Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Melatih Insting Analisis Trading Saham

Penulis sering membaca dari berbagai literatur tentang insting harimau dan singa dalam berburu mangsa. Dari berbagai literatur yang penulis baca, harimau jantan cenderung lebih kuat dan memiliki insting berburu yang tajam dibandingkan singa jantan. 

Perilaku seekor harima cenderung memburu mangsa secara individu. Sedangkan singa memiliki perilaku cenderung berkelompok, dan di dalam perburuan, singa betina yang lebih aktif ketimbang singa jantan. Tidak heran jika insting berburu harimau jantan lebih terlatih.  

I mean, jika harimau jantan berkelahi dengan singa jantan (dengan asumsi memiliki berat badan yang sama), harimau jantan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang, karena insting berburu harimau lebih terlatih. 

Lalu, apa hubungan antara insting harimau dan singa tadi dengan trading saham? Tentu saja, kalau anda mau mahir dan untung trading saham, anda harus memiliki insting analisa yang kuat. Insting yang saya maksud adalah kemampuan anda untuk menganalisa suatu saham, sehingga analisa anda akhirnya bisa membuahkan hasil (Baca: profit maksimal). 

Bagaimana cara melatih insting trading saham?

Seperti contoh harimau dan singat tadi, artinya anda harus banyak berlatih, dalam arti menganalisis. Tapi, sekedar  berlatih buy-sell saat jam trading saja rasanya masih belum cukup. 

Menganalisis saham bisa dilakukan kapanpun, bahkan ketika anda sedang tidak trading pada hari itu / libur trading. Sebagai contoh, kalau anda memutuskan untuk tidak trading dahulu selama 1 minggu, tidak ada salahnya jika anda tetap menganalisis saham. 

Anda tidak perlu membeli sahamnya, tapi cukup melakukan prediksi terhadap saham2 tertentu, dan pelajari pola2 grafik yang sedang terjadi. 

Atau, jika anda memutuskan untuk membeli 2 saham saja pada satu hari, nggak ada salahnya anda menganalisis dan membuat prediksi untuk 5 saham lainnya yang tidak anda beli. 

Selain itu, pada saat market saham libur (hari Sabtu dan Minggu), kalau anda nggak ada kerjaan waktu weekend, anda bisa mencoba menganalisis / memprediksi sendiri beberapa saham yang menurut anda menarik. Ketimbang waktu luang anda terbuang sia-sia. 

Dengan cara2 tersebut, anda akan lebih memahami banyak pola saham, sehingga insting anda dalam melakukan analisa akan terbentuk dengan baik, daripada anda yang melakukan analisa saham cuma setengah-setengah, atau menganalisa saham hanya pada saat mau beli dan jual saham saja.   

Melatih insting trading seperti ini tidak menjamin anda pasti profit, karena nggak rumus yang absolut di pasar saham. Namun, kalau anda rajin melatih analisis anda, cara anda memprediksi dan menganalisa akan jauh lebih bagus dan terarah. 

Cara-cara ini bukan hanya berlaku untuk pemula. Bagi anda yang sudah memiliki pengalaman trading, 1 tahun, 2 tahun , 5 tahun, cara-cara ini tetaplah bagus untuk anda terapkan.

Selamat praktik... 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.