Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Trading Saham 'Nothing To Lose'

Anda mungkin memiliki berbagai macam strategi dan kombinasi analisa teknikal. Anda mungkin punya trading plan tertentu yang anda jalankan. 



Tapi semua itu rasanya kurang lengkap kalau anda belum menerapkan strategi trading NOTHING TO LOSE. Yap, strategi ini adalah strategi trading yang paling penting untuk diterapkan oleh semua level trader. 

Strategi nothing to lose maksudnya adalah, anda tidak perlu menetapkan target-target khusus yang harus anda raih dalam waktu tertentu. Dalam trading saham, sebaiknya anda enjoy saja... Mengalir saja... 

Trader yang memutuskan untuk memulai terjun ke dunia saham, seringkali punya target-target yang diincar. Yang paling saya temukan adalah: 
  • Ingin cepat kaya
  • Target profit 20-25% sebulan 
  • Target profit Rp10 juta tiap bulan 
  • Target modal bisa berkemban 3 kali lipat 
  • Target punya penghasilan utama dari saham setelah 1 tahun trading 
  • Target bisa untung di saham tiap hari
  • Target untung 10% setiap transaksi trading
Apakah anda sekarang sedang mengalaminya? Apakah Anda sekarang juga sedang memasang target-target spesifik dalam aktivitas trading yang anda jalankan?

Saya sendiri dulu juga menetapkan target-target tersebut. Hasilnya? Saya justru merasa trading saham itu seperti menanggung beban berat, karena ada target2 yang harus saya raih. 

Kalau target tersebut belum tercapai sesuai keinginan, rasanya trading yang saya jalankan gagal. Dan ternyata banyak trader saham yang punya target-target seperti ini. Hasilnya? Nggak lama kemudian, trader mengalami kerugian-kerugian besar. 


Saya pribadi sering menerima curhat dari rekan-rekan trader yang mengalami kerugian karena ketika masuk pasar saham, trader sudah menetapkan target-target tersebut. 


Sebenarnya, tidak ada salahnya anda punya impian menjadi kaya dan sukses dari saham. Semua trader saham pasti juga ingin mendapatkan keuntungan, profit dari aktivitas trading yang dijalankan. 

Tetapi jangan sampai target-target ini justru menjadi beban untuk anda. Ingat bahwa aktivitas trading saham itu sebenarnya sudah menguras pikiran dan psikologis. 
Trading saham itu 'nothing to lose' saja. Tidak perlu ada target-target yang terlalu spesifik, sehingga justru membebankan diri anda sendiri. Pasar saham itu dinamis. Lebih penting untuk menyesuaikan diri di market, ketimbang menetapkan target-target trading. 
Karena anda membeli saham pakai duit beneran. Dan anda menghadapi dinamika market, di mana pergerakan saham terkadang tidak terduga. Artinya, jika aktivitas trading sudah menguras psikologis, ditambah dengan target-target yang harus anda raih tersebut, maka beban trading anda semakin besar. 

Jika ada target yang tidak tercapai, hal ini bisa membuat anda semakin stres. Pada akhirnya trader bisa mengkambing-hitamkan market, trader lain, bandar saham sebagai penyebab kerugiannya. Ujung-ujungnya hal ini juga akan mempengaruhi karir trading anda. 

Ingat bahwa di pasar saham, kita sulit menetapkan target-target trading yang kaku tersebut. Karena pergerakan pasar saham itu dinamis. Harga saham itu fluktuatif. 

Anda tidak akan bisa menetapkan target2 baku. Misalnya: Anda ingin mendapatkan penghasilan trading per bulan sebesar Rp10 juta. Sedangkan kondisi pasar saham itu terkadang bagus untuk trading. 

Namun ada kondisi di mana market sangat tidak bersahabat. Saham2 pada turun. Mayoritas saham sudah mahal semua harganya. Jadi, penghasilan trading saham per bulan itu pasti akan variatif. 

Di bulan ini mungkin anda bisa dapat Rp3 juta. Namun bulan depan anda bisa dapat jauh lebih kecil atau lebih besar dari itu, karena fluktuatif market yang tidak sama seperti sebelumnya. 

Apalagi kalau anda masih trader pemula, menetapkan target-target harus bisa untung 20%, harus cepat kaya, harus langsung jadi full time trader, justru akan membuat anda tidak fokus pada trading itu sendiri. Karena anda hanya fokus ke target (yang boleh saya katakan tidak realistis), anda akan berpotensi rugi di saham. 

Nah, karir trading anda bisa lebih bagus apabila anda menerapkan strategi 'nothing to lose' itu tadi. Jadi FOKUS anda bukanla pada target trading, tetapi pada PROSES TRADING YANG BENAR. 

Proses trading merupakan cara anda menganalisa saham, melakukan kombinasi analisa teknikal, screening saham, manajemen modal, menyusun trading plan, memilih saham-saham yang bagus untuk dibeli. 

Hasil trading (profit) akan mengikuti dari proses yang anda jalankan. Itu artinya, anda bisa meraih profit di market apabila proses trading yang anda jalankan benar. 

Mulai saat ini, cobalah untuk menerapkan strategi trading 'nothing to lose', sehingga anda tidak perlu ada beban-beban dalam trading. Dan rasakan perbedaan kualitas trading anda.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.