Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Ciri-Ciri Harga Saham yang Sudah Menyentuh Support

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan dari trader yang konsultasi ke saya. Pertanyaannya sebagai berikut:  

"Pak Heze, bagaimana cara mengetahui harga saham yang sudah sulit turun lagi?"

Jadi maksud dari pertanyaan ini kalau kita pertegas lagi: Bagaimana ciri-ciri harga saham yang sudah menyentuh support, dan penurunannya sudah tertahan? 

Secara analisis teknikal, saham2 yang sudah tertahan dan menyentuh support umumnya penurunan harganya tidak akan terlalu drastis, sehingga hal ini bisa menjadi peluang anda untuk koleksi sahamnya, terutama saham2 yang punya potensi naik cepat.  

Biasanya ada 2 ciri-ciri harga saham yang sudah menyentuh support, dan harganya cenderung tertahan di supportnya: 

1. Harga saham sideways panjang setelah mengalami downtrend 

Harga saham diawali dengan tren turun selama kurun waktu tertentu, kemudian harga saham tiba-tiba bergerak sideways setelah tren turun. Tren sideways berlanjut selama beberapa minggu hingga membentuk tren sideways yang baru. 

Sebagai contoh, perhatikan grafik saham MNCN dibawah ini: 



Perhatikan tren turun MNCN yang cukup curam. Nah, setelah MNCN turun cukup banyak, MNCN kemudian tidak turun lagi melainkan sideways terus di rentang harga 750-800 (perhatikan tanda persegi). 

Artinya, harga sideways 750-800 ini bisa menjadi harga supportnya. Setelah itu, MNCN baru memulai kembali tren naiknya. Jadi, salah satu cara mengetahui harga saham yang sudah sulit turun adalah dengan melihat tren harga sahamnya: Perhatikan saham2 yang turun tajam, kemudian sideways di harga bawah. 

2. Penurunan harga saham tidak se-drastis sebelumnya 

Cara lain melihat harga saham yang sudah sulit turun / sudah menyentuh support adalah penurunan harga saham yang sudah cenderung melambat dibandingkan sebelumnya.

Jika anda pernah menemukan saham yang turun, turun dan turun terus, kemudian harga saham mulai ada tekanan beli (harga saham mulai naik perlahan), maka kemungkinan besar harga saham tersebut memang sudah menyentuh supportnya.

Sebagai contoh, katakanlah saham INDY turun terus dari harga 3.500, 3.400, 3.300 secara cepat. Hingga INDY turun lagi ke 3.000. Namun saat INDY berada di harga 3.000-an, penurunan INDY tidak secepat sebelumnya saat turun dari 3.500. Di sisi lain, INDY mulai naik perlahan ke 3.010, 3.020. Ini adalah salah satu contoh saham yang sudah tertahan di area penurunannya.  

Dua cara ini bisa anda gunakan untuk melihat saham yang sudah turun di area support. Namun memang sama sekali TIDAK ADA JAMINAN bahwa harga saham akan naik. Dalam banyak kasus, kita juga sering menemukan saham yang turun, kemudian sideways, namun ternyata harganya masih turun lagi. 

"Jadi bagaimana cara mengetahui saham yang bakalan naik dari harga supportnya Bung Heze?" Tanya anda penasaran

Untuk mengetahui apakah saham yang sudah di harga support akan mengalami technical rebound, memang anda harus melakukan analisis yang lebih dalam. Dalam hal ini, berarti anda harus bisa membedakan: SAHAM DISKON dan saham yang hanya kelihatannya diskon, namun sebenarnya masih turun. 

Agar anda bisa menemukan saham yang SUDAH BENAR-BENAR DISKON DAN MURAH, saya memberikan praktik menemukan saham-saham diskon dan murah, yang memiliki potensi rebound. Anda bisa mendapatkan praktikknya disini: Buku Saham - Panduan Menemukan Saham Diskon. 

Penulis menjelaskan banyak contoh menemukan saham murah yang siap untuk technical rebound, termasuk membedakan saham yang sudah diskon dan saham yang ada di support, namun masih berpotensi turun lagi. Baca juga: Buku Saham Full Praktik Trading. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.