Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Nabung Saham yang Profit untuk Pemula

El Heze

Pada postingan sebelumnya: Nabung Saham, Masih Worth It? Kita sudah membahas risiko-risiko dan realita nabung saham yang banyak terjadi di masyarakat. Yap, memang faktanya banyak orang yang nabung saham tetapi malah rugi. 


Tetapi di postingan tersebut, saya juga memberikan tips-tips nabung saham dan cara menghindari "sales-sales" nakal yang cuma peduli sama fee, tanpa peduli dengan nasabah-nya. 

Satu-satunya cara supaya nabung saham anda sukses dan untung dalam jangka panjang, ya anda harus memperhatikan kinerja fundamental perusahaan sebelum memutuskan untuk nabung saham.

Yang jadi persoalan adalah, para investor pemula seringkali masih kesulitan melakukan analisa fundamental secara detail dan komprehensif terhadap suatu saham. 

Anda sebagai investor pemula mungkin juga punya kesibukan-kesibukan pekerjaan full time, sehingga anda tidak punya banyak waktu buat menganalisa laporan-laporan keuangan setiap sektor dengan detail. 

Jadi cara paling aman nabung saham untuk pemula adalah dengan menabung saham-saham blue chip perbankan. Apa saja pilihannya? Anda bisa memilih: BBCA, BBRI, BMRI, BBNI. 

Kalau anda ingin diversifikasi dua saham, anda bisa pilih BBCA atau BBRI atau atau BBCA BMRI misalnya. 

Kenapa sektor perbankan? Dan kenapa saham-saham itu yang dijadikan pilihan, kan ada banyak saham perbankan lainnya di Bursa Efek? 

Karena perbankan adalah salah satu tonggak utama perekonomian Indonesia. Jadi sektor perbankan adalah sektor usaha yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, baik perorangan, usaha (usaha kecil sampai usaha besar), maupun korporasi. 

Pada saat perekonomian Indonesia bagus atau pulih, maka saham-saham perbankan akan lebih mudah untuk naik. Perbankan bukanlah saham-saham musiman. 

Sedangkan dipilih saham-saham blue chip seperti BBCA atau BBRI untuk nabung saham karena perusahaan2 bank tersebut merupakan perusahaan2 bank dengan kinerja keuangan terbaik, dan sudah terbukti bertahan selama puluhan tahun, termasuk ketika dilanda krisis ekonomi, resesi, pandemi dan sebagainya. 

Jadi nabung saham dengan cara seperti ini adalah cara nabung saham yang PALING AMAN buat investor pemula, karena anda bisa investasi dengan cara yang lebih aman, dan mendapatkan dividen setiap tahun.

Kalau anda memilih saham-saham lain untuk nabung saham, risikonya kemungkinan akan lebih besar, apalagi kalau anda nabung di saham-saham siklusan (seperti komoditas, perkapalan), atau saham-saham yang secara kinerja bagus tetapi harga sahamnya tidak terlalu bagus (return dalam jangka panjang kemungkinan akan kurang maksimal). 

Artinya, buat seorang pemula kalau anda bingung memilih saham, anda belum terlalu mendalami analisa fundamental, tetapi anda sudah menyiapkan modal untuk nabung saham, pilihannya jatuh kepada saham-saham blue chip perbankan.

ILUSTRASI NABUNG SAHAM BCA 

Sekarang saya berikan ilustrasi menabung saham BBCA: 

Nabung Saham BCA

Diatas adalah ilustrasi menabung saham BBCA setiap bulan selama 12 bulan, membeli saham menggunakan modal / uang dingin anda. 

Dalam menabung saham, tidak ada aturan bahwa anda harus membeli saham dengan jumlah lot yang sama terus setiap bulan. Yang terpenting, anda membeli saham SESUAI KEMAMPUAN MODAL. 

Dalam nabung saham, anda tidak harus membeli saham setiap bulan. Kalau ada bulan-bulan tertentu di mana anda belum punya modal lagi, atau anda merasa harga saham masih mahal saat itu, anda boleh saja tidak menabung saham di bulan tersebut.

Seperti pada ilustrasi diatas, di mana saya "mengosongkan" bulan Juli untuk nabung saham BCA. Itu artinya, anda tidak harus selalu rutin tiap bulan untuk menyetor modal beli saham. Kemampuan modal anda momentum market sebaiknya juga menjadi pertimbangan tambahan anda. 

Dengan menabung saham-saham blue chip perbankan, anda juga akan mendapatkan dividen rutin setiap tahun.  Supaya nabung saham anda bisa menghasilkan keuntungan lebih maksimal, perhatikan beberapa strategi berikut:

1. Nabung saham ketika harga sahamnya lagi turun / koreksi 

Ketika nabung saham, disarankan untuk menambah jumlah lot saat harga saham anda lagi turun atau koreksi. Jadi jangan asal membeli saham di harga berapapun. 

At least, pahami analisa teknikal seperti analisa tren dan support resisten. Tujuannya agar anda bisa mendapatkan harga beli rata-rata yang lebih rendah, sehingga ketika saham anda naik terus dalam jangka panjang, profit anda lebih besar. 

2. Gunakan uang dingin

Selalu pakai uang dingin. Hindari menabung saham dengan cara utang, ataupun menggunakan margin trading. Dalam nabung saham time frame anda adalah jangka panjang. Kenyamanan psikologis dalam investasi harus selalu diperhatikan.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.