saham paling rendah di Bursa Efek (Pasar reguler). Ketika saham sudah turun sampai ke Rp50, maka saham tersebut tidak bisa turun lebih dalam. 


Sehingga saham gocap dapat dikategorikan sebagai saham tidur alias saham yang tidak diperdagangkan. Ketika harga saham sudah turun ke Rp50, maka sudah tidak ada yang mentradingkan sahamnya, karena saham tersebut harganya sudah mentok dan nggak bisa turun dibawah Rp50 lagi. 

Secara nominal, saham gocap memang sangat murah. Dengan modal minimal Rp50.000, anda sudah bisa membeli 1 lot saham gocap. Banyak juga trader saham ingin membeli saham gocap, karena kalau saham gocap ini naik, profit yang anda dapatkan semakin besar. 

Katakanlah saham yang harganya Rp51 naik ke Rp52, maka kenaikannya sudah 1% lebih. Masalahnya, apakah saham gocap itu layak buat trading? Bagaimana potensi saham tidur untuk naik lagi? Berapa lama kira-kira saham gocap bisa naik setelah menjadi saham tidur? 

Saham gocap adalah saham yang pergerakannya sulit sekali kita tebak. Karena sahamnya tidak ditradingkan, bagaimana mungkin kita bisa menganalisa pola teknikal maupun melihat arus net buy dan net sellnya? 

Jadi kalau anda ingin trading di saham yang harganya Rp50, saran saya anda bisa pertimbangkan beberapa strategi berikut: 

1. Tunggulah saham tersebut mulai bergerak naik dari harga Rp50

Saham-saham tidur yang mulai ada pergerakan, katakanlah bid offernya mulai terisi di harga Rp51, 52, 53 biasanya saham tersebut akan mengalami fluktuatif di kisaran harga Rp51-60-an. 

Sebagai trader jangka pendek, anda bisa memanfaatkan momen fluktuatif untuk meraih profit ketika saham gocap mulai ada pergerakan. 

2. Watchlist saham gocap di sektor yang lagi booming / naik

Biasanya kalau saham-saham di satu sektor tertentu sedang naik tinggi, saham gocap ini juga berpeluang untuk naik karena terkena euforia. Katakanlah saham sektor properti sedang naik tinggi. 

Maka saham2 properti yang harganya Rp50 seperti BKSL PPRO, ada potensi untuk naik / keluar dari zona gocapnya karena itu terkena dampak positif euforia di sektor tersebut.

Tapi hal ini bukanlah rumus pasti. Dalam praktikknya, terkadang sektor saham yang sedang naik, hanya saham2 tertentu saja yang naik. Kita coba lihat perbandingan sektor saham properti dengan saham gocap di sektor properti (kita gunakan contoh saham BKSL) berikut:  



Ketika sektor properti sedang rebound selama dua minggu (tanda lingkaran), saham BKSL tidak ikut mengalami kenaikan. Saham BKSL justru tetap 'nyaman' di harga gocap. Saham2 properti yang naik saat itu hanya saham2 yang likuid seperti BSDE, PWON, SMRA. 

Jika anda menemukan kasus seperti diatas, maka hindarilah saham2 gocap di sektor properti. Jangan beranggapan saham2 gocap pasti akan naik hanya karena sektor properti sedang rebound, karena nggak semua saham properti naik ketika sektornya sedang naik. Hal ini juga berlaku untuk seluruh sektor saham. 

Jadi kalau anda ingin trading di saham gocap, anda harus melihat pergerakan bid offernya. Jika saham gocap mulai ramai ditradingkan dan bergerak keluar dari zona Rp50, anda bisa tradingkan untuk jangka pendek.  

3. Saham gocap hanya cocok buat jangka pendek 

Berdasarkan pengalaman saya, mayoritas saham gocap yang mulai bergerak naik, pergerakannya hanya 'tipuan'. Artinya, kenaikan saham tersebut tidak bertahan lama. 

Karena mayoritas saham gocap biasanya adalah saham2 yang fundamentalnya kurang bagus, sehingga harga sahamnya juga kurang diminati. 

Saham2 gocap biasanya naik karena ada sentimen positif di sektor tersebut, atau karena adanya isu tertentu pada perusahaan tersebut, sehingga bandar menggoreng sahamnya.

Dalam jangka panjang, saham2 gocap biasanya akan kembali ke harganya (Rp50). Sehingga saham2 gocap tidak cocok disimpan untuk waktu yang terlalu panjang. 

Dalam memilih saham, ada baiknya anda harus tetap memprioritaskan saham-saham yang likuid atau setidaknya pilihlah saham2 non-gocap. Jika anda ingin mencoba saham2 yang harganya di kisaran Rp50, sebaiknya anda menggunakan modal kecil, karena saham2 gocap memiliki risiko lebih besar (high risk) dibandingkan saham likuid.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.