Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Saham atau Forex Dulu?

"Bung Heze saya masih pemula. Lebih baik mulai belajar saham atau belajar forex dulu?" Saya sering sekali menerima pertanyaan serupa dari teman-teman yang ingin memulai trading. 

Ketika mendengar kata "trading", memang yang familiar di telinga kebanyakan orang adalah trading saham (beli saham  perusahaan) dan trading forex (mata uang). Jadi, wajar jika banyak pemula yang bingung harus  memulai dari saham atau forex dulu.

Sebelum saya jawab mana yang sebaiknya lebih dulu dilakukan, anda harus memahami apa yang menjadi prioritas anda. Prioritas disini bukan mana yang lebih menghasilkan profit. Semua bisa menghasilkan profit asalkan anda memahami instrumen investasinya. Dan anda bisa rugi besar kalau tidak memiliki pengetahuan trading. 

Prioritas yang saya maksud adalah ketertarikan anda. Anda sangat tertarik dengan perdagangan mata uang.

Maka mulailah dengan belajar forex lebih dahulu. Sebaliknya, kalau anda suka sekali menyimak berita2 emiten, berita2 perusahaan go public, ingin mengetahui seluk beluk saham, maka ada baiknya anda memulai belajar saham.

Kedua, adalah soal psikologis. Perdagangan forex memiliki fluktuatif yang jauh lebih cepat, karena forex diperdagangkan oleh orang2 di seluruh dunia, sedangkan saham di Bursa Efek, kebanyakan diperdagangkan oleh orang2 Indonesia dan investor / sekuritas asing. 

Artinya, orang-orang Rusia, Jerman, dan lain2 kemungkinan besar akan memperdagangkan forex di pasar yang sama dengan anda. Tapi orang2 Rusia, Jerman belum tentu membeli saham Indonesia. 

Nah karena forex jauh lebih fluktuatif naik-turunnya (jauh lebih ramai), jika psikologis anda belum siap menerimanya, maka lebih baik anda memulai dari saham. Saya tidak mengatakan kalau saham lebih aman dan lebih cuan, tapi dari sisi fluktuatif, forex memang lebih liar. Baca juga: Perbandingan Risiko Saham dan Forex. 

Tapi kalau anda jawabnya juga "nggak tahu mau yang mana duluan" alias bingung, maka jawaban jujur dari penulis pribadi adalah mulailah dengan TRADING SAHAM. 

Kenapa trading saham Pak Heze? Tanya anda

Saya prefer ke trading saham (untuk anda yang nggak tahu harus mulai dari mana dulu), bukan karena saya adalah pebisnis saham, tapi karena seperti yang saya jelaskan tadi: Saham fluktuatifnya tidak secepat forex.

Sayangnya, banyak sekali pemula yang tidak tahu menahu tentang forex, hanya karena dengar desas-desus sana-sini tentang orang-orang yang bisa untung ratusan kali lipat dari forex hanya dalam seminggu. Bisa bayar utang karena main forex dan sebagainya. Padahal fluktuatif forex sangat tinggi. Artinya, mereka yang bisa untung dari forex adalah mereka yang punya pengetahuan dan analisis. Bukan sekedar untung-untungan. 

Sehingga, orang2 yang tidak punya pengetahuan forex, dan nekad terjun meskipun dengan modal tidak terlalu besar, mudah tergiur untun cepat, banyak dari mereka yang modalnya ludes habis hanya dalam waktu singkat. 

Memulai belajar saham juga tidak menjamin anda tidak rugi, karena main saham pun juga butuh pengetahuan dan analisis yang baik. Namun karena fluktuatif  saham tidak seliar forex, setidaknya psikologis seseorang terutama akan lebih baik dan siap ketimbang melihat pergerakan harga yang terlalu tajam. 

So, anda yang masih bingung mau mulai belajar saham atau forex dulu, di pos ini anda sudah mendapatkan jawabannya. Selamat praktik 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.