Kebanyakan trader saham memiliki "penyakit lama" yaitu suka terburu-buru menjual saham saat naik sedikit. Katakanlah anda beli saham TLKM di 3.900. saat naik 3.940 langsung anda jual, padahal keesokan hari TLKM masih naik smpao 4.050. Apakah anda mengalami hal ini?
Kalau anda sering tidak tahan menyimpan saham lama-lama, sering keburu jual saham saat naik dikit, anda harus evaluasi lagi trading anda: Apakah keuntungan yang anda peroleh bisa lebih besar dari kerugian atau cut loss yang anda lakukan?
Karena banyak kasus walaupun trader sering terkesan terburu-buru menjual saham saat naik sedikit, tetapi keuntungannya tetap bisa konsisten, dan tetap mampu menekan risiko. Dengan kata lain kalau kita analogikan : Tetap saja penghasilan trading > kerugian.
Karena banyak kasus walaupun trader sering terkesan terburu-buru menjual saham saat naik sedikit, tetapi keuntungannya tetap bisa konsisten, dan tetap mampu menekan risiko. Dengan kata lain kalau kita analogikan : Tetap saja penghasilan trading > kerugian.
Nah salah satu prinsip penting Warren Buffet yang selalu ditekankan pada para pebisnis saham adalah: Never lose your money. Dalam Bahasa Indonesia maknanya adalah dalam main saham, jangan pernah kehilangan uang anda alias jangan rugi.
Jika anda terus mengalami kerugian dalam trading, maka anda harus melakukan evaluasi besar dalam trading anda, dan anda mungkin harus berpikir ulang: Apakah trading saham cocok untuk anda?
Namun untuk kasus yang kita bahas di pos ini sedikit berbeda, di mana anda sebenarnya tidaklah rugi. Anda profit. Hanya saja profit yang anda dapatkan tidak sebesar yang anda harapkan, karena anda terburu menjual saham saat naik sedikit, dan anda merasa sulit kalau harus hold saham lebih lama.
Artinya jika anda sering menjual saham, dan saham yang anda jual naik lagi setelahnya, sebenarnya itu bukan masalah yang besar dalam trading anda, selama anda tetap bisa mengontrol kerugian anda. Biar bagaimanapun anda tetap profit dan anda tidak kehilangan uang anda (rugi).
Itu berarti anda sudah bisa menerapkan prinsip main saham yang sangat penting: Never lose your money. Kata-kata tersebut tidak menjelaskan secara rinci apakah never lose your money itu berarti anda dapat profit besar, profit kecil atau BEP.
Namun dari kalimat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa selama trader / investor tidak rugi (sejelek-jeleknya anda masih bisa BEP), maka trading anda tidaklah buruk, dan sebenarnya anda sudah melangkah satu step ke level trading yang lebih tinggi.
Perlu anda ingat juga bahwa sekecil apapun profit yang anda dapatkan, anda harus bersyukur, karena sangat mungkin di saat anda dapat profit meskipun kecil, di saat yang sama trader lain masih belum bisa mendapatkan profit.
Dalam hal ini, anda mungkin perlu melakukan evaluasi pada sistem trading anda. Jika anda merasa selalu terburu-buru menjual saham, dan saham tersebut selalu naik setelah anda jual, maka anda bisa mencoba untuk mengembangkan lagi time frame trading anda menjadi lebih panjang. Dan memang ini tetaplah butuh proses dan latihan.
Jika anda terus mengalami kerugian dalam trading, maka anda harus melakukan evaluasi besar dalam trading anda, dan anda mungkin harus berpikir ulang: Apakah trading saham cocok untuk anda?
Namun untuk kasus yang kita bahas di pos ini sedikit berbeda, di mana anda sebenarnya tidaklah rugi. Anda profit. Hanya saja profit yang anda dapatkan tidak sebesar yang anda harapkan, karena anda terburu menjual saham saat naik sedikit, dan anda merasa sulit kalau harus hold saham lebih lama.
Artinya jika anda sering menjual saham, dan saham yang anda jual naik lagi setelahnya, sebenarnya itu bukan masalah yang besar dalam trading anda, selama anda tetap bisa mengontrol kerugian anda. Biar bagaimanapun anda tetap profit dan anda tidak kehilangan uang anda (rugi).
Itu berarti anda sudah bisa menerapkan prinsip main saham yang sangat penting: Never lose your money. Kata-kata tersebut tidak menjelaskan secara rinci apakah never lose your money itu berarti anda dapat profit besar, profit kecil atau BEP.
Namun dari kalimat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa selama trader / investor tidak rugi (sejelek-jeleknya anda masih bisa BEP), maka trading anda tidaklah buruk, dan sebenarnya anda sudah melangkah satu step ke level trading yang lebih tinggi.
Perlu anda ingat juga bahwa sekecil apapun profit yang anda dapatkan, anda harus bersyukur, karena sangat mungkin di saat anda dapat profit meskipun kecil, di saat yang sama trader lain masih belum bisa mendapatkan profit.
Dalam hal ini, anda mungkin perlu melakukan evaluasi pada sistem trading anda. Jika anda merasa selalu terburu-buru menjual saham, dan saham tersebut selalu naik setelah anda jual, maka anda bisa mencoba untuk mengembangkan lagi time frame trading anda menjadi lebih panjang. Dan memang ini tetaplah butuh proses dan latihan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.