Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Rupiah Melemah, Dolar Menguat & Saham yang Diuntungkan

El Heze

Rupiah kembali melemah tajam terhadap dolar, dan posisinya saat ini sudah diatas 16.000. Penguatan dolar terhadap rupiah terjadi karena The FED tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat (perekonomian AS yang masih kuat), sehingga permintaan terhadap dolar meningkat. 


Di sisi lain, ketegangan di timur tengah (setelah Iran menyerang Israel) membuat harga minyak naik, dan membuat dolar ikut naik (Dolar dianggap sebagai salah satu aset yang aman selain emas ketika terjadi ketidakpastian geopolitik). 

Pelemahan rupiah ini membawa dampak negatif jangka pendek bagi pergerakan saham-saham di Bursa Efek. Dalam dua hari terakhir, sentimen negatif ini membuat banyak saham yang melemah. 

Akan tetapi, pelemahan rupiah tidak membuat semua perusahaan terdampak negatif. Ada perusahaan-perusahaan yang diuntungkan dan yang dirugikan dari pelemahan nilai tukar rupiah. Mari kita bahas.

SAHAM YANG DIUNTUNGKAN DARI PELEMAHAN RUPIAH
  • Perusahaan yang pendapatannya dalam mata uang dolar
  • Perusahaan yang memiliki banyak porsi ekspor
  • Perusahaan yang memiliki utang dolar rendah
Beberapa contoh perusahaan yang pendapatannya dalam mata uang dolar antara lain perusahaan-perusahaan komoditas batu bara seperti ADRO, ITMG. Kemudian perusahaan produsen kertas seperti INKP, TKIM. 

Ketika rupiah melemah dan dolar menguat, maka pendapatan yang diterima perusahaan dengan mata uang dolar akan meningkat dari adanya keuntungan kurs. 

Beberapa contoh perusahaan yang memiliki porsi ekspor tinggi antara lain MYOR, ADRO, INKP, TKIM

Perusahaan yang pendapatannya dalam mata uang dolar dan utangnya dalam mata uang rupiah juga diuntungkan. Contohnya seperti ITMG. 

Menguatnya nilai tukar Dollar AS diikuti dengan perang di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak naik. Maka dari itu perusahaan-perusahaan emas seperti ANTM, MDKA, BRMS akan diuntungkan. Demikian juga dengan saham minyak seperti MEDC, ELSA, WINS. 

SAHAM YANG DIRUGIKAN DARI PELEMAHAN RUPIAH

Saham-saham yang terdampak negatif dari adanya pelemahan rupiah adalah perusahaan-perusahaan dengan bisnis: 
  • Perusahaan yang memiliki porsi impor besar 
  • Perusahaan yang memiliki utang dalam dollar AS
Perusahaan yang memiliki porsi impor besar seperti perusahaan pakan ternak (bahan baku impor) seperti JPFA, CPIN. Kemudian perusahaan2 dengan produk obat-obatan seperti KLBF juga berisiko terdampak karena memiliki bahan baku impor. 

Perusahaan yang memiliki porsi utang dalam dolar AS seperti INDF, ICBP juga berpotensi terdampak negatif. Contoh lain perusahaan-perusahaan yang terkena dampak negatif dari penguatan dolar as adalah saham-saham properti seperti ASRI, APLN. 

Perusahaan yang memiliki utang dolar AS, dengan penguatan dolar maka membuat utang yang harus dibayar (ketika dikonversi) akan membengkak. 

Maka dari itu, dengan posisi dolar yang menguat sampai diatas 16.000, hindari terlebih dahulu saham-saham yang terkena dampak negatif ini. 

Semoga postingan ini bisa menjadi roadmap rekan-rekan trader dan investor pembaca website Sahamgain ini, untuk menganalisa saham-saham apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dibeli dan dihindari sesuai dengan kondisi market, sehingga anda bisa meminimalkan risiko nyangkut dari saham-saham yang terkena dampak negatif karena saham-saham tersebut masih ada risiko untuk turun.

Anda tentu harus menganalisa juga teknikal dan fundamental setiap saham. Perhatikan juga volatilitas pasar. Untuk yang ingin trading, disarankan menggunakan strategi moderat (gunakan 50-70% modal). 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.