Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pentingnya Monitoring Pergerakan Harga Saham

El Heze
Dalam trading saham kita mengenal istilah yang biasa disebut sebagai 'monitoring' saham atau 'screening' saham. Monitoring saham berarti anda memantau pergerakan harga saham di Bursa Efek, termasuk saham2 tertentu yang anda pantau, termasuk IHSG-nya itu sendiri.

Jadi monitoring dalam dunia saham bukan sekedar memantau pergerakan harga saham, tetapi juga menganalisis untuk strategi yang harus anda siapkan kedepan. Seringkali pemain saham hanya sekedar memonitor IHSG tanpa melihat dengan lebih cermat bagaimana pergerakan saham2 yang ada di Bursa.

" Oh IHSG lagi naik.. Borong saham ah" 

" Mumpung banyak saham turun, saya beli sekarang saja" 

Ternyata saat pemain saham membeli banyak saham disaat IHSG naik, eh... sahamnya malah turun. Atau ketika trader melihat saham tertentu harganya turun sangat dalam, trader langsung membeli sahamnya karena beranggapan sahamnya sudah diskon. Setelah dibeli, harganya justru langsung turun. 

So, kalau anda ingin beli saham, anda harus bisa memonitoring saham dengan lebih cermat. Saya beri satu contoh kondisi IHSG di tahun 2017. Kita tahu bahwa IHSG terus saja bertengger di level 6.000-an, IHSG terus uptrend setidaknya sampai akhir tahun (walaupun ada koreksi2 kecil di akhir tahun).

Namun, kenaikan IHSG ini ternyata hanya didukung oleh kenaikan saham2 blue chip seperti BBCA, BBRI, HMSP, UNVR, GGRM yang memiliki pengaruh yang sangat signifikan ke IHSG. Sedangkan bagaimana dengan saham2 mid dan small caps?

Anda bisa lihat sendiri pergerakan saham mid dan small cap seperti ASRI, SMRA, WTON, GJTL dan lain2 di tahun 2017 yang harga sahamnya justru malah turun. Yap, sebagian besar saham2 lapis 2 ini cenderung turun padahal IHSG naik cukup meyakinkan hingga menembus 6.000. Dengan kata lain, kenaikan IHSG ini terkesan hanya settingan saja. 

Jika anda berpikir IHSG naik sampai diatas 6.000 maka saham2 berarti pasti banyak yang naik, maka kemungkinan besar saham2 yang anda pegang akan nyangkut, kecuali kalau anda dari awal tahun sudah memegang saham2 blue chip, maka return yang anda peroleh akan besar. 

Artinya, dengan melakukan monitor dan analisis saham dengan lebih cermat, anda bukan hanya berpikir tentang 'membeli saham', tapi anda juga akan tahu 'kapan keluar dari situasi market yang masih kurang mendukung' dan 'kapan harus wait and see'. 

Kalau anda melakukan screening saham lebih dalam, anda pasti tidak hanya menyimpulkan bahwa ketika IHSG naik, maka sebagian besar saham pasti naik. Memang idealnya seperti itu. Namun, ada kasus2 tertentu di mana pasar memang tidak bergerak sesuai harapan kita.

Ibaratnya, dengan melakukan monitoring yang tepat, anda bukan hanya belajar bagaimana agar anda berjalan  sampai tujuan, tapi anda juga belajar bagaimana agar anda bisa melewati setiap rintangan dari perjalanan yang anda lalui.

Lalu bagaimana cara melakukan screening atau monitoring saham yang tepat? 

Agar anda bisa melakukan screening atau monitoring dengan benar, anda bisa melihat materi dan langkah-langkahnya disini: Panduan Melakukan Screening Saham  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.