Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Saham: Saham yang Naik Banyak

El Heze

Jika anda menemukan saham yang harganya sedang naik banyak, dan anda belum sempat membeli.. Apakah anda akan ikut membeli sahamnya? Apakah saham yang lagi naik banyak besoknya bakalan naik lagi? 


Saham yang naik banyak bisa terjadi karena dua hal: Technical rebound. Kedua, euforia pasar karena sentimen positif. Saham-saham yang naik banyak ada kemungkinan harganya melanjutkan kenaikan keesokan harinya. 

Tapi anda harus pahami konsep harga saham bahwa semakin cepat harga saham naik, potensi harga saham turun juga semakin cepat. Konsep harga saham itu ibarat bola basket yang dipantulkan. 

Semakin keras anda memantulkan bola basket ke lantai, maka pantulan kenaikan bola basket akan semakin tinggi. Tapi bola basket juga akan semakin cepat jatuh. Sebaliknya kalau anda memantulkan bola basket dengan sedikit tenaga, pantulan dan turunnya bola basket tersebut juga semakin lama. 

Kita juga sudah membahasnya disini: Analisis Saham: Membaca Pergerakan Saham. Dalam praktikknya, konsep ini sama seperti pergerakan harga saham. 

Saham yang naik banyak, dapat memberikan profit lebih tinggi jika harga saham melanjutkan kenaikannya. Tapi kalau sahamnya turun, risikonya juga besar. 

Itulah kenapa saham-saham gorengan bisa naik 20% dalam sehari. Namun saham2 tersebut juga bisa turun 20% dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, saham-saham yang lebih likuid seperti saham blue chip, jarang ada yang naik turun sampai puluhan persen sehari. 

Karena konsepnya dari dulu tetap sama: Semakin cepat dan tinggi saham tersebut naik, jika saham tersebut turun, maka potensi koreksinya juga semakin cepat.

Supaya anda lebih memahami praktikknya, kita coba ambil contoh saham BRIS yang sempat naik karena BRIS akan merger sehingga setelah merger BRIS bisa menjadi bank dengan aset yang sangat besar. 

Ketika ada berita tersebut, saham BRIS mengalami kenaikan signifikan sampai 2 hari. Yap, harga sahamnya berhasil naik 20% lebih sehari. Anda bisa perhatikan chart BRIS berikut:  

Saham yang naik

Perhatikan dua candlestick hijau tanda persegi. Yap, BRIS mengalami kenaikan yang signifikan dan kenaikan secepat itu belum pernah terjadi sebelumnya. Saat itu, di web Saham Gain kita juga sudah watchlist saham BRIS: 


Tapi kalau anda perhatikan lagi chart BRIS, setelah 2 hari berturut-turut naik tinggi, saham BRIS langsung turun drastis (candlestick merah terakhir tanda panah). Dan candlestick merah yang panjang ini menunjukkan koreksi saham BRIS yang drastis. Pada chart, belum pernah terjadi penurunan saham BRIS secepat itu dalam satu hari perdagangan. 

Hal ini membuktikan bahwa saham yang banyak, potensi koreksi-nya juga semakin cepat. Masih banyak contoh saham yang sahamnya sering naik cepat, dan ketika koreksi, penurunannya juga semakin dalam. Dari pos ini, kita bisa menyimpulkan beberapa hal penting:   

1. Jangan mudah terbawa euforia saat saham naik drastis 

Jangan langsung membeli saham yang saat itu lagi naik banyak hanya karena anda tidak mau 'ketinggalan kereta'. Anda tetap harus menganalisa apakah saham tersebut punya peluang naik besoknya atau justru akan turun drastis.

Ingat bahwa saham yang naik banyak, apalagi kalau naik karna euforia, maka koreksi harga sahamnya bisa terjadi secara cepat. Karena trader yang sudah meraih profit dari kenaikan harga saham, pasti akan menjual sahamnya besar-besaran. 

2. Saham yang sedang naik banyak lebih cocok untuk trading cepat

Saham yang  sedang naik banyak dalam waktu singkat umumnya adalah tipe saham yang bagus untuk trading cepat. Anda bisa pelajari cara-cara membaca saham yang berpotensi melanjutkan kenaikan 5-10% sehari disini: Cara Menemukan Saham yang Berpotensi Naik 5-10% Sehari.

Saham yang sedang naik tinggi apalagi naiknya karena euforia jangka pendek, kurang bagus untuk disimpan (kecuali kalau anda punya tujuan investasi jangka panjang). Karena kalau saham tersebut tiba-tiba turun drastis, dan anda sudah terlanjur beli saham di harga puncak, maka floating loss anda akan semakin besar.  

3. Harga saham tidak selamanya naik     

Jika anda menemukan saham yang harganya naik drastis, ingat bahwa tidak selamanya harga saham naik terus. Seperti konsep pergerakan saham yang sudah kita bahas diatas tadi: Semakin cepat saham naik. Potensi turunnya harga saham juga semakin cepat.

Jadi saran saya, jangan mudah terbawa  euforia pada saat anda melihat ada saham yang lagi naik drastis dan menjadi trending topic para trader. Kalau anda ingin membeli saham yang sedang naik, analisalah pola-pola chartnya, seperti yang sudah kita bahas disini: Cara Menemukan Saham yang Berpotensi Naik 5-10% Sehari.

"Apakah saham yang sudah naik banyak pasti akan turun drastis dan sulit naik lagi Bung Heze?" Tanya anda.

Tentu saja harganya bisa naik lagi. Tidak ada rumus bahwa saham yang turun drastis setelah naik sahamnya akan sulit kembali ke harga semula. Analisa teknikal dan obejktifitas trading tetap memegang peranan penting supaya anda tidak terjebak membeli saham yang lagi naik banyak.   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.