Emas sering diidentikan dengan jenis investasi safe haven, yaitu investasi yang memiliki tingkat risiko rendah. Sebagai contoh, ketika kondisi ekonomi sedang lesu, jelek, bergejolak, pertumbuhan ekonomi jatuh, maka banyak orang yang akan menyimpan aset dalam bentuk emas.
Karena di saat kondisi ekonomi sedang bergejolak harga emas akan cenderung naik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas. Beberapa faktor utamanya adalah ketidakpastian kondisi global, kondisi inflasi, faktor permintaan dan penawaran emas, nilai tukar Dollar terhadap Rupiah.
Sedangkan di pasar saham kita, ada beberapa perusahaan yang berhubungan produksi dan penambangan emas. Beberapa diantaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Saham-saham emas terutama yang menurut versi saya pribadi cukup likuid adalah saham ANTM dan saham MDKA. Biasanya di saat harga emas naik tinggi. Atau ketika kondisi perekonomian sedang dalam gejolak, maka saham-saham emas ini biasanya punya peluang besar untuk rebound.
Sehingga, saham-saham emas tersebut bisa anda watchlist, dan pertimbangkan untuk trading ketika kondisi ekonomi sedang kurang bagus atau ketika harga emas sedang naik. Anda bisa perhatikan chart saham ANTM dan MDKA berikut:
 |
| Saham ANTM |
 |
| Saham MDKA |
Kedua saham ini membentuk pola uptrend ketika Indonesia mengumumkan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak Covid. Ketika pertumbuhan ekonomi tidak pasti, banyak pelaku pasar yang membeli emas sebagai investasi safe haven. Di satu sisi, harga emas juga naik, sehingga hal ini juga berdampak pada harga sahamnya.
Selain itu, saham ANTM dan MDKA juga memiliki fluktuatif harga yang bagus (lihat tanda-tanda panah). Jadi saham emas bisa menjadi pilihan saham-saham untuk trading, terutama di saham2 yang likuiditas dan polanya bagus.
ANTM dan MDKA juga pernah masuk watchlist kita di Rekomendasi Saham. Kedua saham yang kebetulan sudah turun, harganya bisa rebound cepat ketika IHSG mulai naik dan tekanan beli ANTM MDKA juga cukup besar.
Saham ANTM dan MDKA yang rebound cepat (di watchlist Saham Gain) setelah koreksi dan berita harga emas rebound
"Bung Heze, katanya emas itu investasi safe haven. Tapi kok harga saham ANTM trennya turun terus? Harganya selalu dibawah Rp1.000" Tanya anda.
Seperti yang kita sering bahas di web Saham Gain ini, tidak ada saham yang kebal koreksi. Sekalipun perusahaan ANTM, MDKA, PSAB maupun perusahaan2 lain yang berkaitan dengan produksi emas yang safe haven. Hal ini sama sekali tidak menjamin bahwa harga sahamnya pasti akan naik terus.
Apalagi naik turunnya harga emas dunia itu juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti yang kita bahas di awal paragraf tadi. Itu artinya, walaupun harga emas cenderung naik, tetapi ada masa-masa di mana harga emas juga mengalami penurunan. Anda bisa perhatikan chart emas berikut:
 |
| Grafik emas - Goldprice.org |
Yap, anda bisa perhatikan yang saya beri tanda-tanda lingkaran, di mana harga emas dunia juga pernah mengalami beberapa kali penurunan yang cukup drastis. Koreksi harga emas juga bisa memberikan pengaruh psikologis market, sehingga bisa membuat saham-saham emas turun.
Pasar saham yang sedang strong bearish, juga bisa membuat saham-saham mengalami penurunan, tidak terkecuali saham emas.
Jadi yang ingin saya sampaikan di pos ini adalah: Lakukan trading berdasarkan analisa teknikal dan momentum. Karena semua saham harganya bisa turun, sebagus apapun produk perusahaannya, anda harus menganalisa momentum trading sebelum membeli sahamnya.
Saham emas untuk trading bisa menjadi opsi, karena pergerakan emas dunia dipengaruhi banyak faktor, sehingga beberapa saham emas seperti MDKA ANTM ini juga punya fluktuatif yang bagus.
Bagi saya pribadi, walaupun ANTM harganya hanya di level itu-itu saja, tapi setidaknya ANTM punya pola-pola chart yang cukup bagus untuk trader jangka pendek.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.