Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kapan Waktu untuk Menjual Saham

Di pos sebelumnya yang sudah pernah kita bahas disini: 4 Momen yang Bagus untuk Beli Saham, saya sudah menjelaskan momen-momen terbaik yang bisa anda terapkan untuk membeli saham. 

Di pos ini, saya akan membahas: Kapan waktu untuk menjual saham? Setelah anda beli saham, cepat atau lama anda pasti akan menjual saham agar anda bisa merealisasikan take profit. 

Tapi sebaiknya, kapan anda menjual saham anda?  Kalau anda punya saham dan ingin jual, let say, SCMA di harga 1.600, dan anda bertanya pada 5 pakar analis saham, kelima analis bisa saja memiliki jawaban tentang target jual yang berbeda satu sama lain. 

Oleh karena itu, setiap dari anda harus memiliki analisa dan eksekusi pribadi ketika anda mau menjual saham. Ada 6 momen yang bisa anda manfaatkan untuk menjual saham anda, yaitu:  

1. Target jual / take profit anda sudah tercapai 

Jika target take profit anda menyentuh target, ada baiknya anda segera menjual saham anda. Menjual saham saat target profit tercapai ini sangat penting agar anda bisa menjalankan trading dengan teratur dan lebih realistis. Memasang target jual ini juga merupakan bagian dari trading plan

Beberapa kesalahan klasik trader, ada banyak trader yang belum bisa disiplin dengan target2 yang sudah ditetapkannya. Sebagai contoh, kalau target jual sudah tercapai, trader nggak mau menjual sahamnya dan 'ngarep' saham naik lebih tinggi lagi. Padahal tidak lama kemudian, saham langsung turun drastis. Hal ini justru akan merugikan trader itu sendiri. 

Jadi supaya anda bisa tahu kapan anda mau jual saham anda, maka pertama: Tetapkan target jual. Kedua, eksekusi kalau target anda sudah tercapai. 

2. Anda merasa bahwa saham anda akan turun / koreksi lebih cepat 

Sebagai contoh, anda membeli saham di harga 1.000 lalu ingin menjual di 1.500. Kemudian saham naik sampai ke harga 1.200. Namun menurut analisa anda, anda menyimpulkan bahwa saham anda sudah mulai ada pertanda koreksi, maka anda bisa take profit dan tidak perlu menunggu sampai saham anda mencapai target 1.500. 

"Pak Heze, memangnya boleh merubah trading plan target jual saham?" Tanya anda 

Boleh saja. Tapi untuk merubah trading plan, anda harus mematangkan dengan analisa anda. Artinya, anda harus punya pertimbangan dan alasan berdasarkan analisa2 teknikal dan analisa2 anda pribadi kenapa anda ingin menjual saham anda sebelum mencapai target awal. 

3. Fundamental perusahaan berubah drastis

Ketika fundamental perusahaan berubah secara drastis, misalnya kinerja terus bertambah buruk, operasional perusahaan semakin tidak jelas, maka itulah saatnya anda menjual saham anda. 

Perubahan fundamental secara signifikan akan membuat saham tersebut ikut jatuh dan kualitas likuiditasnya turun, karena harga saham juga tercermin dari fundamentalnya.  

4. Saham anda tidak  bergerak sesuai harapan 

Jika saham anda tidak bergerak sesuai harapan, maka anda perlu jual saham anda. Artinya, anda perlu cut loss. Tapi soal cut loss ini, anda juga harus menggunakan beberapa pertimbangan. Anda bisa baca tulisan saya disini: Batas Cut Loss Saham.

5. Anda menemukan saham lain yang lebih potensial 

Anda boleh menjual saham anda, dan memindahkan modal ke saham2 yang menurut anda memiliki pola-pola teknikal yang lebih potensial, likuiditas yang lebih baik. 

Kalau saham yang anda pegang sekarang adalah saham2 yang harganya sideways terus, atau bahkan saham anda nggak likuid dan tidak bergerak, anda bisa jual dan pindahkan ke saham2 yang lebih potensial secara teknikal.  

6. Saat mendekati pengumuman dividen

Anda bisa jual saham anda ketika mendekati pengumuman dividen, tepatnya pada saat ex date (kalau capital gain anda sudah lebih tinggi dibandingkan dividen) atau cum date (kalau anda masih ngincer dividen). Hal ini berkaitan dengan dividend trap. Saya pernah menjelaskannya disini: Dividend Trap: Contoh & Pola. 

Jadi untuk menjawab pertanyaan: Kapan menjual saham? Lakukan analisa-analisa diatas itu tadi. Terutama poin pertama, dan kombinasi dengan poin kedua sangatlah penting. 

Pelajari juga analisa-analisa teknikal dan strategi langsung memilih saham yang bagus untuk trading disini: Buku Saham Pemula - Expert. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.